Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/Zero waste indonesia
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

2 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Conrad Bali baru saja mengumumkan peluncuran paket sustainable meeting yang ramah lingkungan, tepat saat Earth Hour berlangsung. Salah satu keistimewaan dari paket ini adalah tamu dapat meminta Conrad Bali untuk memastikan bahwa pertemuan bisnis mereka netral karbon.

Dengan memilih Conrad Bali sebagai lokasi acara, para tamu akan memperoleh dampak yang dapat diukur dan didukung oleh ilmu pengetahuan. Sebagai perusahaan perhotelan global, Hilton memiliki sejarah panjang dalam menciptakan target lingkungan yang spesifik dan dapat diukur, yang juga berkontribusi pada efisiensi bisnis. Komitmen terhadap topik keberlanjutan ini sejalan dengan strategi ESG Hilton, menjadikan Conrad Bali pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mengadakan pertemuan ramah lingkungan.

Selain berkontribusi pada upaya keberlanjutan, para peserta juga dapat menikmati pilihan makanan dari produsen lokal melalui program “producer-to-plate”. Pilihan makanan ini mencakup alternatif nabati yang inovatif, sehingga membantu mengurangi jejak karbon dari acara tersebut.

Paket Meeting Berkelanjutan Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Ketika istirahat kopi, para tamu dapat menikmati minuman yang terbuat dari 100 persen bahan asli Bali, mendukung petani lokal dan meminimalkan emisi karbon yang terkait dengan transportasi. Program Scholars to Sustenance akan memfasilitasi makanan berlebih, memberikan kesempatan bagi para tamu untuk membantu mengurangi limbah makanan dan menyediakan makanan bergizi bagi mereka yang membutuhkan.

Kevin Girard, General Manager dari Conrad Bali, menyatakan bahwa paket sustainable meeting juga mencakup kegiatan seperti menanam bakau, memasak, serta mengemas makanan di SOS Kitchen, memberikan kesempatan unik dan bermakna bagi para tamu untuk berkontribusi pada upaya keberlanjutan.

Untuk menciptakan pengalaman ini, Conrad Bali juga bermitra dengan Zero Waste, Bye Bye Plastic Bag, sebuah organisasi non-pemerintah yang didukung oleh kaum muda yang berusaha menciptakan dunia bebas plastik, dan Sungai Watch, sebuah organisasi lingkungan yang fokus pada pelestarian sungai di Bali.

Paket Meeting Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

“Kami berkomitmen untuk mendorong perubahan positif melalui berbagai program berkelanjutan kami. Kami ingin memberikan kesempatan kepada para tamu untuk memberikan dampak positif, sambil menjelajahi keindahan Bali,” ucapnya di acara peluncuran sustainable meeting, Sabtu, 25 Maret 2023.

“Melalui peluncuran paket sustainable meeting, kami berupaya menginspirasi lebih banyak orang untuk membuat perbedaan. Harapan kami adalah untuk menyambut tamu kami menuju dunia yang lebih hijau dan lebih bersih.”

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Conrad Bali untuk membuat sebuah program yang menunjukkan bahwa perubahan kecil dapat berdampak besar,” tambah Nila Patty, Head of Research & Education di Zero Waste Indonesia.

“Dengan mendorong praktik ramah lingkungan dalam paket ini, kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan adalah sebuah gaya hidup yang dapat diterapkan di dalam setiap aspek kehidupan kita.”

Sebagai informasi, paket sustainable meeting bisa digunakan mulai dari harga Rp800.000 per orang, termasuk opsi untuk berpartisipasi dalam Hilton Carbon Neutral Meeting dan aktifitas kelompok dalam topik berkelanjutan.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya
Zero Waste dari sudut pandang agama Islam

Zero Waste Dari Sudut Pandang Agama Islam

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Pandangan Islam Terhadap Alam Semesta

Alam semesta (lingkungan) dalam perspektif Quran, disebut sebagai pertanda Tuhan atau ayat Allah. Allah mengatakan سَنُرِيْهِمْ اٰيٰتِنَا فِى الْاٰفَاقِ وَفِيْٓ اَنْفُسِهِمْ yang artinya “ayat-ayatKu itu bukan hanya apa yang tertulis di Quran, sebelumnya ayat-ayatKu itu berada di dirimu dan di alam semesta”.

Tuhan juga menyebutkan, baik makhluk hidup manusia, bukan manusia, ataupun makhluk yang tidak hidup, artinya ciptaan tuhan yang bertasbih kepada Tuhan, seperti bebatuan, tanah, dan segala sesuatunya. Artinya tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang rendah. Kita juga perlu memperlakukan alam semesta sebagaimana kita memperlakukan diri sendiri. Alam juga butuh perlakuan sikap, rasa, dan pola pikir kita sebagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri.

Oleh karena itu dalam islam, ayat Quran berbicara bahwa kerusakan yang ada di alam semesta, dikarenakan kelakuan manusia. Sehingga ketika terjadi kerusakan terhadap alam, artinya kita merusak tanda-tanda kebesaran Allah.

4 Alasan Muslim Menjadi Kelompok Untuk Melawan Krisis Iklim dan Kerusakan Lingkungan

Berikut 4 alasan diperlukan kesadaran seorang muslim untuk menangani krisis iklim dan kerusakan lingkungan.

1. Banyaknya Populasi Muslim di Dunia

Ada 1.8 miliar muslim di seluruh dunia atau sekitar ¼ dari total populasi global. Banyak negara mayoritas muslim yang menanggung beban perubahan iklim seperti beberapa negara di Timur Tengah, Asia, dan Afrika Utara yang menjadi rumah bagi 80% Muslim.

Maka dari itu, diperlukan kesadaran untuk setiap umat islam melawan krisis iklim dan kerusakan lingkungan yang terjadi. Terlebih, Allah juga mengatakan komitmen tentang lingkungan merupakan komitmen ketuhanan yang sudah kita bahas sebelumnya.

2. Islam Mengajarkan Umatnya untuk Menjaga Lingkungan

Muslim percaya bahwa manusia harus bertindak sebagai penjaga, atau khalifah planet Bumi. Dan suatu saat nanti, mereka akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT atas tindakan mereka, tidak terkecuali hal-hal yang kita lakukan untuk lingkungan (alam semesta).

3. Terdapat 200 Ayat Tentang Lingkungan

Alasan ketiga yaitu adanya di dalam Al-Quran kurang lebih 200 ayat yang membahas tentang lingkungan. Salah satunya Surah Ar-Ruum ayat 41.

ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”

4. Islam Mengajarkan Untuk Melindungi Ciptaan Tuhan

Muslim diajarkan bahwa “Sesungguhnya lebih besar dari penciptaan manusia adalah penciptaan langit dan bumi”. Kenyataannya adalah tidak ada yang lebih islami daripada melindungi ciptaan Tuhan yang paling berharga, yaitu Bumi.

Cara Implementasi Zero Waste Dalam Kehidupan Sehari-Hari Dari Sudut Pandang Islam

Implementasi Zero Waste dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan berbagai cara yang sesuai dengan ajaran Islam. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

A. Mengurangi Penggunaan Bahan-Bahan yang Berlebihan

Islam mengajarkan untuk menjaga kelestarian alam dan menghindari pemborosan dalam segala hal, termasuk dalam penggunaan bahan-bahan. Oleh karena itu, kita dapat mengurangi penggunaan bahan-bahan sekali pakai dengan membawa tas belanja sendiri dan menggunakan bahan-bahan yang dapat digunakan kembali, seperti botol minum kaca atau tempat makanan dari bahan yang ramah lingkungan.

B. Menggunakan Produk yang Ramah Lingkungan dan Mudah Didaur Ulang

Menggunakan produk yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang merupakan cara yang baik untuk mengurangi sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. Islam juga mengajarkan pentingnya menjaga alam dan makhluk-makhluk ciptaan Allah SWT, sehingga penggunaan produk yang ramah lingkungan dapat menjadi bentuk amal kebaikan.

C. Memilah Sampah dan Mengolahnya Secara Benar

Mengolah sampah secara benar merupakan cara yang sangat efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, seperti memilah sampah organik dan non-organik serta mengolah sampah menjadi pupuk kompos.

Dalam Islam, menjaga kebersihan lingkungan merupakan kewajiban, sehingga dengan memilah sampah dan mengolahnya dengan benar dapat menjadi bentuk amal kebaikan.

D. Menanam Tanaman Di Lingkungan Sekitar Rumah

Menanam tanaman di lingkungan sekitar rumah dapat membantu menjaga keberlangsungan hidup flora dan fauna, serta membantu mengurangi polusi udara. Hal ini juga sejalan dengan ajaran Islam yang mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Sudah Paham Sudut Pandangan Islam Tentang Zero Waste?

Konsep zero waste sejalan dengan ajaran agama Islam yang mengajarkan penggunaan sumber daya alam dengan baik dan menjaga kelestariannya. Dengan menerapkan konsep zero waste, kita tidak hanya membantu menjaga lingkungan dan alam, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial kita terhadap masyarakat di sekitar kita. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita juga perlu memprioritaskan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dan menerapkan konsep zero waste sebagai bagian dari tindakan nyata dalam menjaga bumi sebagai titipan Allah SWT.

Apa itu konsep Zero Waste?

Konsep Zero Waste adalah pendekatan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan sumber daya secara efisien, sehingga tidak ada yang terbuang percuma.

Apakah konsep Zero Waste sejalan dengan ajaran agama Islam?

Ya, konsep Zero Waste sejalan dengan ajaran agama Islam yang mengajarkan untuk menghargai sumber daya alam dan menjaga kelestariannya. Agama Islam juga mendorong kita untuk tidak berlebihan dan membuang-buang, serta memanfaatkan sumber daya dengan baik.

Apakah ada hadis atau ayat Al-Quran yang mendukung konsep Zero Waste?

Ya, ada beberapa hadis dan ayat Al-Quran yang mendukung konsep Zero Waste, di antaranya adalah hadis yang menyatakan bahwa “Tidak ada seorang muslim pun yang menanam sebuah pohon atau menanam gandum yang memberi manfaat kepada manusia dan binatang kecuali ia mendapatkan pahala dari Allah SWT”, serta ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa “Dan janganlah kamu merusakkan bumi setelah Allah menyempurnakan kebaikannya” (QS Al-A’raf: 56).

Apa tanggung jawab kita sebagai umat Islam terhadap lingkungan?

Sebagai umat Islam, tanggung jawab kita terhadap lingkungan adalah menjaga kelestariannya dan memanfaatkan sumber daya alam dengan baik. Hal ini sejalan dengan ajaran agama Islam yang mengajarkan untuk memelihara alam dan lingkungan sekitar kita.

Apa saja konsep-konsep dasar Zero Waste dalam Islam?

Menghindari pemborosan (Israf) dan kelebihan dalam segala hal, termasuk dalam penggunaan sumber daya alam dan energi. Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan (Hifdzul Biah), termasuk membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Menghargai segala bentuk kehidupan dan ciptaan Allah (Haqqul Yaqin), termasuk memberikan perlindungan terhadap flora dan fauna serta tidak membuang-buang makanan.

Bagaimana cara implementasi Zero Waste dalam kehidupan sehari-hari dari sudut pandang Islam?

Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang berlebihan, termasuk penggunaan kantong plastik dan bahan-bahan sekali pakai. Menggunakan produk yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang, seperti botol minum kaca dan tas belanja kain. Memilah sampah dan mengolahnya secara benar, seperti memilah sampah organik dan non-organik serta mengolah sampah menjadi pupuk kompos. Menanam tanaman di lingkungan sekitar rumah untuk mendukung keberlangsungan hidup flora dan fauna.

Apa manfaat dari implementasi Zero Waste dari sudut pandang agama Islam?

Menjadikan seseorang sebagai hamba Allah yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan alam semesta. Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar, sehingga lingkungan yang sehat dan nyaman untuk dihuni. Membantu mengurangi dampak negatif perubahan iklim pada lingkungan dan masyarakat. Memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar sesama manusia dalam menjaga lingkungan hidup.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

4 Langkah Sederhana Ini Bisa Diterapkan Agar Bantuan Bencana Tepat Sasaran dan Tetap Minim Sampah

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp
Source Image: redcross.org

Gempa Cianjur yang terjadi pada hari Selasa, 22 November 2022 dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 di Jawa Barat masih menyisahkan banyak kesedihan. Dari rumah yang hancur berantakan hingga nyawa yang melayang serta korban luka-luka. Untuk membantu meringankan beban, ada banyak bantuan yang diberikan untuk warga korban gempa. Agar bantuan tepat sasaran dan tetap minim sampah sehingga tidak menimbulkan persolan baru ada beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan.

Belanja Bahan Makanan Real Food

Source Image: www.iberdrola.com

Di Indonesia memang sudah tidak asing bahwa makanan instan seperti mie sering menjadi pilihan untuk diberikan pada korban gempa karena dianggap lebih praktis dan mudah dibikin. Tetapi makanan instan juga akan memberikan masalah baru seperti dikutip dari harian Kompas yang terbit pada tanggal 25 November 2022 dengan highlight “Korban Gempa Cianjur Sembelit karena banyak Makan Mi Instan, Minta Dikirim Sayur dan Buah.”  Selain masalah kesehatan, sisa bungkus plastik juga akan menjadi masalah tersendirinya.

Sembelit bukanlah perkara mudah jika berada pada lokasi gempa, mendirikan toilet dilokasi rawan gempa akan menimbulkan masalah baru. Betapa pentingnya untuk memberikan korban gempa makanan real food yang mudah didapatkan di pasar terdekat. Membeli bahan makanan yang tahan lama tanpa kulkas seperti kentang, wortel, kacang hijau, kacang merah, ikan asin, dan juga bumbu dapur bisa menjadi pilihan. Selain mudah didapatkan. Para korban gempa juga dapat mendapatkan nutrisi yang cukup agar tetap sehat. Ditambah lagi, sampah yang dihasilkan juga lebih minim dan dapat dikompos meskipun dibuang pada suatu tempat.

 

Mengumpulkan Sisa Sampah

Source Image:sumitomocorp.com

Selain makanan yang sehat, sisa sampah yang ada harus dikumpulkan agar tidak menimbulkan bau dan menyebabkan penyakit. Kita dapat mengumpulkan sampah organik menjadi satu seperti sisa makanan dan sisa bahan dapur yang sudah tidak terpakai dapat dikumpulkan menjadi satu dan ditimbun agar tidak berbau. Untuk bahan-bahan organik nantinya akan terkompos secara alami saat ditimbun. Selain itu untuk sampah plastik juga dapat dikumpulkan dan diangkut ke tempat pembuangan sampah.

Pastikan Memberikan Baju dan Alas Kaki yang Masih Layak Pakai

Source Image: spectrumnews1.com

Sortir dan seleksi adalah dua kata yang harus benar-benar kita lakukan jika ingin memberikan bantuan berupa baju dan alas kaki. Baju dan alas kaki seperti sepatu dan sandal akan sangat  dibutuhkan oleh warga korban gempa. Ada satu hal yang harus kita ingat, bahwa kita ingin membantu korban gempa dan juga memperpanjang usia pakai dari barang-barang yang akan kita berikan. Pastikan kita memilahnya dengan teliti, jangan sampai ada baju atau dress dengan kancing yang sudah rusak atau resleting yang tidak dapat ditutup. Bagi kita mungkin ini hal kecil tetapi bagi korban gempa, akan sulit menemukan peralatan jahit atau pun tukang jahit. Sama seperti baju, alas kaki yang akan kita berikan harus kita cek dengan teliti agar dapat bermanfaat. Jangan sampai barang-barang yang kita berikan malah menjadi tumpukan sampah karena tidak terpakai. Pastikan jika kita berada diposisi korban gempa, kita masih mau menggunakan baju atau alas kaki yang akan kita berikan.

 

Drop Bantuan Pada Lembaga yang Ditunjuk

Source Image: voi.id

Mengumpulkan bantuan pada lembaga yang sudah ditunjuk untuk mendistribusikannya sangatlah  penting. Meskipun kota Cianjur dapat dijangkau, tetapi datang langsung ke lokasi bukanlah solusi karena akan menimbulkan masalah baru seperti lalu lintas lokasi akan menjadi macet sehingga membuat evakuasi korban gempa akan terlambat. Belum lagi kondisi lapangan yang masih belum pasti, yang mana bisa terjadi gempa susulan. Dengan bersikap lebih bijaksana, tentu akan kita dapat menolong korban gempa dengan lebih baik.

 

 

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

5 Podcast Bertema Zero Waste Ini Bisa Bikin Kita Tambah Semangat Untuk Hidup Minim Sampah

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp
Source image: themuse.com

Podcast merupakan salah satu media belajar yang menyenangkan, berisi hasil rekaman yang dapat didengarkan di mana saja melalui internet, baik dalam perjalanan pulang kerja, di dalam KRL ataupun saat rebahan di hari minggu. Asyiknya lagi kita juga bisa memilih podcast sesuai kebutuhan. Jika selama ini kita selalu sibuk dan tidak memiliki waktu luang untuk membaca buku maka podcast bisa menjadi salah satu cara paling nyaman. Apalagi podcast bertema zero waste juga penting untuk kita dengarkan agar tetap konsisten untuk hidup minim sampah. Lima podcast bertema zero waste ini bisa menjadi pilihan saat bersantai sembari menutrisi otak.

 

Hippie Haven Podcast

Source image: ourgoodbrands.com

Podcast yang dipandu oleh Calle seorang pengusaha dan juga aktivis yang mengampanyekan hidup berkesadaran tanpa sampah bisa kita dengarkan episode terbarunya setiap hari rabu. Di sini Calle, host Hippie Haven berbicara tentang kehidupan harmonis yang dimulai dari planet, orang lain, dan juga diri sendiri. Bukan hanya itu, kita juga bisa mendapat pengetahuan tentang memulai bisnis, makanan vegan, berkebun, dan masih banyak lagi. Dengan berbagai macam topik yang diangkat. Podcast edukasi satu ini mendapat rating 4,6.

Live Planted- Practical Vegan Living

Source image: podcasts.apple.com

Jika saat ini kita sedang berencana untuk menerapkan gaya hidup vegan atau hanya pensaran seperti apa kehidupan orang-orang yang memilih menjadi vegan maka Live Planted bisa menjadi salah satu podcast yang wajib untuk kita dengarkan. Alyssa, sang pembawa acara dengan santai menyampaikan segala hal yang berkaitan dengan gaya hidup vegan yang mudah untuk dicerna otak kita. Pada podcast ini Alyssa menjelaskan tentang hak hewan-hewan, kebugaran, lingkuangan, hidup yang berekalanjutan serta kesehatan yang mana semuanya dibawakan dengan apik.

The Zero Waste Countdown Podcast

Source image: amazon.com

Sesuai dengan namanya, podcast The Zero Waste Countdown Podcast yang dipandu oleh Laura Nash mengajak kita untuk mengurangi limbah dan juga mengurangi jejak sampah yang kita tinggalkan untuk bumi ini. Selain itu, Laura juga membahas alternative untuk plastic sekali pakai. Di sini kita bisa mendengarkan berbagai macam narasumber sebagai pembicara seperti koki, pebisnis, pengusaha, atau pun ilmuwan, yang menariknya mereka semua akan berbicara tentang hidup yang berkelanjutan. Podcast dengan rating 4,7 ini akan memberikan kita banyak ilmu pengetahuan dengan sumber yang berbeda dan pastinya penuh ilmu.

 

The Zero Waste Conversation

Source image: facebook.com

The Zero Waste Conversation merupakan podcast dengan rating 4,9, berbicara tentang zero waste dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Sangat menarik untuk diikuti mengingat bagaimana host membawakannya dengan antusias dan menyenangkan. Kita bisa mendapatkan podcast terbaru setiap hari minggu. 

 

Clean Green Talk Show

Source image: spreaker.com

Podcast satu ini memang ditujukan khusus untuk kita para ibu-ibu bekerja, bukan berarti yang masih single nggak bisa dengerin. Tentu saja tetap bisa. Seperti  namanya, podcast yang dibawakan oleh Leslie Reichert bersama Marie Stegner membahas banyak hal tentang hidup berkelanjutan yang dapat dimulai dari rumah seperti memilih deterjen untuk mencuci baju atau mengkompos di tempat kerja, bahkan cara membersihkan kompor. Podcast satu ini sangat menarik untuk diikuti. Ada beragam tips menarik yang dapat kita contek untuk hidup bersih dan pastinya tetap ramah lingkungan.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

#SustainabilityStartsWithYou: Buat #Declutteringday Kamu Lebih Bermakna Bersama Angkut Brangkas

2 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Memulai langkah hidup berkelanjutan bisa kamu lakukan dari hal-hal kecil dulu. Salah satunya berefleksi mengenai kebutuhan esensial kamu melalui proses decluttering. Namun tentunya, usai decluttering barang-barang yang sudah tidak terpakai tidak lantas dibuang begitu saja, kamu  perlu bertanggung jawab terhadap barang-barang tersebut. Jika, barang-barang tersebut dibuang begitu saja di tempat pembuangan, maka esensi ramah lingkungan tidak akan didapat dan justru berpotensi menambah berat limbah di lingkungan. Padahal seringnya barang-barang hasil declutter masih sangat layak untuk dimanfaatkan kembali.

Decluttering sendiri merupakan proses membersihkan benda fisik maupun digital yang sudah tidak digunakan lagi.  Sebagai bentuk tanggung jawab atas barang yang sudah tidak terpakai, maka kamu dapat melakukan Reuse atau Recycle dengan tujuan mengurangi sampah. Hal ini perlu dilakukan mengingat kondisi bumi yang semakin memburuk dari hari ke hari. Bahkan WMO atau Organisasi Meteorologi Dunia menyebutkan bahwa pemanasan iklim di atmosfer pada tahun 2020 mencapai rekor tertinggi. 

Gaya hidup minim sampah bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi pemanasan global yang sedang terjadi . Dan tentu saja hal ini dimulai dari kamu. Kabar baiknya, kali ini Zero Waste Indonesia bekerja sama dengan LyfeWithLess, komunitas terbesar dan pertama mengenai gaya hidup minimalis, dalam program “Angkut Brangkas” untuk mengirimkan barang-barang hasil decluttering kamu baik yang layak maupun yang tidak layak. Barang-barang hasil decluttering milik kamu akan direuse atau direcycle atau diupcycle. 

Kabar baiknya lagi, program #AngkutBrangkas ini dapat diakses oleh semua masyarakat luas dan juga Lyfe With Less membuka kesempatan bergabung untuk decluttering partner atau pun penerima barang bekas. Dengan adanya program #AngkutBrangkas diharapkan pegiat hidup minimalis / hidup berkelanjutan atau siapa pun yang sedang belajar dapat mengurangi barang yang sudah tidak terpakai dan bermanfaat bagi pengguna lainnya.

Info lebih lanjut dapat kamu akses  melalui landing page https://lyfewithless.com/angkut-brangkas/

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Zero Waste Indonesia Luncurkan Kampanye Daring #BerkahPiringKosong di Hari Pangan Sedunia

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Jakarta, 16 Oktober 2020. Tepat di Hari Pangan Sedunia, Komunitas Zero Waste Indonesia meluncurkan sub-kampanye #BerkahPiringKosong (BPK), sebuah kampanye daring sebagai bagian dari #HabiskanMakananmu (HM). Selama periode 17 – 31 Oktober 2020, melalui BPK, masyarakat diajak berdonasi lewat setiap unggahan foto piring sebelum dan sesudah makan (photo donation challenge) di kanal Instagram. Setiap foto yang diunggah bernilai donasi Rp5.000,- dan hasil donasinya kemudian akan disalurkan ke organisasi serta gerakan di bidang sampah makanan yaitu Garda Pangan dan gifood. Adanya BPK merupakan pengimplementasian dan contoh konkret bahwa dengan tidak menyisakan makanan, setiap orang dapat menjadi pahlawan untuk menolong sesama serta memberikan sebuah keberkahan untuk orang lain yang kelaparan dan membutuhkan.

Setiap tahunnya, sebanyak 1.3 miliar ton makanan dibuang secara global sedangkan khusus untuk Indonesia, jumlah makanan yang dibuang yaitu sebanyak 13 juta ton dengan rerata setiap orang membuang makanannya sebanyak 300 kilogram. Suatu angka yang luar biasa dan memprihatinkan sebagai ancaman bagi ketahanan pangan dan gizi. “Sebuah ironi saat diketahui Indonesia merupakan salah satu penyumbang sampah makanan terbesar di dunia namun di saat yang sama nyatanya masih banyak orang Indonesia yang mengalami kekurangan pangan bahkan kelaparan,” ungkap Maurilla Sophianti Imron, pendiri komunitas Zero Waste Indonesia.

Makanan yang kita makan sehari-hari tentunya merupakan hasil dari jerih payah petani, peternak, serta nelayan yang diproses, diperdagangkan, dan didistribusikan hingga sampai ke meja makan. Dalam rantai pasoknya dari lahan pertanian hingga ke meja makan, kehilangan dan terbuangnya bahan pangan merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkiri. Setidaknya ada ⅓ bahan pangan dunia yang diproduksi terbuang pada rantai pasok yang diperuntukkan untuk konsumsi manusia tiap tahun. Bahan pangan atau makanan yang akhirnya dibuang dan tidak termakan karena berbagai alasan dapat merepresentasikan bahwa telah terjadi kehilangan dan terbuangnya sumber tenaga, mulai dari lahan, air, energi, tanah, bibit, bahan pokok produksi serta biaya lainnya. Akhirnya akan meningkatkan angka emisi gas rumah kaca jika dibuang ke TPA dan bertumpuk di antara bahan-bahan non-organik. Hal-hal ini menjelaskan bahwa sesungguhnya masalah sampah makanan benar-benar serius dan seharusnya masalah ini dapat diatasi bersama demi mencapai ketahanan pangan.

Adanya kehilangan pada rantai pasok mengindikasikan bahwa tanggung jawab pada proses produksi, distribusi, hingga konsumsi masih belum dimaksimalkan. Padahal pada agenda Sustainable Development Goals (SDGs) terdapat poin mengenai zero hunger (poin 2) serta responsible consumption and production (poin 12) dan tentunya untuk merealisasikan hal tersebut butuh kolaborasi berbagai macam elemen seperti pemerintah, industri, konsumen, dan sebagainya. “Komunitas Zero Waste Indonesia tentunya mendukung serta mengajak masyarakat untuk turut andil dalam mencapai SDGs poin 2 dan 12. Diselenggarakannya HM dan BPK merupakan salah satu cara kami dalam mendukung poin SDGs tersebut. Memberikan pemahaman bahwa memulai dalam mewujudkan zero hunger dan responsible consumption and production dapat dilakukan secara sederhana dimulai dari diri sendiri, dimulai dengan menghabiskan makanan di atas piring kita. Dari langkah kecil tersebut kami turut mengajak masyarakat untuk berdonasi lewat BPK. Mekanismenya mudah sekali dengan mengunggah foto piring sebelum dan sesudah makan di kanal Instagram masing-masing. Foto piring makanan yang terisi sebagai foto ‘sebelum’ dan foto piring kosong tanda makanan sudah habis sebagai ‘sesudah’. Setiap unggahan bernilai donasi Rp5.000,-. Praktis dan sekaligus menjadi wadah untuk berbagi kepada sesama,” ujar Nila Patty, Head of Research and Education, Zero Waste Indonesia pada sesi Instagram Live Kick-Off #BerkahPiringKosong.

Sub-kampanye BPK ini didukung juga oleh APRIL Group. Keikutsertaan APRIL Group sebagai perusahaan pertama yang berpartisipasi dalam BPK turut memantik semangat peluncuran kampanye daring ini. Partisipasi APRIL Group merupakan sebuah langkah dan upaya dalam mendukung poin-poin SDGs yang telah disebutkan sebelumnya. Pada Kick-Off BPK, Fembiarta Binar Putra selaku Social Media Strategist, APRIL Group menuturkan bahwa, “Berbicara mengenai sampah makanan merupakan sesuatu yang baru bagi kami namun justru hal itu yang membuat semakin ingin tahu dan tertarik. Di momentum Hari Pangan Sedunia, bersama dengan BPK dan HM, kami mengajak setiap elemen perusahaan mulai dari karyawan sampai keluarga karyawan untuk turut mengambil bagian dari langkah kecil berdampak besar ini. Tentunya juga turut menggaungkan mengenai hal ini lewat berbagai media.”

“BPK dan HM merupakan kesempatan untuk kita semua untuk berbagi kebaikan dan bertanggung jawab dalam berkonsumsi. Saatnya kita melangkah untuk berbuat kebaikan kepada sesama, cukup dengan hal yang sederhana,” tutup Nila.

TENTANG ZERO WASTE INDONESIA
Zero Waste Indonesia (ZWID) adalah sebuah komunitas dan advokasi berbasis online pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2018, bertujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup zero waste (nol sampah). Zero waste lifestyle (gaya hidup nol sampah) adalah sebuah gaya hidup untuk meminimalisasi produksi sampah yang dihasilkan individu yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. ZWID memiliki 3 visi (3Si): informasi, edukasi, dan kolaborasi. Visi kolaborasi menyasar pada misi kami yaitu berjalannya 4 elemen sinergi dengan baik: masyarakat, media, pemerintah, dan pelaku industri. Kolaborasi adalah kunci penting dalam komunitas ini. Permasalahan sampah akan lebih mudah ditangani jika seluruh pihak bekerja sama untuk mewujudkan visi ini. Jumlah pengikut ZWID mencapai lebih dari 115.000 pada akun sosial media Instagram @zerowaste.id_official. Informasi lebih lengkap tentang gaya hidup zero waste bisa diakses pada website www.zerowaste.id dengan berbagai fitur seperti blog, tips, peta bank sampah, dan sebagai toko online yang menyediakan benda-benda esensial penunjang gaya hidup nol sampah.

Download PDF version

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Merayakan Cukup di #MulaiDariLemari, Sebuah Akhir untuk Awal yang Baru

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Jakarta, Oktober 2020. #MulaiDariLemari (MDL) sebagai sub-kampanye dari #TukarBaju yang digagas oleh Komunitas Zero Waste Indonesia (ZWID) resmi selesai. Selama periode yang telah ditentukan, 15 Juli hingga 15 Oktober 2020 masyarakat yang berpartisipasi dengan mendaftarkan komitmennya melalui akun Instagram @tukarbaju_ beserta partner komunitas Lyfe With Less, diajak untuk tidak membeli pakaian baru selama 3 bulan (periode 1 musim). Kampanye ini menjadi sebuah proses awal bagi masyarakat untuk dapat mengimplementasikan Fesyen Lambat guna berkontribusi dalam mengurangi sampah fesyen dan limbah tekstil di Indonesia. Dalam periode ini, masyarakat diedukasi akan pilihan alternatif untuk tetap mendapatkan pakaian baru dengan cara meminjam, menyewa, bertukar, menjahit sendiri, membeli preloved (baju bekas), membeli baru dari brand fesyen berkelanjutan hingga membeli baru dari brand kecil lokal (terutama untuk mendukung usaha mereka yang terkena dampak pandemi COVID-19), adalah tetap diperbolehkan. Kuncinya adalah semua harus dilakukan secara berkesadaran, sesuai kebutuhan, bukan hanya semata untuk memuaskan hasrat berbelanja pakaian. Dengan menjalankan cara tersebut, memperpanjang umur pakaian setidaknya hingga 9 bulan dan dapat mengurangi emisi karbon global hingga 30%.

“Industri fesyen yang bergulir begitu cepat dengan praktik Fesyen Cepat yang setidaknya mengeluarkan 52 micro season-nya setiap tahun merupakan cerminan akan banyaknya permintaan pasar terhadap fesyen itu sendiri. Orang-orang berlomba untuk bergaya mengikuti tren ini akhirnya berimbas pada perilaku konsumerisme. Di sini, peran konsumen sangat penting dalam pengambilan keputusan industri fesyen pada proses produksinya. Diselenggarakannya #MulaiDariLemari akhirnya dapat menjadi wadah yang membantu untuk belajar menjadi konsumen yang lebih bijak dan berkesadaran dalam mengkonsumsi terutama dalam berpakaian. Dengan pola konsumsi yang berkesadaran dan berkecukupan, kita turut andil dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 12 yaitu responsible consumption and production,” ujar Maurilla Sophianti Imron, pendiri Komunitas Zero Waste Indonesia.

Selama 3 bulan MDL berlangsung terdapat capaian-capaian mingguan yang dapat dijadikan guideline sebagai proses pembelajaran untuk menjadi lebih bijak dalam mengkonsumsi. Kampanye #MulaiDariLemari pun disambut baik oleh masyarakat yang terlihat dari antusiasme yang mereka bagikan dalam unggahan foto Instagram tentang perjalanan mereka berprogres menuju fesyen berkelanjutan dan menjadi konsumen yang lebih bijak dan berkesadaran setiap minggunya. Setidaknya ada lebih dari 1000 postingan dengan cerita yang menginspirasi menggunakan hashtag #TukarCerita dan #MulaiDariLemari. “Bersyukur dan senang rasanya melihat antusiasme dari masyarakat mengenai kampanye ini. Artinya, masyarakat sudah mulai concern mengenai fesyen berkelanjutan dan mereka ingin turut mengambil peran sedini mungkin. Menciptakan sebuah kesadaran baru, ternyata memulai melambatkan laju fesyen tidaklah mahal dan sulit tetapi dapat dilakukan secara sederhana, dimulai dari diri sendiri, di #MulaiDariLemari. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya cerita dari teman-teman yang berkomitmen bahwa mereka sangat terbantu dalam mengurangi perilaku impulsif dan konsumtif dalam berbelanja. MDL sekaligus menjadi pengingat akan cukupnya diri dan ternyata memulai perubahan tidak sesulit yang mereka bayangkan. Adanya progres yang dirasakan tersebut mengindikasikan bahwa MDL sudah menjadi langkah awal untuk sebuah pengambilan keputusan yang lebih besar sebagai konsumen. Respon itulah yang kami harapkan dengan adanya MDL,” tutur Naurah Nazhifah, Campaign Manager #MulaiDariLemari.

Hasil perbincangan pada sesi Instagram Live yang sekaligus menjadi penutup MDL akhir pekan lalu bersama Sonia Eryka sebagai praktisi fesyen lambat turut menegaskan walaupun periode MDL secara resmi sudah berakhir namun akhirnya dapat menjadi sebuah awal yang baru untuk kita lebih progres lagi menjadi lebih bijak. ”Setiap kebiasaan-kebiasaan kecil yang sudah kita pelajari selama MDL jangan sampai hilang begitu saja. Jika dalam perjalanan MDL masih terdapat kesalahan maka setelah MDL, kita sebaiknya siap untuk memperbaikinya. Kita semua dalam proses belajar dan itulah yang melatih mental kita. Untuk menjadi lebih bijak dan berkesadaran. Dengan MDL sebagai pintu pembukanya, kita juga belajar bertoleransi terhadap diri kita sendiri dan hargai setiap progres yang sudah kita capai hingga sekarang,” pesan Sonia.

“Berakhirnya komitmen MDL secara resmi bukanlah soal angka, bukan juga soal mengikutinya selama periode resminya saja, namun sebagai awal tentang bagaimana kita memaknai proses perjalanan menjadi lebih bijak, berkesadaran serta merasa cukup sebagai konsumen dan untuk mulai menerapkan mode fesyen lambat dan berkelanjutan. Memberikan pemahaman bahwa pengimplementasian MDL tidak terkhusus hanya pada 3 bulan kemarin tetapi dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari tanpa terikat oleh waktu yang ditetapkan. Sebagai tambahan, kami akan tetap membuka laman pendaftaran komitmen di website kami bagi teman-teman yang masih ingin mendaftarkan komitmen MDL-nya. Jika pun belum sempat mendaftarkannya kami percaya bahwa konsep MDL sudah terpatri dan sudah mulai diterapkan di keseharian. Mari kita merayakan progres yang sudah dicapai dan mari merayakan kecukupan kita melalui usaha #MulaiDariLemari. Jadikan MDL awalan kita dalam pengambilan keputusan yang lebih bertanggung jawab, sebagai bentuk proses menjadi konsumen yang lebih bijak dan berkesadaran yang tidak hanya berdampak bagi diri sendiri tetapi juga lingkungan,” tutup Naurah.

TENTANG ZERO WASTE INDONESIA
Zero Waste Indonesia (ZWID) adalah sebuah komunitas dan advokasi berbasis online pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup zero waste (nol sampah). Zero waste lifestyle (gaya hidup nol sampah) adalah sebuah gaya hidup untuk meminimalisasi produksi sampah yang dihasilkan masing-masing individu yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Jumlah pengikut setia ZWID telah mencapai lebih dari 115.000 orang lebih lebih pada akun sosial media, Instagram @zerowaste.id_official dan sebanyak 20.900 pada akun @tukarbaju_. Informasi lebih lengkap tentang gaya hidup zero waste juga bisa di akses pada website www.zerowaste.id dengan berbagai fitur seperti blog, tips, peta minim sampah, juga sebagai toko online yang menyediakan benda-benda esensial penunjang gaya hidup nol sampah.

Download PDF version

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

#MulaiDariLemari, Sebuah Gerakan Ajak Masyarakat 3 Bulan Tanpa Baju Baru* Resmi Dimulai

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Jakarta, 15 Juli 2020. #MulaiDariLemari (MDL) sebagai sub-kampanye dari #TukarBaju yang digagas oleh Komunitas Zero Waste Indonesia (ZWID) resmi dimulai. Mulai 15 Juli hingga 15 Oktober 2020 masyarakat yang berpartisipasi dengan mendaftarkan komitmennya melalui akun Instagram @tukarbaju_ beserta partner komunitas Lyfe With Less, diajak untuk tidak membeli pakaian baru selama 3 bulan (periode 1 musim). Kampanye ini menjadi sebuah proses awal bagi masyarakat untuk dapat mengimplementasikan Fesyen Lambat guna berkontribusi dalam mengurangi sampah fesyen dan limbah tekstil di Indonesia. Dalam periode ini, masyarakat diberikan pilihan alternatif untuk tetap mendapatkan pakaian baru dengan cara meminjam, menyewa, bertukar, menjahit sendiri, membeli preloved (baju bekas), membeli baru dari brand fesyen berkelanjutan hingga membeli baru dari brand kecil lokal (terutama untuk mendukung usaha mereka yang terkena dampak pandemi COVID-19), adalah tetap diperbolehkan. Kuncinya adalah semua harus dilakukan secara berkesadaran, sesuai kebutuhan, bukan hanya semata untuk memuaskan hasrat berbelanja pakaian. Dengan menjalankan cara tersebut, memperpanjang umur pakaian setidaknya hingga 9 bulan dan dapat mengurangi emisi karbon global hingga 30%.

Melansir dari Global Fashion Agenda, limbah tekstil akan diperkirakan bertambah sebanyak 60% antara tahun 2015 sampai 2030. Selain itu, sebanyak satu truk sampah tekstil dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau laut dan dibakar setiap detiknya. Padahal 95%-nya sebenarnya dapat didaur ulang. “Mengolah sampah itu merupakan pilihan terakhir, pintu belakangnya. Untuk mengurangi limbah tekstil ini sebenarnya harus dimulai dari pintu depan yaitu dengan pola konsumsi yang berkesadaran, sesuai dengan kebutuhan. Namun, industri fesyen yang bergulir cepat mengikuti tren dan dengan praktik Fesyen Cepat-nya yang banyak diminati berimbas pada perilaku konsumerisme. Orang-orang berlomba membeli pakaian baru demi mengikuti tren semata, dengan jumlah lebih dari yang mereka butuhkan akhirnya semakin menjauhkan kita dari pintu depan. Oleh karena itu, #MulaiDariLemari dapat menjadi langkah awal pengingat atas cukupnya kita, mengatur kembali pola konsumsi agar lebih bijak dan berkesadaran dalam mengkonsumsi sesuatu sesuai dengan apa yang benar-benar kita butuhkan. Selain mengetahui kebutuhan kita, dengan MDL kita juga bisa berkontribusi terhadap lingkungan,” ujar Maurilla Sophianti Imron, pendiri Komunitas Zero Waste Indonesia. 

Industri fesyen memang erat hubungannya dengan berbagai pihak, mulai dari proses bahan baku, produksi, buruh pekerja hingga sampai ke tangan konsumen. Pada praktiknya kebanyakan, proses pembuatan bahan baku tekstil dan pewarnaan yang menggunakan unsur kimia seperti pestisida yang berbahaya bagi lingkungan, air yang tercemar, lalu upah yang rendah karena diproduksi massal oleh buruh pekerja. Hal-hal seperti ini memaparkan secara jelas bahwa sesungguhnya industri fesyen harus lebih beretika, karena pada hakikatnya harus memakmurkan dan tidak merugikan semua pihak yang terlibat di dalamnya, baik manusia ataupun lingkungan.

“Pendekatan MDL berfokus pada bagaimana menjadikan seluruh proses dalam fesyen mulai dari produksi hingga konsumsi menjadi berkelanjutan. ZWID melalui MDL mengajak masyarakat untuk berlatih menjadi konsumen yang lebih bijak. Dimulai dari pakaian yang kita punya terlebih dahulu. Dengan memaksimalkan fungsi baju yang dipunya, mempunyai mindset merasa cukup dan sadar bahwa ternyata ada banyak cara untuk mendapatkan pakaian baru sebelum memutuskan membelinya seperti tukar, sewa, pinjam, dan jahit sendiri,” tutur Amanda Zahra Marsono, Head of Public Relations and Marketing yang sekaligus Project Manager #TukarBaju. 

“#MulaiDariLemari bukan anti baju baru melainkan pemicu semangat dan pengingat untuk mulai mengimplementasikan mode fesyen lambat dan berkelanjutan. Jika harus membeli pakaian baru diluar syarat yang disebutkan pun tidak masalah selama yakin ini adalah kebutuhan bukan hanya keinginan semata apalagi kalau sekedar mengikuti tren atau gaya artis atau iklan di katalog majalah tertentu, dan tentunya sudah mengusahakan alternatif yang disebutkan pada syarat MDL terlebih dahulu. Selain itu, sebagai medium berproses, MDL akan dijalankan dalam 3 fase: mindset dan perasaan (fase 1); aksi (fase 2); dan future challenge (fase 3). Setiap fase dijalankan selama sebulan dengan misi per minggunya. Harapannya dengan adanya hal tersebut mereka dapat merayakan capaian-capaian kecil yang sudah dilakukan selama perjalanan mereka berproses. Apapun hasil akhirnya nanti, patut dihargai. Target kami adalah 5000 orang mendaftar komitmen selama periode MDL. Sejauh ini sudah ada lebih dari 2400 lebih orang yang berkomitmen sejak pendaftaran MDL dibuka pada 23 Juni lalu. Selama periode MDL berlangsung, masyarakat tetap bisa mendaftarkan komitmennya sampai 14 Oktober 2020 dengan menyesuaikan tanggal periode MDL masing-masing. Walaupun mungkin periode mulai-akhirnya tidak berbarengan dengan periode resminya namun kami yakin tidak akan mengurangi esensi MDL itu sendiri. Mari kita memulai usaha ini sebagai bentuk proses menjadi lebih baik bagi diri sendiri dan lingkungan, dengan sesederhana di #MulaiDariLemari,” tutup Naurah Nazhifah, Campaign Manager #MulaiDariLemari.

TENTANG ZERO WASTE INDONESIA
Zero Waste Indonesia (ZWID) adalah sebuah komunitas dan advokasi berbasis online pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup zero waste (nol sampah). Zero waste lifestyle (gaya hidup nol sampah) adalah sebuah gaya hidup untuk meminimalisasi produksi sampah yang dihasilkan masing-masing individu yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Jumlah pengikut setia ZWID telah mencapai lebih dari 93.300 lebih pada akun sosial media, Instagram @zerowaste.id_official dan sebanyak  14.400 pada akun @tukarbaju_. Informasi lebih lengkap tentang gaya hidup zero waste juga bisa di akses pada website www.zerowaste.id dengan berbagai fitur seperti blog, tips, peta minim sampah, juga sebagai toko online yang menyediakan benda-benda esensial penunjang gaya hidup nol sampah.

Download PDF version

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Recent Posts

  • Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  • Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
  • Manfaat Kompos Untuk Tanaman
  • Apakah Peraturan Pelarangan Thrifting Import Sudah Tepat?
  • Zero Waste Dari Sudut Pandang Agama Islam

Recent Comments

  1. BLACK SEO LINKS, BACKLINKS, BABI FOR MASS BACKLINKING – TELEGRAM @SEO_LINK on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  2. Codice di riferimento binance on Zero Waste Indonesia Festival : Festival Zero Waste Online Pertama di Indonesia
  3. Binance账户创建 on Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Air Buangan AC di Rumah
  4. Kode Referal Binance Terbaik on Tips Zero waste saat Ramadhan
  5. binance registrācija on Cara membuat Loofah di rumah

Archives

  • July 2023
  • April 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • September 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018

Categories

  • Easy Swap
  • Event Zerowaste Indonesia
  • Food Waste
  • Guest Blogger
  • Knowledge
  • Manajemen Sampah
  • Minim Sampah di Kantor
  • Minim Sampah di Kost
  • Minim Sampah Rumah Tangga
  • Siaran Pers
  • Uncategorized
  • Zero Waste Bathroom and Cleaning
  • Zero Waste Business
  • Zero Waste Fashion
  • Zero Waste for Beginners
  • Zero Waste Health and Beauty
  • Zero Waste Holiday
  • Zero waste Lifestyle
  • Zero Waste Mom
  • Zero Waste Pep Talk
  • Zero Waste Pet
  • Zero Waste Recipes
  • Zero Waste Thoughts
  • Zero Waste Wedding
  • Zerowaste

Ayo bergabung bersama kami

Jadilah yang pertama mengetahui update komunitas kami termasuk penawaran khusus dari shop kami!

Bergabung Sekarang

Zero Waste Indonesia adalah ONE-STOP-SOLUTION platform untuk gaya hidup zero waste. Saatnya untuk memulai sekarang!

Produk Zero Waste

  • Shop
  • 12 Best seller products
  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Product wish (Request)
  • Syarat dan Ketentuan

Zero Waste Collab

  • Kontak
  • Collaboration
  • Speaker
  • Be a contributor
  • Recruitment

Global Food Waste Counter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Articles
  • Contact

© 2025 Zero Waste Indonesia.

All rights reserved. Jasa Pembuatan Website oleh Agensi Digital Marketing Whello

Zerowaste Indonesia uses functional cookies and cookies for the management of web statistics, advertisements and social media. By using our website you agree to these cookies and similar techniquesOkPrivacy policy