Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/2020/July

Kenapa Mengurangi Daging Bermanfaat Untuk Lingkungan?

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Daging sapi yang berasal dari mamalia yang diternakkan memang disukai oleh banyak orang, karena tekstur dan rasanya yang lebih enak dibandingkan daging ayam dan ikan. Daging sapi juga mengandung kalori yang tinggi sehingga dapat meningkatkan berat badan, terutama bagi kalian yang ingin menambah berat badan. Selain itu banyak juga makanan-makanan Indonesia yang juga menggunakan daging sapi sebagai bahan utama.

Mengurangi makan daging adalah salah satu cara mudah untuk hidup lebih berkelanjutan demi menjaga kelestarian lingkungan. Seperti salah satu hal yang kami suarakan setiap hari senin yaitu #MeatlessMonday. Apa sebetulnya hubungan konsumsi daging sapi dengan lingkungan?

1. Menimbulkan Perubahan Iklim (Climate Change)

Dalam salah satu artikel National Geographic Indonesia dikatakan, Food and Agriculture Organization (badan pangan dunia) merilis sebuah penelitian yang menyatakan daging sapi merupakan penghasil terbesar emisi karbon paling intensif (18%) yang bahkan melebihi emisi seluruh kendaraan bermotor di dunia jika digabungkan.

Jika jumlah emisi karbon terus meningkat, maka dapat mempercepat terjadinya perubahan iklim. Kalian masih ingat kan apa itu perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkan akibat adanya perubahan iklim?

Perubahan Iklim adalah perubahan signifikan yang terjadi pada suhu, curah hujan, dan angin yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bisa dalam satu dekade atau bahkan lebih.

Dan dampak yang ditimbulkan seperti kerusakan ekosistem laut, masalah kebutuhan pangan, cuaca ekstrim, bencana alam (seperti banjir dan kekeringan), serta mengganggu kesehatan dan penyebaran berbagai penyakit (misalnya penyakit malaria).

Untuk mengetahui lebih banyak tentang perubahan iklim, kalian bisa membaca artikel sebelumnya mengenai climate change (perubahan iklim).

2. Mengurangi Jumlah Oksigen Bumi

Untuk mengakomodasi area peternakan sapi menyebabkan para peternak sapi untuk menebang atau membakar hutan (pepohonan) untuk membuka lahan peternakan.

Sedangkan kita tahu bahwa pohon sangat berguna untuk mengubah gas karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2) bagi kehidupan manusia.

3. Menyebabkan Degradasi Tanah

Degradasi tanah adalah suatu proses yang mengakibatkan penurunan kapasitas tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Secara umum, degradasi tanah berarti penurunan kualitas tanah, dalam arti menghilangnya satu atau lebih fungsi tanah (sumber: wikipedia).

Dalam Pemanasan Global dikatakan 20% dari padang rumput kesuburannya menurun karena terlalu banyak hewan ternak (termasuk sapi). Selain itu, tanah tersebut semakin padat serta terkikis.

Angka ini bahkan lebih tinggi lagi di tanah kering, dimana kebijakan dan manajemen ternak mempercepat proses penggurunan tanah.

4. Persediaan Air Menjadi berkurang

Peternakan sapi juga menyebabkan berkurangnya jumlah air bersih di bumi. Zat pencemaran air oleh peternakan berasal dari antibiotik, hormon, bahan kimia dari pengulitan hewan, pupuk, dan pestisida yang disemprot ke tanaman untuk menghasilkan pakan ternak.

Dalam Liputan6 juga dikatakan, peternakan sapi membutuhkan air dalam jumlah yang sangat besar. Untuk menghasilkan 500 gram sapi, diperlukan 7000 liter air.

Lalu bagaimana jika persediaan air semakin berkurang? Tentu kekeringan akan mudah terjadi kan?

4. Menimbulkan Berbagai Penyakit

Daging sapi tidak hanya hanya merusak lingkungan, tetapi juga memberikan dampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Ada berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi daging sapi, seperti kanker usu besar, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan diabetes.

Dan walaupun daging sapi membantu meningkatkan berat badan, namun jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan obesitas.

Bukan hanya itu, daging sapi juga mengandung purine yang dapat menyebabkan penyakit asam urat.

Nah itulah alasan Itulah mengapa mengurangi konsumsi daging adalah salah satu cara yang mengendalikan lingkungan dan mencegah terjadinya berbagai bencana alam serta penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

Jadi tunggu apalagi, mungkin jika belum bisa menjadi vegan/vegetarian kita bisa bersama-sama memulai untuk konsumsi daging. Bisa kita mulai dari #MeatlessMonday. Jangan lupa untuk tag @zerowaste.id_official di ide makanan tanpa dagingmu ya setiap hari Senin.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

#MulaiDariLemari, Sebuah Gerakan Ajak Masyarakat 3 Bulan Tanpa Baju Baru*

1 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp
Jakarta, Juli 2020. Komunitas Zero Waste Indonesia (ZWID) dengan kampanye #TukarBaju-nya mengadakan gerakan #MulaiDariLemari (MDL). Caranya sederhana, lewat akun Instagram @tukarbaju_ dan menggandeng partner komunitas Lyfe With Less, masyarakat diajak untuk mendaftarkan komitmennya untuk tidak membeli pakaian baru selama 3 bulan (periode 1 musim) sebagai cara untuk mengimplementasikan Fesyen Lambat guna berkontribusi dalam mengurangi sampah fesyen dan limbah tekstil di Indonesia. Dimulai dari 15 Juli – 15 Oktober 2020, dalam periode ini mendapatkan baju baru dengan cara meminjam, menyewa, bertukar, menjahit sendiri, membeli preloved (baju bekas), membeli baru dari brand fesyen berkelanjutan, membeli baru dari brand kecil lokal (terutama untuk mendukung usaha mereka yang terkena dampak pandemi COVID-19), adalah tetap diperbolehkan. Kuncinya adalah semua harus dilakukan secara berkesadaran, sesuai kebutuhan, bukan hanya semata untuk memuaskan hasrat berbelanja pakaian. Dengan menjalankan cara tersebut kita dapat berkontribusi memperpanjang umur pakaian hingga 9 bulan dan dapat mengurangi emisi karbon global hingga 30%. (more…)

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Zero Waste Indonesia Suarakan Isu Kemanusiaan di Industri Fesyen Melalui Fashion Revolution Week

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Jakarta, 1 Mei 2020. Selama sepekan 20-26 April lalu, Komunitas Zero Waste Indonesia (ZWID) dengan kampanye #TukarBaju-nya menyuarakan isu kemanusiaan melalui Fashion Revolution Week (FRW). Sebuah gerakan global yang diinisiasi oleh Fashion Revolution setiap tahunnya dibulan April memperingati tragedi runtuhnya Rana Plaza Bangladesh, 2013 silam. Pabrik dari berbagai brand fesyen yang memakan 1000 lebih korban jiwa dan 2000 lebih lainnya luka-luka. Masyarakat diajak bersama-sama mengunggah foto helai pakaian ataupun OOTD (Outfit of The Day) dengan poster bertuliskan “Siapa Yang Membuat Pakaianku?” (Who Made My Clothes?) ke akun Instagram. Lalu menuliskan pesan yang ditujukan kepada brand fesyen yang dipilih untuk mencari tahu perlakuan mereka terhadap para pekerja garmennya di kala pandemi ini. FRW juga dijadikan pengantar untuk membawa isu kemanusiaan untuk Hari Buruh yang jatuh tanggal 1 Mei 2020 ini.

“Sejak pandemi ini, kami banyak mendapatkan informasi beberapa brand fesyen global, tidak membayarkan upah kepada para pekerjanya padahal produknya telah selesai dikerjakan. Pemutusan hubungan kerjapun ada yang terjadi. Lalu bagaimana nasib para pekerja garmen itu, mereka kan harus menghidupi keluarganya?,” tanya Maurilla Sophianti Imron, pendiri Komunitas Zero Waste Indonesia. ZWID melalui FRW juga mengajak masyarakat untuk bersama mengirim surel kepada brand fesyen favorit mereka menanyakan Siapa Yang Membuat Pakaianku? Kompensasi apa yang pekerja garmen ini dapatkan? Adakah suatu kebijakan khusus perusahaan menyikapi pandemi ini? Sebanyak 146 brand pakaian internasional dan lokal terdaftar yang dapat dikirimi surel secara langsung, versi bahasa Inggrisnya dapat diakses melalui fashionrevolution.org.

Masyarakat menyambut baik Fashion Revolution Week, antusiasme yang mereka bagikan dalam pesan unggahan foto Instagram kepada brand yang mereka tunjukanpun sarat makna. Salah satu konten yang diunggah mengenai runtuhnya Rana Plaza yang menjadi latar belakang dan titik balik dalam industri fesyen dan yang melahirkan revolusi fesyen ini pun mendapatkan lebih dari 15.000 jangkauan di kanal media sosial Instagram. “Senang rasanya dapat menciptakan sebuah kesadaran baru. Yang seperti ini jarang diperbincangkan di Indonesia. Sudah saatnya kita tahu dan peduli dari mana pakaian kita berasal, karena kemungkinan nyawa dapat menjadi bayaranya. Beberapa brand juga langsung menjawab pertanyaan yang diajukan dengan transparansi, respon itulah yang kami harapkan pada praktik fesyen yang beretika (ethical fashion),” tutur Amanda Zahra Marsono, Head of Public Relations and Marketing yang sekaligus Project Manager #TukarBaju. Tragedi Rana Plaza adalah bukti keamanan lingkungan pekerjaan dan kesejahteraan pekerja garmen dalam industri fesyen yang tidak diperhatikan. Dalam praktik bisnis sudah lumrah untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan menekan biaya operasional sekecil-kecilnya, seperti operasional sewa gedung. Namun adilkah hal ini jika harus berdampak hilangnya hidup manusia?

Hasil perbincangan pada sesi Instagram Live yang sekaligus menjadi penutup FRW akhir pekan lalu membuktikan bahwa praktik dalam bisnis fesyen lokal di kala pandemi yang tetap mengedepankan kesejahteraan pekerja adalah wajib dan sangat mungkin untuk dilakukan. Pendiri brand fesyen lokal KaIND, Melie Indarto berbagi kisah, “Walau penjualan pakaian berbahan sutera kami sejak Corona turun hingga 80%, kami tetap semangat untuk memutar otak dan mencari strategi pemasaran agar bagaimana kami bisa bertahan. Kami harus tetap menggaji 25 pekerja dan 250 petani ulat sutera kami. Agar mereka tetap mendapatkan pemasukan, mereka sudah kami anggap sebagai keluarga sendiri. Beruntung memang sebelumnya memang sudah bekerja sama dengan Zero Waste Indonesia dalam menyediakan drop box untuk donasi kain perca pada setiap kesempatan #TukarBaju Pop-Up mereka. Kami terbantu sekali dengan bahan baku donasi yang sudah terkumpul. Masker kain reusable dan filter serat suteralah yang menjadi pilihan utama diproduksi. Sudah 3000 buah lebih masker terjual! Seluruh hasil penjualan langsung untuk upah para pekerja, penenun, pembatik, dan petani ulat sutera. Pelanggan yang beli produk kami saat ini benar-benar menjadi penyambung rezeki. Kami tidak mengambil profit sama sekali. ”

Terkait dengan Hari Buruh, FRW menyoroti transparansi dan pertanggungjawaban para pelaku bisnis dalam industri fesyen terhadap perlakuan pada para pekerjanya. Sudah disejahterakankah? Implementasi dari sisi konsumen adalah menjadi konsumen yang bijak dalam setiap transaksi pembelian pakaian yang dilakukan. “Pada setiap Rupiah yang kita bayarkan untuk sebuah pakaian, tidak hanya untuk membayar pakaiannya saja tetapi juga membayarkan para pekerja yang terlibat di dalam produksinya. Terutama saat situasi pandemi, setiap Rupiah yang dikeluarkan itu berarti bagi bisnis fesyen lokal untuk keberlangsungan pekerjanya. Pastikan Rupiah kita berguna untuk mensejahterakan sesama. Anggaplah sekaligus bersedekah dalam bulan puasa,” tutup Amanda.

TENTANG ZERO WASTE INDONESIA
Zero Waste Indonesia (ZWID) adalah sebuah komunitas dan advokasi berbasis online pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup zero waste (nol sampah). Zero waste lifestyle (gaya hidup nol sampah) adalah sebuah gaya hidup untuk meminimalisasi produksi sampah yang dihasilkan masing-masing individu yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Jumlah pengikut setia ZWID telah mencapai lebih dari 93.300 lebih pada akun sosial media, Instagram @zerowaste.id_official dan sebanyak  14.400 pada akun @tukarbaju_. Informasi lebih lengkap tentang gaya hidup zero waste juga bisa di akses pada website www.zerowaste.id dengan berbagai fitur seperti blog, tips, peta minim sampah, juga sebagai toko online yang menyediakan benda-benda esensial penunjang gaya hidup nol sampah.

Download PDF version

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Recent Posts

  • Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  • Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
  • Manfaat Kompos Untuk Tanaman
  • Apakah Peraturan Pelarangan Thrifting Import Sudah Tepat?
  • Zero Waste Dari Sudut Pandang Agama Islam

Recent Comments

  1. Dang k'y binance on Apa itu Jejak Karbon?
  2. skapa ett binance-konto on Tips Zero Waste Pet – Kucing Peliharaan
  3. BLACK SEO LINKS, BACKLINKS, KONTOL FOR MASS BACKLINKING – TELEGRAM @SEO_LINK on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  4. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  5. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Archives

  • July 2023
  • April 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • September 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018

Categories

  • Easy Swap
  • Event Zerowaste Indonesia
  • Food Waste
  • Guest Blogger
  • Knowledge
  • Manajemen Sampah
  • Minim Sampah di Kantor
  • Minim Sampah di Kost
  • Minim Sampah Rumah Tangga
  • Siaran Pers
  • Uncategorized
  • Zero Waste Bathroom and Cleaning
  • Zero Waste Business
  • Zero Waste Fashion
  • Zero Waste for Beginners
  • Zero Waste Health and Beauty
  • Zero Waste Holiday
  • Zero waste Lifestyle
  • Zero Waste Mom
  • Zero Waste Pep Talk
  • Zero Waste Pet
  • Zero Waste Recipes
  • Zero Waste Thoughts
  • Zero Waste Wedding
  • Zerowaste

Ayo bergabung bersama kami

Jadilah yang pertama mengetahui update komunitas kami termasuk penawaran khusus dari shop kami!

Bergabung Sekarang

Zero Waste Indonesia adalah ONE-STOP-SOLUTION platform untuk gaya hidup zero waste. Saatnya untuk memulai sekarang!

Produk Zero Waste

  • Shop
  • 12 Best seller products
  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Product wish (Request)
  • Syarat dan Ketentuan

Zero Waste Collab

  • Kontak
  • Collaboration
  • Speaker
  • Be a contributor
  • Recruitment

Global Food Waste Counter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Articles
  • Contact

© 2025 Zero Waste Indonesia.

All rights reserved. Jasa Pembuatan Website oleh Agensi Digital Marketing Whello

Zerowaste Indonesia uses functional cookies and cookies for the management of web statistics, advertisements and social media. By using our website you agree to these cookies and similar techniquesOkPrivacy policy