Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/2020/June

5 Alasan Penting Naik Angkutan Umum atau Berjalan Kaki

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Ketika ingin bepergian, mungkin kita lebih terbiasa menggunakan kendaraan pribadi sendiri, baik untuk jarak tempuh yang jauh maupun dekat. Misalnya beli sayur di warung dekat rumah, pake motor. Berangkat kerja yang jaraknya hanya 3 meter dari rumah, pake mobil. Ada yang seperti itu nggak?

Padahal diluar sana banyak angkutan umum yang bisa kita manfaatkan, seperti angkot, busway, dan kereta api. Atau yang seharusnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, kita malah menyiakan kesempatan ini. Sedangkan naik angkutan umum dan berjalan kaki menjadi hal penting untuk dibiasakan. Kenapa?

Berikut 5 alasan penting kenapa kita harus naik angkutan umum atau berjalan kaki:

1. Mengurangi Jejak Karbon

Jejak karbon adalah jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan (aktivitas) manusia pada kurun waktu tertentu, salah satunya penggunaan kendaraan untuk bepergian.

Banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh jejak karbon bagi kehidupan kita di bumi, seperti kekeringan dan berkurangnya sumber air bersih, timbul cuaca ekstrim dan bencana alam, perubahan produksi rantai makanan, dan berbagai kerusakan alam lainnya.

Nah, kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin, solar, atau gas akan menghasilkan jejak karbon dari proses pembakaran bahan bakar tersebut. Dengan selalu bepergian menggunakan kendaraan pribadi artinya kita berkontribusi untuk menghasilkan lebih banyak gas emisi (CO2), terlebih lagi jika kita terjebak macet, dimana mesin kendaraan menjadi panas dan melepas gas emisi ke udara.

Maka dari itu, naik angkutan umum atau berjalan kaki menjadi salah satu upaya untuk mengurangi jejak karbon di bumi.

2. Membuat Tubuh Menjadi Lebih Sehat

Dengan adanya berbagai macam kendaraan, membuat kita lupa dan malas akan pentingnya berjalan kaki. Sedangkan jalan kaki memberikan dampak yang sangat baik bagi tubuh kita. Bepergian dengan berjalan kaki juga bisa sekalian berolahraga kan?

Berikut beberapa manfaat yang akan kita dapatkan:

  • Menjaga kesehatan jantung.
  • Menghindari resiko penyakit kronis.
  • Menjaga kesehatan saluran pencernaan.
  • Mengurasi risiko diabetes dan osteoporosis.
  • Membantu menurunkan berat badan (sekalian diet).

Ternyata bepergian berjalan kaki itu merupakan olahraga kecil yang memberikan dampak yang besar bagi kesehatan tubuh kita ya. Masih malas berjalan kaki? Dilatih dari sekarang yuk.

3. Mengurangi Polusi Udara

Emisi gas yang merupakan buangan kendaraan bermotor merupakan faktor utama yang menyebabkan polusi udara. Komponen gas dan partikel hasil buangan kendaraan jika terhirup oleh manusia akan sangat berbahaya.

Pada tingkat konsentrasi tertentu komponen tersebut dapat berakibat langsung pada kesehatan manusia, baik secara mendadak atau akut, menahun maupun kronis dengan gejala-gejala yang kadang tidak terlihat. Dimulai dari iritasi saluran pernapasan, iritasi mata, alergi kulit, hingga kanker paru-paru karena terlalu banyak menghirup udara kotor.

4. Menciptakan Lingkungan yang Bersih dan Nyaman

Dengan menggunakan angkutan umum atau berjalan kaki, secara tidak langsung kita dapat membantu mendukung program mewujudkan lingkungan bersih dan sehat. Misalnya, program Go Green atau Zero Waste Lifestyle.
Selain itu, program lainnya seperti mengurangi tingkat kemacetan dan keributan di tengah kota juga dapat terwujud. Tak hanya itu, kita juga dapat membantu pemerintah untuk mengoptimalkan subsidi bahan bakar. Sangat membantu bukan?

5. Membantu Mengontrol diri

Naik angkutan umum atau berjalan kaki ketika bepergian juga membantu kamu dalam mengontrol diri dalam meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik lagi. Apa yang akan kamu dapatkan?

  • Pengeluaran jadi lebih sedikit (lebih hemat) karena kebanyakan ongkos untuk angkutan umum tidak semahal biaya untuk membeli bahan bakar.
  • Hemat tenaga karena tidak perlu mengendarai mobil atau sepeda motor.
  • Tidak perlu mencari tempat parkir yang aman.
  • Membuat kita menjadi lebih banyak berolahraga.
  • Sebagai ajang bersosialisasi dengan sesama penumpang atau sesama pejalan kaki.
  • Mengurangi resiko kecelakaan.
  • Dan membantu program diet kalian tentunya.

Meskipun terkadang merasa enggan dan malas, ternyata banyak keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan angkutan umum atau berjalan kaki, banyak juga yang menganggap ini sebagai hal sepele. Yuk, mulai dari diri sendiri. #sustainabilitystartswithyou #normalinyuk

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Tips Zero Waste Pet – Anjing Peliharaan

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Jika pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tips zero waste pet untuk kucing peliharaan, pada artikel ini kita akan membahas tips zero waste untuk anjing peliharaan. Karena seperti yang kita lihat, tidak sedikit yang menjadikan anjing sebagai hewan peliharaan, mungkin kalian salah satu diantaranya.

Sama halnya dengan kucing, memelihara anjing juga akan menimbulkan sumber masalah sampah di rumah, dari makanannya ataupun sampah poopnya. Sehingga kita juga perlu mengetahui tips zero waste untuk anjing peliharaan untuk meminimalisir sampah yang dihasilkan.

1. Beli makanan di Bulk Store

Makanan anjing menjadi salah satu sumber sampah yang dihasilkan oleh anjing peliharaan. Bagaimana makanan anjing bisa menjadi sampah?

Setiap anjing memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik berdasarkan umur maupun spesiesnya (alaskan malamute, akita, beagle, dan lain-lain). Tentu kebutuhan makanannya pun akan berbeda-beda. Kebanyakan dari kita tidak mengetahui makanan yang tepat untuk mereka, sehingga makanan yang sudah kita beli tidak dimakan dan terbuang begitu saja.

Atau ketika ngumpul dengan doggie lovers, teman-teman kita sharing mengenai berbagai makanan anjing berkualitas yang mereka gunakan. Namun belum tentu cocok dengan anjing kita, alhasil makanan anjing tersebut kembali menjadi sampah.

Maka dari itu, ketika membeli makanan anjing, kalian bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya (dokter hewan) untuk mengetahui makanan anjing yang tepat untuk anjing kalian, kemudian beli makanan di bulk store. Bulk store adalah toko yang sudah menerapkan konsep zero waste, biasanya produk-produk yang dijual juga ramah lingkungan, berasal dari bahan-bahan alami, dan tidak dikemas dengan kemasan plastik.

Disini kalian bisa membeli makanan anjing sesuai dengan kebutuhan, baik dalam jumlah yang sedikit atau banyak. Mungkin di awal mencoba sebuah jenis makanan anjing bisa dibeli dengan jumlah yang sedikit dulu, jika cocok dengan anjing kalian, barulah dibeli dengan jumlah yang lebih banyak.

Dengan begitu makanan anjing tersebut tidak akan menyebabkan sumber sampah di rumah. Jika kalian masih penasaran dengan bulk store? Kalian bisa baca artikel sebelumnya mengenai bulk store, toko dengan konsep zero waste lifestyle.

2. Memanfaatkan Bahan Makanan Herbal

Zero waste tidak hanya berbicara mengenai kehidupan nol sampah, tetapi zero waste juga mengajarkan kita tentang hidup yang lebih sehat. Tidak terkecuali untuk anjing peliharaan kalian.

Untuk membuat anjing menjadi lebih sehat, kalian bisa memanfaatkan beberapa bahan makanan herbal, misalnya kunyit sangat bagus untuk memperkuat sistem kekebalan anjing dan mencegah rasa nyeri artritis.

Atau kulit salmon memiliki sarat dengan Omega-3 yang dapat membuat kulit anjing peliharaan kalian menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai permasalahan kulit.

Selain membuat anjing menjadi lebih sehat, hal ini juga akan membuat kita menjadi lebih hemat kan? Kita tidak perlu lagi datang ke bulk store untuk membeli makanannya.

3. Buang Kotoran Dengan Benar

Kotoran yang dihasilkan oleh anjing menjadi salah satu sumber sampah di rumah. Bau yang ditimbulkan tentunya juga sangat mengganggu kenyamanan keluarga. Kotoran anjing juga tidak dapat di kompos atau dijadikan pupuk organik, karena mengandung berbagai bakteri berbahaya yang menimbulkan berbagai penyakit. Kalaupun terpaksa harus dikompos, komposnya terpisah dan jangan digunakan untuk mencampuri tanah dari tanaman untuk konsumsi.

Satu hal penting yang perlu diperhatikan yaitu tidak boleh mencampurkan limbah hewan peliharaan dengan limbah makanan karena pupuk yang dihasilkan dari limbah hewan tidak dapat digunakan kembali dan merusak berbagai sumber daya, misalnya air bersih.

4. Selalu Jaga Kebersihan

Bagi kalian yang sangat menyukai anjing, memeliharanya memang sesuatu yang sangat menyenangkan. Tetapi bulu-bulu yang rontok dan tersebar ke seluruh penjuru rumah tentu akan membuat kalian jengkel. Benar nggak?

Bulu-bulu tersebut dapat menjadi suatu permasalahan yang dapat mengganggu kesehatan kalian dan keluarga, misalnya menyebabkan penyakit kulit, ispa, alergi, dan penyakit lainnya.

Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan kebersihan rumah dari bulu anjing peliharaan. Gunakan vacum cleaner untuk membersihkan bulu-bulu yang tersebar, dan buang ketempat sampah yang sesuai jenis sampahnya (sampah anorganik kering).

Bulu-bulu tersebut juga dapat dikomposkan bersamaan dengan kompos poop hewan atau sesekali ke kompos untuk tanaman.

5. Buat Mainan Anjing Sendiri

Mainan anjing (dog toys) juga diperlukan untuk membuat anjing semakin sehat, pintar, dan disiplin. Namun mainan anjing akan mudah rusak hanya dengan satu gigi saja, terlebih mainan tersebut terbuat dari bahan yang mudah rusak dan tidak kuat (bahan plastik misalnya). Kalian juga harus mengeluarkan biaya untuk sesuatu hal yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Sehingga membuat mainan anjing sendiri merupakan salah satu solusi dalam hal ini, kalian bisa memanjakan anjing kalian dengan memanfaatkan baju atau celana bekas dari bahan linen, katun, denim, wol. Dimana bahan-bahan ini akan lebih kuat dan aman untuk mereka.

Tinggal dipotong, dijahit, dan buat simpul yang kokoh pada ujung kalian. Bisa dilihat pada gambar dibawah:

Sumber: pet-sealth.com

6. Gunakan Berbagai Peralatan Non Plastik

Kesalahan yang sering dilakukan banyak orang yaitu menggunakan berbagai peralatan yang terbuat dari bahan plastik, misalnya wadah untuk makanan atau minuman. Sedangkan anjing merupakan hewan yang memiliki tenaga dan gigitan yang sangat kuat. Dengan mudah mereka akan menghancurkan (menggigit) peralatan yang terbuat dari plastik tersebut.

Jika sudah hancur bagaimana? Tentu peralatan tersebut akan menjadi sampah dan kita harus mengganti kembali dengan yang baru. Maka dari itu, gunakan berbagai peralatan yang lebih kuat agar tahan lama, seperti mangkuk stainless steel.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah yang dihasilkan oleh anjing peliharaan kalian. Perlahan kita mencoba beralih ke zero waste lifestyle untuk menghasilkan bumi yang lebih baik. #sustainabilitystartswithyou #normalinyuk

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Tips Zero Waste Pet – Kucing Peliharaan

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang menggemaskan, lucu, serta banyak tingkah. Tidak heran jika banyak yang menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan dirumah.

Namun, apakah kalian sadar? bahwa hewan peliharaan (termasuk kucing) menjadi salah satu sumber masalah sampah di rumah, baik dari makanannya atau sampah poopnya.

Salah satu cara untuk meminimalisir jumlah sampah yang dihasilkan yaitu dengan menerapkan gaya hidup zero waste. Gaya hidup ini juga akan membuat kucing kalian menjadi lebih sehat, serta mengurangi jumlah biaya yang akan kalian keluarkan dalam memenuhi kebutuhan kucing.

Berikut 7 tips zero waste pet untuk kucing kesayangan kalian:

1. Beli Makanan Di Bulk Store

Makanan kucing jadi salah satu sumber potensi sampah yang cukup banyak. Terutama, dari kemasan-kemasan makanannya. Untuk menghindari sampah makanan kucing, kita bisa meminimalisir pembelian makanan kucing yang berkemasan.

Salah satunya yaitu membeli makanan kucing di bulk store. Bulk store adalah toko yang sudah menerapkan konsep zero waste, biasanya produk-produk yang dijual juga ramah lingkungan, berasal dari bahan-bahan alami, dan tidak dikemas dengan kemasan plastik.

Kalian bisa membeli makanan kucing sesuai dengan kebutuhan makanan kucing kalian. Baik dalam jumlah yang banyak ataupun sedikit.

Baca juga: Bulk Store: Toko Dengan Konsep Zero Waste Lifestyle

2. Memanfaatkan Limbah Sisa Makanan

Limbah sisa makanan juga menjadi salah satu sumber makanan untuk kucing kesayangan kalian di rumah, seperti tulang ikan, ayam atau sisa daging. Bahan makanan ini tentunya mudah didapatkan tanpa kemasan plastik, tanpa biaya, dan mengurangi sampah di rumah kan?

3. Mengajarkan Pee dan Poop di Toilet

Kotoran kucing menjadi salah satu permasalahan terbesar ketika memelihara kucing. Kebanyakan orang memiliki kotak pasir khusus untuk pee and poop. Sadarkah kalian, kalian membutuhkan biaya yang lumayan besar untuk terus membeli pasir kucing serta menghasilkan sampah yang lumayan banyak dari kotoran dan pasir tersebut.

Maka dari itu, mengajarkan kucing untuk pee dan poop di kloset, sejauh ini menjadi solusi yang efektif untuk menghindari sampah pasir kucing. Walaupun sedikit agak sulit dan butuh waktu, tapi dari berbagai pengalaman yang kita lihat, banyak kucing yang bisa mengerti dan terbiasa untuk buang air di kloset.

Begini cara mengajarkannya:
  • Ketika kucing pertama kali datang ke rumah, perhatikan dimana dia buang air kecil pertama kali, Lap bekas air kecilnya, lalu simpan lap nya di kamar mandi dekat kloset.
  • Ketika kucing terlihat mau buang air kecil lagi, segera bawa kucing ke kamar mandi, atau bahkan jika perlu kunci di dalam kamar mandi untuk beberapa saat, sampai dia buang air di lap atau kloset.
  • Lakukan terus menerus, latih sampai kucing nantinya terbiasa dengan sendirinya pergi ke kamar mandi setiap kali ingin buang air.

4. Jaga Kebersihan Dari Bulu Kucing

Kucing adalah salah satu hewan yang bulunya mudah rontok dan bisa berserakan di seluruh ruangan rumah. Bulu kucing dapat memberikan berbagai dampak yang buruk terhadap kesehatan kita. Misalnya reaksi alergi, penyakit cakar kucing, atau toksoplasmosis yang dapat mengakibatkan cacat untuk bayi lahir dan rentan mengalami keguguran bagi ibu hamil.

Maka dari itu, kalian harus rajin membersihkan bulu-bulu kucing tersebut untuk menghindari berbagai dampak yang ditimbulkan. Gunakan vacum cleaner untuk membersihkannya dan buang pada tempat sampah sesuai dengan jenis sampahnya (sampah anorganik kering). Sampah ini dapat diletakkan di kompos khusus binatang (yang berisi poop dan lain-lain).

5. Buat Mainan Kucing Sendiri

Kucing senang bermain dengan berbagai mainan yang membuat mereka semakin menggemaskan. Hal ini mengharuskan kita sebagai pemilik kucing untuk memberikan berbagai mainan luci kepada mereka.

Kalian tidak perlu menyediakan dana yang besar untuk membeli mainan kucing. Luangkan sedikit waktu untuk membuat mainan kucing sendiri. Misalnya membuat papan cakar agar mereka tidak mencakar sofa atau tikar kesayangan kalian.

Alat yang dibutuhkan:

  • Papan.
  • Tali rami.
  • Lem.

Cara membuat:

  • Bersihkan papan terlebih dahulu.
  • Balurkan lem pada bagian permukaan papan yang akan diberi tali.
  • Lilitkan tali rami pada papan tersebut.
  • Letakkan papan pada area bermain kucing.

Bingung? Berikut salah satu contohnya:

Sumber: Pinterest

6. Adopsi Kucing

Bagi kalian pecinta kucing, mungkin membeli kucing menjadi hal yang biasa untuk dilakukan. Padahal membeli kucing hanya akan membuat hidup menjadi semakin boros. Sehingga mengadopsi kucing dari saudara atau memungut stray kitten yang terlantar di jalan akan jauh lebih baik dilakukan.

Hal ini juga akan mengurangi jumlah kucing yang terlantar di jalanan. Serta menjadi lebih hemat kan? Kalian bisa memanfaatkan uang telah disisihkan untuk membeli kucing sebagai uang untuk membeli keperluan lain yang lebih penting.

7. Kompos Kotorannya dengan Benar

Banyak yang bertanya, apakah kotoran hewan peliharaan seperti anjing/kucing bisa dijadikan kompos layaknya kotoran hewan ternak seperti sapi dan kambing. Kotoran kucing bisa mengandung Toxoplasma dan cacing usus, dan kotoran anjing bisa mengandung cacing gelang dan ascarid sehingga ada beberapa hal yang perlu diwaspadai:

  • Kotoran hewan omnivora/karnivora berpotensi mengandung lebih banyak bakteri dan parasit yang bisa membahayakan manusia (bahaya Zoonosisi).
  • Bau dan kandungannya bisa mengandung lalat, belatung, dan hama seperti tikus dan semut.

Sehingga kotorannya harus dibuang dengan benar, berikut beberapa hal yang bisa kalian lakukan.

  • Dikubur di kedalaman tertentu (1 meter) agar terjadi dari jangkauan hama.
  • Dimasukkan ke lubang biopori.

Dan jika ingin mengompos, perhatikan beberapa hal berikut.

  • Gunakan wadah khusus untuk poop peliharaan. Pop peliharaan adalah material green dan tambahkan material brown (sekam, kertas kardus, daun kering) lebih banyak.
  • Hasil kompos tidak untuk media tanaman yang akan dikonsumsi.
  • Wadah yang digunakan tertutup rapat. Sesekali ditusuk atau diaduk untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi.
  • Proses kompos dilakukan minimal 24 minggu.

Itulah 7 tips zero waste yang perlu kalian lakukan ketika memelihara kucing. Bagaimana dengan kalian? Apakah ada cara lain untuk antisipasi meminimalisir sampah dengan hewan peliharaan? Tulis di kolom komentar dibawah yuk!

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Kenapa Kita Tidak Perlu Memanaskan Mobil Setiap Pagi?

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Sebelum berangkat kerja, mengantarkan anak sekolah, atau beli kebutuhan dapur di pagi hari, salah satu rutinitas yang sering kita lakukan yaitu memanaskan mesin mobil sebelum dikendarai. Banyak yang khawatir performa mesin tidak optimal jika mesin mobil tidak dipanaskan terlebih dahulu.

Namun sadarkah kalian, memanaskan mesin mobil membuat bahan bakar terbuang sia-sia, menimbulkan pencemaran lingkungan, mengganggu kesehatan manusia, serta menyebabkan beberapa kerusakan terhadap mobil itu sendiri.

Lalu, apakah kita tidak perlu memanaskan mobil? Perlu, tetapi cukup 30 detik-1 menit saja (menurut Garasi.id) . Apalagi sekarang setiap mobil sudah dilengkapi dengan mesin injeksi menggunakan teknologi canggih.

Dan jika tidak menggunakan mobil pada suatu hari tertentu (misal hari ini), maka kalian tidak perlu memanaskan mobil di pagi ini, berikut beberapa hal yang ditimbulkan akibat memanaskan mobil:

1. Membuang Bahan Bakar

Setiap mobil tentunya membutuhkan bahan bakar untuk bisa beroperasi, baik itu bensin (gasoline) maupun diesel (solar). Tanpa kita sadari ketika memanaskan mobil, bahan bakar terbuang begitu, sehingga kita membutuhkan lebih banyak bahan bakar.

Sedangkan penggunaan bahan bakar yang terlalu berlebihan dapat menghasilkan kualitas udara yang buruk dan meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer yang berasal dari emisi gas karbon dioksida (CO2). Dan dampaknya apa? hal ini dapat menimbulkan climate change (perubahan iklim). Masih ingat climate change itu apa? Kita akan bahas pada poin berikutnya.

2. Menyebabkan Climate Change

Perubahan Iklim adalah perubahan signifikan yang terjadi pada suhu, curah hujan, dan angin yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bisa dalam satu dekade atau bahkan lebih.

Climate change dapat menimbulkan beberapa hal buruk terhadap bumi dan manusia, diantaranya:

  • Merusak ekosistem laut, terutama terumbu karang yang berperan sebagai shelter atau sarang ikan-ikan kecil dan plankton yang dibutuhkan dalam rantai makanan yang ada di ekosistem laut.
  • Menimbulkan masalah kebutuhan pangan (industri pertanian, perkebunan, dan peternakan).
  • Memicu terjadinya cuaca yang ekstrim dan bencana alam, seperti banjir, kekeringan, longsor, dan lain-lain.
  • Mengganggu kesehatan dan menimbulkan berbagai penyebaran penyakit, misalnya penyakit malaria yang pernah terjadi di Inggris dikarenakan climate change.
  • Es di kutub menjadi berkurang sehingga menyebabkan kenaikan permukaan air laut dan mengganggu ekosistem di daerah kutub.
  • Badai akan lebih kuat dan lebih intens yang diakibatkan oleh cuaca yang ekstrim (tingginya curah hujan seiring dengan iklim yang panas).

Climate change disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya penggunaan bahan bakar yang berlebihan. Maka dari itu, menghabiskan bakar bakar untuk memanaskan mobil perlu diperhatikan.

3. Mengganggu Kesehatan

Memanaskan mobil terlalu lama juga membuat kesehatan kita menjadi terganggu, karena gas yang dibuang mobil mengandung zat karbon dioksida (CO2) yang dapat mengganggu sistem pernapasan manusia, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.

Hindari memanaskan mesin mobil di ruang tertutup dan cari lokasi terbuka. Karena memanaskan mobil di ruang tertutup akan membahayakan kalian maupun orang lain yang berada di ruangan itu.

4. Menimbulkan Kerusakan Pada Komponen Mobil

Selain menimbulkan efek yang buruk terhadap lingkungan maupun manusia, ternyata memanaskan mobil juga menimbulkan kerusakan pada berbagai komponen mobil. Berikut beberapa kerusakan yang ditimbulkan:

  • Catalytic converter tidak bekerja secara maksimal dan apabila terlalu panas, dapat memicu kebakaran jika berada di dekat bahan-bahan yang mudah terbakar.
  • Sisa bahan bakar yang tidak terbakar menempel di dinding silinder, yang kemudian menutupi minyak pelumas. Otomatis dinding silinder akan mengalami kekeringan karena tidak ada pelumasan.
  • Busi akan cepat kotor sehingga berdampak terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar (boros).
  • Pipa knalpot cepat berkarat karena mengeluarkan uap air yang terlalu banyak.

Nah setelah mengetahui 4 hal diatas, apakah kalian masih mau memanaskan mobil secara secara cuma-cuma dan dalam waktu yang lama? Terkadang hal kecil seperti ini sering kita sepelekan, padahal dampaknya sangat besar. Jangan lupa share juga ke teman-teman kalian ya. Sharing means caring!

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Fesyen Lambat (Slow Fashion)

1 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Zaman dahulu, orang-orang memilih menjahit pakaian mereka sendiri atau membeli pakaian yang daya tahan dan kualitasnya tinggi sebagai prinsip fesyen lambat. Seiring berkembangnya waktu, perubahan tren dan kondisi bisnis global, fesyen lambat perlahan menghilang tergantikan fesyen cepat. Jika sudah baca artikel mengenai Fesyen Cepat dan Fashion Revolution, maka pasti sudah paham bahwa menjamurnya berbagai brand Fesyen Cepat melahirkan sebuah kesadaran baru untuk bentuk praktik fesyen yang lebih peduli lingkungan dan kemanusiaan. Terminologi Fesyen Lambat pertama kali diperkenalkan oleh Kate Fletcher, seorang profesor di bidang Sustainability, Design, and Fashion, University of the Arts London’s Centre for Sustainable Fashion. (more…)

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Memilah Sampah di Rumah?

5 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Sampah memang salah satu permasalahan dunia yang tidak ada habisnya. Paling awal, sebaiknya kita menilik konsumsi dari rantai awal dan mengurangi yang tidak perlu. Kita hanya cukup membeli barang-barang yang kita butuhkan dan yang ramah lingkungan, kita juga perlu menghindari barang-barang dengan packaging sekali pakai.

Namun kami menyadari bahwa saat ini industri belum mendukung pengurangan packaging sekali pakai dan juga masih belum 100% bertanggung jawab pada kemasan hasil industrinya. Sehingga, terkadang kita sebagai konsumen masih perlu mengkonsumsi barang primer yang belum ada alternatif ramah packaging.

Saat itu terjadi, kita perlu bertanggung jawab pada sampah yang kita buat secara sadar. Karena membuang sampah di tempat sampah sekarang tidak cukup. JIka sampah-sampah ini bercampur dan menumpuk di TPA maka akan menimbulkan gas beracun yang mengakibatkan efek rumah kaca (salah satu faktor besar pada perubahan iklim), seperti bom waktu yang lama kelamaan bisa meledak.

Sampah membuat bumi kita kotor, mengancam berbagai kehidupan makhluk hidup, dan menyebabkan berbagai bencana alam seperti banjir.

Selain itu, sampah juga membuat kita kesulitan mendapatkan udara (oksigen) yang bersih jika bumi kita masih tertutup sampah. Maka dari itu, butuh kesadaran diri masing-masing untuk menangani (mengurangi) sampah-sampah yang berada di sekitar kita.

Salah satu langkah mudah yang bisa kita lakukan yaitu memilah sampah yang ada di rumah kita. Ada beberapa manfaat memilah sampah yang bisa kita dapatkan:

  • Agar sampah kering dan sampah basah tidak bercampur, karena jika kedua jenis sampah ini tercampur bisa menjadi sarang bakteri dan menimbulkan bau tak sedap.
  • Menghindari material-material berbahaya yang tercampur (seperti sampah elektronik, obat-obatan, dan lain-lain).
  • Mempermudah dalam pengolahan dan daur ulang sampah.
  • Meminimalisir sampah-sampah yang akan berakhir di TPA.

Kemudian setelah dipilah, apakah sampah tersebut dibiarkan begitu saja menumpuk di gudang atau garasi rumah? Tentu tidak, kita bisa mengolah sampah-sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat. Berikut penjelasannya.

1. Sampah Organik

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan bisa terurai secara alamiah/biologis. Misalnya sisa makanan, dedaunan, atau ranting yang ada di halaman rumah.

Sampah organik ini juga terdiri dari 2 kategori:

  • Sampah organik basah.
  • Sampah organik kering.

Kategori sampah organik basah diantaranya: kuah, kaldu, tulang belulang, atau sisa makanan lain yang mengandung air.

Dan kategori sampah organik kering diantaranya: Dedaunan, ranting, kulit buah, dan sayuran yang belum dimasak seperti daun bawang, seledri, pakcoy, kangkung, dan sampah organik kering lainnya.

Lalu, setelah memilah 2 kategori sampah diatas, diapakan lagi?

Sampah organik basah bisa dimanfaatkan kembali untuk:

  • Berikan ke hewan peliharaan (kucing atau anjing).
  • Masukkan ke biopori (bila ada).
  • Kuburkan sedalam mungkin di tanah untuk menghindari ulat atau belatung.
  • Dan sampah organik kering bisa digunakan untuk:
  • Sisa kulit buah dijadikan Eco-Enzyme.
  • Sisa sayur bisa dijadikan veggie stock.
  • Tanam kembali (regrow) sisa sayuran seperti daun bawang, seledri, pakcoy, atau kangkung.
  • Jadikan pupuk kompos.

2. Sampah Anorganik

Sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai secara biologis dan proses penghancurannya membutuhkan penanganan di tempat khusus.

Contoh dari sampah anorganik, misalnya plastik, kaleng, kertas, dan lain-lain.

Untuk memilah sampah-sampah tersebut, ada 3 langkah mudah yang perlu kamu lakukan:

  • Kumpulkan.
  • Pisahkan.
  • Bersihkan.

Setelah melakukan 3 hal diatas, ada yang bisa di serahkan ke bank sampah, reuse, atau di recycle. Simak penjelasannya dibawah.

a. Kemasan Kaleng

Tidak bisa dipungkiri, kemasan kaleng menjadi salah satu kemasan yang paling banyak dirumah. Misalnya kaleng kemasan susu, kaleng ikan sarden, atau kaleng biskuit.

Untuk mengolahnya, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Cuci bersih.
  • Keringkan.
  • Reuse kaleng-kaleng tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat, misalnya dijadikan tempat peralatan makeup atau menyimpan berbagai accessories.
  • Recycle dengan menyetor ke bank sampah terdekat.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Mengirim Barang Ke Bank Sampah?

b. Kemasan Plastik

Sebagian besar sampah yang ada dirumah kita, mungkin berasal dari bahan plastik. Misalnya kemasan plastik setelah beli jajanan, kemasan plastik setelah beli minyak goreng, gelas plastik boba tea, termasuk styrofoam.

Untuk mengolahnya, lakukan hal-hal berikut:

  • Cuci bersih.
  • Keringkan.
  • Reuse menjadi hal yang berguna, misalnya kemasan minyak goreng atau gelas plastik bisa dijadikan pot tanaman.
    Jadikan Ecobrick.
  • Ecobrick juga menjadi salah satu cara mengolah sampah plastik lainnya, misalnya stereofom, kabel plastik, kemasan makanan.

Apa itu Ecobrick? Ecobrick adalah botol plastik yang diisi penuh dengan berbagai jenis plastik bekas, kering dan bersih, hingga mencapai kecepatan tertentu, untuk bisa dipakai sebagai bata bangunan atau barang lain yang bisa dimanfaatkan berulang kali.

Berikut salah satu contoh pemanfaatan ecobrick:

Sumber: ecobrick.org

Dan contoh pemanfaatan ecobrick sebagai bata bangunan:

Menarik bukan? Kira-kira bagaimana cara membuat ecobrick? Kalian juga bisa baca pada artikel sebelumnya mengenai ecobrick.

c. Kemasan Tetra Pack

Saat ini, berbagai jenis makanan atau minuman dikemas dengan kemasan tetra pack. Apakah kalian suka menggunakan dan menghasilkan sampah tetra pack? Tetra pack adalah salah satu jenis kemasan dengan bahan dasar karton.

Berikut contohnya:

Sumber: tetrapak.com

Bagaimana cara mengolah sampah tetra pack?

  • Bersihkan.
  • Serahkan ke bank sampah atau dropbox terdekat.
d. Sampah Elektronik

Di zaman serba digital saat ini, berbagai peralatan elektronik juga menjadi salah satu sumber sampah yang ada dirumah kita. Misalnya batre, DVD, Charger, Power Bank, dan lain-lain.

Jangan pernah membuah sampah elektronik ke sembarang tempat, karena kebanyakan peralatan elektronik mengandung energi listrik yang membahayakan.

Untuk mengolahnya, kumpulkan dan setor ke bank sampah yang menerima limbah elektronik. Kamu bisa cek di peta minim sampah untuk menemukan bank sampah yang ada di sekitar tempat tinggal kamu.

e. Sampah Pembalut dan Diaper sekali pakai

Pemakaian pembalut dan diaper (popok bayi) sekali pakai yang bertujuan memudahkan dan memberi kenyamanan bagi ibu serta anak, justru jadi masalah baru di tempat lain. Tidak hanya masalah pencemaran lingkungan tapi juga berdampak langsung bagi masalah kesehatan, seperti menimbulkan kanker.

Selain itu, pembalut dan diaper sekali pakai akan terurai dalam waktu yang sangat lama, bahkan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada botol plastik (ratusan hingga ribuan tahun). Maka dari itu, anjuran untuk menggunakan reusable menstrual pads atau menstrual cup sangat dianjurkan. Serta menggunakan clodi sebagai pengganti diaper sekali pakai.

Ada yang belum tahu apa itu menstrual pads, menstrual cup, atau clodi? Kamu bisa lihat pada gambar berikut:

[products columns=”3″ orderby=”title” order=”ASC” ids=”535, 3879, 5001″]

Lalu bagaimana jika dirumah saya masih ada pembalut atau diaper sekali pakai?

Pembalut dan diaper tersebut bisa dijadikan sebagai media tanam (pupuk). Begini caranya:

  • Gunting bagian dalam pembalut atau diaper mengikuti pola⁣.
  • Keluarkan hidrogelnya (bagian yang menyerap cairan)⁣.
  • Campur hidrogel tersebut dengan air kelapa dan EM4 (Effective Microorganism 4) dalam sebuah ember.
  • Tutup ember dan diamkan selama 15 hari.
  • Lapisan luar pembalut atau diaper (yang sudah tidak ada hidrogelnya) bisa dibersihkan, cuci, lalu jemur. Lapisan ini bisa dijadikan berbagai macam kreasi⁣.

3. Sampah B3

Selain sampah organik dan sampah anorganik, ada satu jenis sampah lagi yang perlu kalian pilah, yaitu sampah B3 (sampah bahan berbahaya dan beracun). Misalnya obat-obatan yang sudah sudah kadaluarsa.

Untuk jenis sampah ini, bisa kumpulkan dan tanyakan ke Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat di kotamu apakah mereka bisa menerima obat kadaluarsa untuk dibuang atau dibakar secara aman tanpa mencemari lingkungan. Biasanya kita akan dikenakan sedikit biaya atas pengolahan ini.

Nah, itu dia cara pintar memilah serta mengolah sampah yang bisa kalian lakukan dirumah. Mudah kan? Yuk, kita aplikasikan cara memilah sampah di rumah tadi mulai dari sekarang. Share juga ke teman-temanmu yang lain agar mereka juga dapat memilah dan mengolah sampah dengan baik.

Semoga bermanfaat.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Clodi: Diaper Bayi yang Ramah Lingkungan

5 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Kehadiran seorang bayi merupakan sebuah anugerah, sebagai orang tua tentunya kita mempersiapkan berbagai peralatan dalam memenuhi kebutuhan si kecil. Salah satunya diaper untuk menampung pipis (urine) atau pup mereka.

Hingga saat ini, diaper sekali pakai masih menjadi pilihan utama karena alasan “kemudahan”. Sedangkan fakta yang dilaporkan oleh Mongabay mengatakan, diaper (popok) sekali pakai menjadi penyumbang terbanyak kedua di laut. Diaper juga menjadi salah satu sampah yang paling sulit terurai. Diperlukan ratusan tahun agar pospak terurai ketika terkena air maupun udara. Sayangnya, diaper yang dibuang di TPA tertimbun, tertutup plastik dan juga sudah terkontaminasi sehingga sangat sulit terurai dan kita tidak tahu butuh berapa lama diaper tersebut akan terurai. Ribuan tahun kah? Bisa jadi.

Selain mencemari bumi, diaper sekali pakai juga mengandung berbagai bahan kimia berbahaya seperti sodium polyacrylate, dioksin, phthalathes, tributyl, pewarna buatan, parfum, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Dimana bahan-bahan kimia ini bisa menyebabkan ruam, merah merah, dan iritasi pada kulit bayi.

Bukan hanya itu, beberapa waktu belakangan, viral berita tentang membludaknya sampah popok sekali pakai di sungai Brantas Jawa timur. Aliran air sungai yang seharusnya kita jaga bersama demi kebersihan airnya, malah tercemar.

Mungkin ini saatnya untuk kita berpikir lagi mengenai konsumsi kita dan mencari alternatif terhadap popok sekali pakai, yaitu cloth diaper.

Apa Itu Clodi?

Clodi atau singkatan dari cloth diaper adalah diaper (popok bayi) yang terbuat dari kain dan dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki daya serap yang tinggi dan praktis digunakan seperti diaper sekali pakai pada umumnya.

Clodi juga memiliki ukuran yang bervariasi, ada clodi yang diperuntukkan untuk anak dengan berat badan 2,5 — 10 kg, 4 — 15 kg, 7 — 20 kg, dan 12 — 30 kg. Biasanya clodi bisa digunakan dari newborn hingga 1-2 tahun sehingga kita pun juga lebih hemat sebagai orang tua.

Berikut adalah beberapa manfaat cloth diaper:

Manfaat Clodi

Penggunaan clodi memberikan berbagai manfaat bagi kalian (sebagai ibu), bayi, dan lingkungan.

1. Hemat

Dikatakan hemat karena clodi bisa dicuci dan dipakai berulang kali sehingga kamu tidak perlu membeli berulang kali. Clodi juga bisa diatur ukurannya sehingga bisa menyesuaikan dengan ukuran tubuh bayi. Karena itu, kalian tidak perlu sering-sering membeli clodi yang baru jika tubuh bayi semakin besar. Kalian bisa menyimpan sekitar 1.800.000-2.000.000 rupiah jika menggunakan clodi.

2. Sehat

Clodi juga lebih sehat dibandingkan diaper sekali pakai, karena tidak menggunakan bahan kimia dalam pembuatannya. Bayi akan terhindar dari beberapa permasalahan kulit yang biasa disebabkan oleh diaper sekali pakai (misalnya iritasi).

3. Nyaman

Selain itu, clodi juga nyaman dipakai oleh bayi, karena bahannya terbuat dari kain yang halus, lembut, dan tidak panas di kulit. Clodi tidak akan mengganggu pergerakan bayi dan masih bisa bergerak aktif seperti biasa.

4. Toilet Training

Menggunakan clodi akan memudahkan kalian dalam mengajarkan toilet training kepada anak, terutama bagi anak yang sudah berusia diatas 1 tahun. Anak yang terbiasa menggunakan clodi akan lebih mudah menyadari celananya basah dan perlu ke kamar mandi daripada anak yang biasa menggunakan diaper sekali pakai.

5. Lebih Ramah Lingkungan

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, diaper sekali pakai menjadi salah satu sumber sampah yang sulit terurai dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Berbeda dengan clodi yang bisa dicuci, digunakan berkali-kali dan tidak menimbulkan sampah sama sekali. Maka dari itu, pemakaian clodi membantu mengurangi sampah diaper sekali pakai dan lebih ramah lingkungan.

Contoh clodi

Sumber: clodiku.zerowaste on instagram

Setelah melihat contoh di atas, timbul pertanyaan, apakah clodi mudah bocor karena terbuat dari kain. Dari clodi store , clodi terdiri dari 4 lapisan sehingga tidak semudah itu untuk bocor. Lapisan itu terdiri dari:

1. Outer

Lapisan yang ada di bagian luar clodi yang menyatu dengan cover (permukaan) clodi. Biasanya terbuat dari bahan polyurethane laminated (PUL) yang bersifat waterproof (anti air).

2. Inner

Inner adalah lapisan di bagian dalam clodi yang juga masih menyatu dengan cover. Biasanya terbuat dari bahan suede, microfleece, atau bamboo.

3. Insert

Insert adalah lapisan yang berada di antara outer dan inner. Biasanya terbuat dari bahan microfiber, microterry, hemp, atau bamboo. Bagian insert ini ada yang menyatu dengan cover, namun ada juga yang terpisah.

4. Liner

Liner adalah lapisan yang diletakkan di atas inner dan langsung bersentuhan dengan kulit bayi. Biasanya terbuat dari bahan bamboo atau microfleece. Sama dengan insert, ada yang menyatu dengan cover, ada juga yang terpisah.

Cara Kerja Clodi

Saat bayi buang air kecil, urine akan diserap oleh inner, karena inner terbuat dari bahan yang memberikan sensasi kering (stay dry), maka bayi tetap akan merasakan sensasi kering sehingga tidak terlalu rewel seusai pipis.

Urine yang diserap inner akan diteruskan ke insert, inilah bagian clodi yang berfungsi menyimpan urine.

Urine yang telah disimpan oleh insert tidak akan menembus ke luar clodi, karena selain tertahan oleh insert, juga terhalang oleh outer yang bahannya bersifat waterproof.

Urine yang telah tersimpan oleh insert juga tidak akan mengalir keluar melalui lingkar paha, karena terdapat gusset yang berfungsi mencegah terjadinya kebocoran samping.

Sedangkan liner berfungsi sebagai pencegah agar pup tidak terlalu mengotori inner. Dengan kata lain, sebagai pencegah agar pup tidak meninggalkan noda di atas inner sehingga memudahkan kita membersihkan inner atau soaker.

Jadwal Ganti Clodi

Clodi juga perlu diganti sesering mungkin agar anak tetap merasakan nyaman. Menurut clodiku.zerowaste, setiap baby tentu punya schedule yang berbeda. Ini adalah gambaran jam ganti clodi baby sehari-hari.

Sumber: clodiku.zerowaste on instagram

Dimulai dari bangun pagi.

  • Jam 5 a.m ketika bayi bangun tidur langsung ganti clodi yang sudah dipakai lebih dari 3 jam dari semalaman.
  • Jam 8 a.m ketika baby selesai mandi pagi dan bersiap melakukan aktivitasnya.
  • Jam 11 a.m ketika selesai bermain dan bersiap makan siang.
  • Jam 2 p.m saat bersiap tidur siang gar tidur baby lebih nyaman.
  • Jam 5 p.m ketika baby selesai mandi sore.
  • Jam 8 p.m ketika ia akan tidur malam, pastikan gunakan bahan clodi yang nyaman untuk menemani tidur mereka. Dan tambahkan insert menjadi 2 pcs bila memungkinkan. Hal ini berguna untuk menyerap urine lebih banyak saat ia tidur.
  • Jam 12 a.m bila kalian terbangun saat menyusuinya, sekalian cek kepenuhan insert clodi.
  • Jam 3 a.m ( hanya opsional) ketika kalian sudah bangun dan mempersiapkan segalanya di hari itu, boleh juga sembari mengganti clodinya.

Clodiku.zerowaste juga mengatakan, sebenarnya menggunakan insert double, insert bamboo khusus overnight, ia mampu menampung dari jam 8 pm hingga 5 am. Namun sebisa mungkin harus tetap diganti pada malam hari. Akan lebih baik ketika membeli clodi, konsultasi terlebih dahulu dengan penjual atau dengan ahlinya (teman kalian yang sudah berpengalaman menggunakan clodi).

Cara Membersihkan Clodi

Untuk membersihkan clodi sangat mudah, bisa dilakukan dengan dua cara:

  • Siram kotoran kedalam toilet.
  • Pisahkan insert dari cover, siram dengan air mengalir untuk mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan kerapuhan pada clodi.
  • Sebelum dicuci, bilas clodi pada rendaman air untuk mengilangkan bekas urin (tanpa deterjen).
  • Cuci insert dengan 2 cara:
    • Menggunakan mesin cuci: Masukkan clodi, kecepatan rendah, gunakan laundry net, suhu maksimal 30 derajat.
    • Hand wash: Rendam clodi selama kurang lebih 10 menit dengan atau tidak dengan deterjen. Jika menggunakan deterjen, sedikit saja dan gunakan deterjen tanpa pemutih, atau pencerah. Atau lebih aman, gunakan lerak sebagai pengganti deterjen.
      Kemudian kucek tipis dan siram hingga bau dan sabun benar-benar hilang.
  • Jemur dibawah terik matahari hingga benar-benar kering.

Itulah sedikit penjelasan mengenai clodi. Apakah kalian tertarik berpindah ke clodi? Jangan lupa share ke ibu-ibu kece lainnya ya. Semoga bermanfaat 🙂

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Recent Posts

  • Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  • Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
  • Manfaat Kompos Untuk Tanaman
  • Apakah Peraturan Pelarangan Thrifting Import Sudah Tepat?
  • Zero Waste Dari Sudut Pandang Agama Islam

Recent Comments

  1. Dang k'y binance on Apa itu Jejak Karbon?
  2. skapa ett binance-konto on Tips Zero Waste Pet – Kucing Peliharaan
  3. BLACK SEO LINKS, BACKLINKS, KONTOL FOR MASS BACKLINKING – TELEGRAM @SEO_LINK on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  4. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  5. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Archives

  • July 2023
  • April 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • September 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018

Categories

  • Easy Swap
  • Event Zerowaste Indonesia
  • Food Waste
  • Guest Blogger
  • Knowledge
  • Manajemen Sampah
  • Minim Sampah di Kantor
  • Minim Sampah di Kost
  • Minim Sampah Rumah Tangga
  • Siaran Pers
  • Uncategorized
  • Zero Waste Bathroom and Cleaning
  • Zero Waste Business
  • Zero Waste Fashion
  • Zero Waste for Beginners
  • Zero Waste Health and Beauty
  • Zero Waste Holiday
  • Zero waste Lifestyle
  • Zero Waste Mom
  • Zero Waste Pep Talk
  • Zero Waste Pet
  • Zero Waste Recipes
  • Zero Waste Thoughts
  • Zero Waste Wedding
  • Zerowaste

Ayo bergabung bersama kami

Jadilah yang pertama mengetahui update komunitas kami termasuk penawaran khusus dari shop kami!

Bergabung Sekarang

Zero Waste Indonesia adalah ONE-STOP-SOLUTION platform untuk gaya hidup zero waste. Saatnya untuk memulai sekarang!

Produk Zero Waste

  • Shop
  • 12 Best seller products
  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Product wish (Request)
  • Syarat dan Ketentuan

Zero Waste Collab

  • Kontak
  • Collaboration
  • Speaker
  • Be a contributor
  • Recruitment

Global Food Waste Counter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Articles
  • Contact

© 2025 Zero Waste Indonesia.

All rights reserved. Jasa Pembuatan Website oleh Agensi Digital Marketing Whello

Zerowaste Indonesia uses functional cookies and cookies for the management of web statistics, advertisements and social media. By using our website you agree to these cookies and similar techniquesOkPrivacy policy