Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/2020/August

Zero Waste Indonesia Ajak Masyarakat Sadar Sampah Makanan Lewat Kampanye #HabiskanMakananmu

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Jakarta, 16 Agustus 2020. Komunitas Zero Waste Indonesia (@zerowaste.id_official, ZWID) luncurkan kampanye #HabiskanMakananmu, sebuah kampanye daring bertemakan sampah makanan (food waste), bertujuan mengajak khalayak untuk mulai menghabiskan makanan yang mereka makan. Kampanye daring melalui platform instagram Zero Waste Indonesia (@zerowaste.id_official) ini akan dibagi ke dalam 2 fase besar yaitu mengenai food waste dan food loss mulai Agustus hingga Desember 2020.

“Setelah tahun 2018 mengampanyekan soal plastik sekali pakai, di 2019 mengampanyekan #TukarBaju, dan melihat antusiasme masyarakat yang tinggi dari kedua kampanye tersebut, kami putuskan di tahun 2020 ini mengangkat isu baru yaitu mengenai food waste. Jangan sampai hanya berputar mengenai isu plastik dan fesyen saja, padahal ada isu-isu lain yang tidak kalah penting. Sebagai komunitas yang bergerak membicarakan gaya hidup nol sampah, Zero Waste Indonesia sudah sepatutnya mengambil peran untuk mengedukasi mengenai food waste kepada masyarakat. Bahwa pada kenyataannya ada jenis sampah yang selalu dihasilkan sehari-hari secara terus menerus namun kita sendiri tidak menyadarinya,” ujar Maurilla Sophianti Imron, pendiri komunitas Zero Waste Indonesia.

Secara global, sebanyak 1.3 miliar ton makanan dibuang setiap tahunnya, sedangkan di Indonesia saja hal yang sama mencapai 300 juta ton per tahun. Sebagai kebutuhan primer, permintaan terhadap bahan-bahan pangan tentu akan selalu ada. Namun, seringkali konsumen membeli dan mengkonsumsi secara berlebihan. Misalnya mengambil makanan dengan porsi berlebihan dan tidak dihabiskan, makanan tersebut pun berakhir di tempat sampah. Padahal diluar sana masih banyak kelompok masyarakat menderita kelaparan dan gizi buruk. Kebiasaan menyisakan makanan itulah yang melatarbelakangi gagasan kampanye #Habiskanmakananmu. Melalui akun instagramnya, Zero Waste Indonesia menyiapkan kolaborasi dengan berbagai komunitas berfokus serupa untuk memberikan ruang edukasi dan diskusi. Sehingga siapa pun itu, baik kolaborator maupun masyarakat dapat bergabung dan berkontribusi terhadap kampanye ini dari mana pun.

“Kampanye daring #HabiskanMakananmu ini akan berfokus pada konten edukasi di platform Instagram Zero Waste Indonesia. Belum adanya aktivasi secara offline menyangkut kampanye ini salah satunya karena keadaan yang belum kondusif akibat pandemi. Kami sudah menyiapkan kegiatan screening dokumenter, diskusi bersama, kolaborasi konten, hingga instagram challenge seru. Kami sangat senang dan terbuka sekali jika selama kampanye ini berjalan dapat berdiskusi bersama dengan komunitas, stakeholder, organisasi pemerintah maupun non-pemerintah. Karena soal pangan dan food waste ini khususnya, tidak hanya dipengaruhi oleh perilaku konsumen saja tetapi juga dari gerakan serta kebijakan yang diterapkan. Kami berharap akan semakin banyak pihak yang bergabung dan berkolaborasi bersama kami dalam mendukung keberlangsungan kampanye ini,” ungkap Reta Giyanti Supratman selaku Campaign Activator #HabiskanMakananmu mengenai implementasi kampanye ini ke depan.

Makanan yang kita makan sehari-hari tentunya merupakan hasil dari jerih payah petani, peternak, nelayan, yang di proses, diperdagangkan dan didistribusikan hingga sampai ke meja makan. Dalam rantai pasoknya, kehilangan dan terbuangnya bahan pangan merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkiri. Bahan pangan atau makanan yang akhirnya tidak termakan merepresentasikan bahwa telah terjadi kehilangan dan terbuangnya sumber tenaga, mulai dari lahan, air, energi, tanah, bibit, bahan pokok produksi serta biaya lainnya. Akhirnya hanya akan meningkatkan angka emisi gas rumah kaca saja. Hal-hal ini menjelaskan bahwa food waste adalah masalah yang benar-benar serius. Bagaimana masalah ini harus diatasi bersama, untuk mencapai ketahanan pangan dunia dan khususnya Indonesia. Meminimalkan terjadinya waste karena masih ada orang-orang di luar sana yang kelaparan dan membutuhkan pertolongan.

“Menghabiskan makanan bisa dijadikan langkah awal untuk meminimalkan food waste setidaknya dari sisi kita, konsumen. Bahwa sejatinya bisa kita mulai secara sederhana, dari diri sendiri dan dari piring kita. Kami percaya dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat serta kekuatan kolaborasi, gerakan ini bisa menjadi gerakan kecil yang membawa dampak besar. Tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk lingkungan sekitar,” tutup Reta.

TENTANG ZERO WASTE INDONESIA
Zero Waste Indonesia (ZWID) adalah sebuah komunitas dan advokasi berbasis online pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup zero waste (nol sampah). Zero waste lifestyle (gaya hidup nol sampah) adalah sebuah gaya hidup untuk meminimalisasi produksi sampah yang dihasilkan masing-masing individu yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. ZWID memiliki 3 visi (3Si): informasi, edukasi, dan kolaborasi. Visi kolaborasi untuk menyasar pada misi kami yaitu berjalannya elemen 4 sinergi ini dengan baik: masyarakat, media, pemerintah, dan pelaku industri. Kolaborasi adalah kunci penting dalam komunitas ini. Permasalahan sampah akan lebih mudah ditangani jika seluruh pihak bekerja sama untuk mewujudkan visi ini. Jumlah pengikut setia ZWID telah mencapai lebih dari 96.000 lebih followers pada akun sosial media, Instagram @zerowaste.id_official. Informasi lebih lengkap tentang gaya hidup zero waste juga bisa di akses pada website www.zerowaste.id dengan berbagai fitur seperti blog, tips, peta bank sampah, juga sebagai toko online yang menyediakan benda-benda esensial penunjang gaya hidup nol sampah.

Download PDF version

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

#MulaiDariLemari, Sebuah Gerakan Ajak Masyarakat 3 Bulan Tanpa Baju Baru* Resmi Dimulai

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Jakarta, 15 Juli 2020. #MulaiDariLemari (MDL) sebagai sub-kampanye dari #TukarBaju yang digagas oleh Komunitas Zero Waste Indonesia (ZWID) resmi dimulai. Mulai 15 Juli hingga 15 Oktober 2020 masyarakat yang berpartisipasi dengan mendaftarkan komitmennya melalui akun Instagram @tukarbaju_ beserta partner komunitas Lyfe With Less, diajak untuk tidak membeli pakaian baru selama 3 bulan (periode 1 musim). Kampanye ini menjadi sebuah proses awal bagi masyarakat untuk dapat mengimplementasikan Fesyen Lambat guna berkontribusi dalam mengurangi sampah fesyen dan limbah tekstil di Indonesia. Dalam periode ini, masyarakat diberikan pilihan alternatif untuk tetap mendapatkan pakaian baru dengan cara meminjam, menyewa, bertukar, menjahit sendiri, membeli preloved (baju bekas), membeli baru dari brand fesyen berkelanjutan hingga membeli baru dari brand kecil lokal (terutama untuk mendukung usaha mereka yang terkena dampak pandemi COVID-19), adalah tetap diperbolehkan. Kuncinya adalah semua harus dilakukan secara berkesadaran, sesuai kebutuhan, bukan hanya semata untuk memuaskan hasrat berbelanja pakaian. Dengan menjalankan cara tersebut, memperpanjang umur pakaian setidaknya hingga 9 bulan dan dapat mengurangi emisi karbon global hingga 30%.

Melansir dari Global Fashion Agenda, limbah tekstil akan diperkirakan bertambah sebanyak 60% antara tahun 2015 sampai 2030. Selain itu, sebanyak satu truk sampah tekstil dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau laut dan dibakar setiap detiknya. Padahal 95%-nya sebenarnya dapat didaur ulang. “Mengolah sampah itu merupakan pilihan terakhir, pintu belakangnya. Untuk mengurangi limbah tekstil ini sebenarnya harus dimulai dari pintu depan yaitu dengan pola konsumsi yang berkesadaran, sesuai dengan kebutuhan. Namun, industri fesyen yang bergulir cepat mengikuti tren dan dengan praktik Fesyen Cepat-nya yang banyak diminati berimbas pada perilaku konsumerisme. Orang-orang berlomba membeli pakaian baru demi mengikuti tren semata, dengan jumlah lebih dari yang mereka butuhkan akhirnya semakin menjauhkan kita dari pintu depan. Oleh karena itu, #MulaiDariLemari dapat menjadi langkah awal pengingat atas cukupnya kita, mengatur kembali pola konsumsi agar lebih bijak dan berkesadaran dalam mengkonsumsi sesuatu sesuai dengan apa yang benar-benar kita butuhkan. Selain mengetahui kebutuhan kita, dengan MDL kita juga bisa berkontribusi terhadap lingkungan,” ujar Maurilla Sophianti Imron, pendiri Komunitas Zero Waste Indonesia. 

Industri fesyen memang erat hubungannya dengan berbagai pihak, mulai dari proses bahan baku, produksi, buruh pekerja hingga sampai ke tangan konsumen. Pada praktiknya kebanyakan, proses pembuatan bahan baku tekstil dan pewarnaan yang menggunakan unsur kimia seperti pestisida yang berbahaya bagi lingkungan, air yang tercemar, lalu upah yang rendah karena diproduksi massal oleh buruh pekerja. Hal-hal seperti ini memaparkan secara jelas bahwa sesungguhnya industri fesyen harus lebih beretika, karena pada hakikatnya harus memakmurkan dan tidak merugikan semua pihak yang terlibat di dalamnya, baik manusia ataupun lingkungan.

“Pendekatan MDL berfokus pada bagaimana menjadikan seluruh proses dalam fesyen mulai dari produksi hingga konsumsi menjadi berkelanjutan. ZWID melalui MDL mengajak masyarakat untuk berlatih menjadi konsumen yang lebih bijak. Dimulai dari pakaian yang kita punya terlebih dahulu. Dengan memaksimalkan fungsi baju yang dipunya, mempunyai mindset merasa cukup dan sadar bahwa ternyata ada banyak cara untuk mendapatkan pakaian baru sebelum memutuskan membelinya seperti tukar, sewa, pinjam, dan jahit sendiri,” tutur Amanda Zahra Marsono, Head of Public Relations and Marketing yang sekaligus Project Manager #TukarBaju. 

“#MulaiDariLemari bukan anti baju baru melainkan pemicu semangat dan pengingat untuk mulai mengimplementasikan mode fesyen lambat dan berkelanjutan. Jika harus membeli pakaian baru diluar syarat yang disebutkan pun tidak masalah selama yakin ini adalah kebutuhan bukan hanya keinginan semata apalagi kalau sekedar mengikuti tren atau gaya artis atau iklan di katalog majalah tertentu, dan tentunya sudah mengusahakan alternatif yang disebutkan pada syarat MDL terlebih dahulu. Selain itu, sebagai medium berproses, MDL akan dijalankan dalam 3 fase: mindset dan perasaan (fase 1); aksi (fase 2); dan future challenge (fase 3). Setiap fase dijalankan selama sebulan dengan misi per minggunya. Harapannya dengan adanya hal tersebut mereka dapat merayakan capaian-capaian kecil yang sudah dilakukan selama perjalanan mereka berproses. Apapun hasil akhirnya nanti, patut dihargai. Target kami adalah 5000 orang mendaftar komitmen selama periode MDL. Sejauh ini sudah ada lebih dari 2400 lebih orang yang berkomitmen sejak pendaftaran MDL dibuka pada 23 Juni lalu. Selama periode MDL berlangsung, masyarakat tetap bisa mendaftarkan komitmennya sampai 14 Oktober 2020 dengan menyesuaikan tanggal periode MDL masing-masing. Walaupun mungkin periode mulai-akhirnya tidak berbarengan dengan periode resminya namun kami yakin tidak akan mengurangi esensi MDL itu sendiri. Mari kita memulai usaha ini sebagai bentuk proses menjadi lebih baik bagi diri sendiri dan lingkungan, dengan sesederhana di #MulaiDariLemari,” tutup Naurah Nazhifah, Campaign Manager #MulaiDariLemari.

TENTANG ZERO WASTE INDONESIA
Zero Waste Indonesia (ZWID) adalah sebuah komunitas dan advokasi berbasis online pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup zero waste (nol sampah). Zero waste lifestyle (gaya hidup nol sampah) adalah sebuah gaya hidup untuk meminimalisasi produksi sampah yang dihasilkan masing-masing individu yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Jumlah pengikut setia ZWID telah mencapai lebih dari 93.300 lebih pada akun sosial media, Instagram @zerowaste.id_official dan sebanyak  14.400 pada akun @tukarbaju_. Informasi lebih lengkap tentang gaya hidup zero waste juga bisa di akses pada website www.zerowaste.id dengan berbagai fitur seperti blog, tips, peta minim sampah, juga sebagai toko online yang menyediakan benda-benda esensial penunjang gaya hidup nol sampah.

Download PDF version

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Recent Posts

  • Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  • Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
  • Manfaat Kompos Untuk Tanaman
  • Apakah Peraturan Pelarangan Thrifting Import Sudah Tepat?
  • Zero Waste Dari Sudut Pandang Agama Islam

Recent Comments

  1. Dang k'y binance on Apa itu Jejak Karbon?
  2. skapa ett binance-konto on Tips Zero Waste Pet – Kucing Peliharaan
  3. BLACK SEO LINKS, BACKLINKS, KONTOL FOR MASS BACKLINKING – TELEGRAM @SEO_LINK on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  4. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  5. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Archives

  • July 2023
  • April 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • September 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018

Categories

  • Easy Swap
  • Event Zerowaste Indonesia
  • Food Waste
  • Guest Blogger
  • Knowledge
  • Manajemen Sampah
  • Minim Sampah di Kantor
  • Minim Sampah di Kost
  • Minim Sampah Rumah Tangga
  • Siaran Pers
  • Uncategorized
  • Zero Waste Bathroom and Cleaning
  • Zero Waste Business
  • Zero Waste Fashion
  • Zero Waste for Beginners
  • Zero Waste Health and Beauty
  • Zero Waste Holiday
  • Zero waste Lifestyle
  • Zero Waste Mom
  • Zero Waste Pep Talk
  • Zero Waste Pet
  • Zero Waste Recipes
  • Zero Waste Thoughts
  • Zero Waste Wedding
  • Zerowaste

Ayo bergabung bersama kami

Jadilah yang pertama mengetahui update komunitas kami termasuk penawaran khusus dari shop kami!

Bergabung Sekarang

Zero Waste Indonesia adalah ONE-STOP-SOLUTION platform untuk gaya hidup zero waste. Saatnya untuk memulai sekarang!

Produk Zero Waste

  • Shop
  • 12 Best seller products
  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Product wish (Request)
  • Syarat dan Ketentuan

Zero Waste Collab

  • Kontak
  • Collaboration
  • Speaker
  • Be a contributor
  • Recruitment

Global Food Waste Counter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Articles
  • Contact

© 2025 Zero Waste Indonesia.

All rights reserved. Jasa Pembuatan Website oleh Agensi Digital Marketing Whello

Zerowaste Indonesia uses functional cookies and cookies for the management of web statistics, advertisements and social media. By using our website you agree to these cookies and similar techniquesOkPrivacy policy