Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/Zero Waste Fashion/Fashion Revolution (Revolusi Fesyen)

Fashion Revolution (Revolusi Fesyen)

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

24 April 2013 adalah tanggal yang mengubah sejarah industri fesyen dunia. Runtuhnya Rana Plaza yang merupakan pabrik garmen bagi puluhan merek fesyen ternama menewaskan lebih dari 1100 orang pekerja dan mengakibatkan lebih dari 2000 pekerja lainnya luka-luka. Manajemen operasional yang buruk, ketidaksesuaian prosedur dan masalah legalitas konstruksi gedung menjadi alasan mengapa gedung ini runtuh. Insiden ini membuka mata dunia dan membawa ke diskusi-diskusi lanjutan berbagai kalangan mengenai hak keselamatan dan kesejahteraan pekerja dalam etika bisnis industri fesyen khususnya model bisnis fesyen cepat (fast fashion).

Setelah kejadian tersebut, terungkaplah bahwa banyak pabrik garmen di Bangladesh beroperasi di bangunan yang ilegal dengan kondisi bangunannya memprihatinkan dan tentunya tidak layak. Hal ini berkaitan dengan usaha brand ini untuk menekan biaya produksi serendah-rendahnya agar mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya. Runtuhnya Rana Plaza mengindikasikan bahwa kesejahteraan serta keselamatan para pekerja bukan menjadi prioritas utama. Bekerja dengan mempertaruhkan nyawa setiap hari pada lingkungan pekerjaan yang tidak aman dan kondusif, belum lagi isu lain seperti banyaknya upah pekerja yang dibayarkan dibawah standar. Adil dan beretikakah praktik bisnis ini? Bukankah bisnis seyogyanya harus mensejahterakan pekerjanya? Bukankah hal tersebut yang seharusnya dilakukan manusia yang punya uang dan kuasa? Bukan mencelakakan mereka demi profit semata.

Fashion Revolution tidak hanya berkampanye.
Tragedi Rana Plaza membuat Carry Sommers dan Orsola de Castro bersama melahirkan Fashion Revolution di Inggris. Organisasi non-profit dengan kampanye global terkenalnya #WhoMadeMyclothes menyuarakan isu-isu dalam industri fesyen yang lekat dalam ranah kemanusiaan. Mencari tahu pada siapa yang membuat pakaian kita adalah kunci awal membangkitkan kesadaran akan isu yang sudah saatnya diperbincangkan.

Pakaian terlihat cantik di dalam toko dan diperjualbelikan, namun yang jarang diketahui dan dibalik itu semua adalah adalah kurangnya transparansi serta masifnya eksploitasi manusia, upah yang rendah, jam kerja yang panjang, jaminan sosial yang tidak terpenuhi telah membuat industri fesyen menjadi salah satu tempat perbudakan terbesar.

Salah satu misi Fashion Revolution untuk menyatukan berbagai pihak baik dari sisi konsumen dan produsen agar bagaimana pakaian dapat bersumber, diproduksi, dan dikonsumsi ke arah yang lebih baik. Kini lebih dari 100 negara di berbagai belahan dunia bergabung dalam Fashion Revolution. Berbagai inisiatif dilakukan dan diimplementasikan dengan tim yang mumpuni mencakup bagian riset, pembuat kebijakan, aktivasi acara online dan offline, hingga menyatukan seluruh lapisan masyarakat mulai dari individu, perancang busana, pekerja, media, brand, hingga pendidik. Sebuah program usaha kolektif, sebuah revolusi fesyen demi perubahan yang mendorong tercapainya fesyen berkelanjutan, salah satunya dengan mengadakan Fashion Revolution Week (FRW) yang diadakan setiap tahun.

Fashion Revolution Week
Fashion Revolution Week (FRW) merupakan kampanye tahunan Fashion Revolution di setiap bulan April yang mengusung tema #WhoMadeMyClothes untuk mengingatkan kembali insiden runtuhnya Rana Plaza tahun 2013 silam serta bagaimana kita dapat menjadi produsen brand fesyen dan konsumen yang bijak dan beretika. Selama FRW berlangsung para brand dan produsen garmen didorong untuk merespon dengan hashtag #IMadeYourClothes dan memberitahukan proses rantai pasoknya secara transparan. Adanya FRW diharapkan dapat mendorong umat manusia untuk turut serta mengampanyekan perubahan sistemik di industri fesyen global.

 

#TukarBaju dan Fashion Revolution Week
Kampanye #TukarBaju yang diusung oleh Zero Waste Indonesia sebagai salah satu solusi akan sampah tekstil limbah fesyen di Indonesia turut andil dalam FRW tahun ini yang akan jatuh pada 20-26 April 2020. Selama sepekan ini mari bersama kita jadikan ajang merenung untuk belajar bahwa selalu ada dampak dari sebuah keputusan sederhana membeli pakaian.

Model Dominique Diyose yang ikut menyuarakan kepeduliannya terhadap industri fesyen.



Mari ikut andil dalam Fashion Revolution Week bersama kami dengan cara:

  • Tanya langsung kepada brand mengenai siapa yang membuat pakaianmu. Email ke brand fesyen favoritmu di sini.
  • Upload foto ke Instagram. Lihat dan download Poster, Foto, dan Panduan posting di sini.

1. Instagram Foto Posting (multiple post – swipe) yang terdiri dari:

-Foto kreasi bebas “Who Made My Clothes?” &/ Siapa Yang Membuat Pakaianku?” berdasarkan referensi gaya yang disediakan

-Foto Rana Plaza

-Poster Cara Ikutan Fashion Revolution Week

2. Poster dapat dicetak atau disimpan versi digitalnya di handphone / tablet, lalu gunakan poster ini sebagai properti fotomu.

3. Berfoto gaya bebas sambil memperlihatkan poster tersebut.

4. Tag /& mention:

– brand fesyen favoritmu
– @tukarbaju_
– @zerowaste.id_official
– @fash_rev

5. Gunakan hashtag:
#SiapaYangMembuatPakaianku #ZWIDFRW #WhoMadeMyClothes #FashionRevolutionWeek #FesyenBerkelanjutan

___

Maka masih pantaskah tumpukan baju yang kita punya ternyata dibayar dengan nyawa? Mari bersama ikut menyuarakan #SiapaYangMembuatPakaianku kepada brand fesyen favoritmu! Karena revolusi fesyen adalah usaha kolektif yang harus dilakukan seluruh lapisan masyarakat, tanggung jawab bersama, tak hanya mereka sebagai produsen, tapi kita sebagai konsumen.

“Fashion Revolution Week lebih dari sekedar berbagi dalam media sosial, bukan untuk ikutan tren demi popularitas. Ini soal isu kemanusiaan dimana kita bisa ambil bagian dalam aksi solidaritas.”
– Amanda Zahra Marsono

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Ayo bergabung bersama kami

Jadilah yang pertama mengetahui update komunitas kami termasuk penawaran khusus dari shop kami!

Bergabung Sekarang

Zero Waste Indonesia adalah ONE-STOP-SOLUTION platform untuk gaya hidup zero waste. Saatnya untuk memulai sekarang!

Produk Zero Waste

  • Shop
  • 12 Best seller products
  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Product wish (Request)
  • Syarat dan Ketentuan

Zero Waste Collab

  • Kontak
  • Collaboration
  • Speaker
  • Be a contributor
  • Recruitment

Global Food Waste Counter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Articles
  • Contact

© 2025 Zero Waste Indonesia.

All rights reserved. Jasa Pembuatan Website oleh Agensi Digital Marketing Whello

Zerowaste Indonesia uses functional cookies and cookies for the management of web statistics, advertisements and social media. By using our website you agree to these cookies and similar techniquesOkPrivacy policy