Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/Manajemen Sampah/Membuat Lubang Resapan Biopori

Membuat Lubang Resapan Biopori

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Biopori adalah teknologi alternatif dan sederhana untuk penyerapan air hujan selain dengan sumur resapan. Istilah keren untuk biopori adalah istana cacing, walaupun sebenarnya penghuni biopori bukan hanya cacing. Selain untuk resapan air, biopori juga berguna sebagai pengolah sampah rumah tangga yang dapat diterapkan di lahan pemukiman perkotaan yg sempit.

Source: greenerlifes.com

Tidak perlu halaman yang luas untuk membuat biopori. Biopori dapat dibuat di rumah yang halamannya terbatas karena ukuran diameternya hanya sekitar 10 cm. Bahkan bisa dilakukan di bangunan-bangunan modern yang halamannya telah di beton atau di semen. Tentu saja harus ada pengorbanan yang dilakukan, yaitu dengan melakukan pelubangan terhadap beton dan semen — memang memakan biaya — namun perlu dilakukan karena sangat bermanfaat untuk mencegah banjir, memperbanyak cadangan air tanah, juga mengurangi sampah buangan.

Dalam penjelasan deskripsi, biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dan didalamnya terbentuk lubang-lubang kecil yang terbentuk karena aktivitas organisme. Lubang-lubang itu akan terisi udara dan menjadi tempat serapan air di dalam tanah yang bisa memperlancar jalur air yang meresap. Dalam proses alami, biopori adalah tempat lewatan aktivitas fauna di tanah seperti akar yang akan membentuk lubang di dalam tanah.

Source: Sunandar94

Isu sampah adalah salah satu isu yang datangnya sangat besar dari sampah rumah tangga organik. Dan biopori adalah merupakan salah satu dari cara-cara lain yang juga efektif dalam mengurangi pembuangan sampah ke TPA. Hanya membuang sampah di tempat sampah tidak akan pernah menjawab masalah sampah di dunia ini. Sampah organik yang di TPA ini berbahaya karena menghasilkan gas metana ke udara dan bahkan pernah meledakkan salah satu TPA di Indonesia.

Di dalam LBR, fauna di dalam tanah akan mencari makanan dan merubah sampah organik yang dibuang ke dalam lubang itu menjadi kompos. Sampah-sampah organik dimasukkan kedalamnya untuk memancing binatang-binatang, semut, cacing atau rayap masuk dan membuat biopori berupa terowongan-terowongan kecil sehingga air cepat meresap.Dengan cara itu sampah organik yang sering menimbulkan bau tak sedap akan habis dimakan “penghuni” lubang biopori. Yang kemudian bermanfaat untuk menggemburkan tanah sekitarnya. Bisa juga diambil dan dijadikan pupuk kompos untuk tanaman sekitar jika diperlukan. Dengan ini LRB berfungsi mengatasi permasalah sampah organik dari sumbernya.

Source: Keluarga Nugroho ini membuka jasa pembuatan lubang resapan biopori di Bandung dan sekitarnya bisa hubungi +628121767338 The Nugroho House Instagram

Kesimpulan Manfaat

    • Menyerap air hujan dan mencegah banjir
    • Dengan biopori tanah menjadi lebih subur
    • Mendaur ulang sampah organik
    • Memperkaya kandungan air hujan, Bila sumber air hanya berupa air hujan tanpa tambahan apa-apa berarti kandungannya hanya H2O. Namun setelah diresapkan kedalam tanah lewat biopori yang mengandung lumpur dan bakteri, air akan melarutkan dan kemudian mengandung mineral-mineral yang diperlukan oleh kehidupan.
    • Membuat keseimbangan alam terjaga, sampah organik yang sering menimbulkan bau tidak sedap dapat tertangani. Penerapan biopori di rumah tangga sangat mungkin dilakukan karena sampah organik dapat dengan mudah ditemukan di dalam rumah.
    • Dapat dipanen menjadi pupuk kompos
    • Air hujan yang terserap ke dalam lubang biopori juga menambah jumlah cadangan air tanah di daerah itu.
    • Keteruraian sampah organik di dalam LRB berkat peran biodiversitas (keanekaragaman hayati) tanah sehingga LRB sekaligus menjaga kelangsungan biodiversitas fauna tanah.

“Selama ini keanekaragaman hayati yang dijaga seperti harimau yang akan punah atau jenis satwa lainnya yang mulai langka, tetapi fauna tanah jarang dijaga kelangsungan hidupnya,” kata Kamir penemu dan pelopor LBR dari IPB.

Bagaimana prakteknya

Alat dan cara membuat

1. Pipa PVC dan tutupnya (diameter 10 cm panjang 1 meter) – dilubangi kecil-kecil dengan bor

2. Bor tanah (diamater bor tanah 10 cm dan dengan kedalaman 100 cm)

3. Linggis

4. Palu untuk tanah yang keras atau berbatu atau berakar

5. Ember dengan gayung ketika melunakkan tanah

6. Sampah organik (daun kering, sisa sayur buah ikan dan lain-lain)

Cara

  1. Pilih tanah yang tidak berbatu atau jika berbatu atau keras maka bisa menggunakan palu untuk sedikit menghancurkannya
  2. Lubangi tanah dengan menggunakan bor tanah yang diputar searah jarum jam, hingga kurang lebih dengan kedalaman 1 m. Jika ada akar atau tanah yang agak keras, bisa disiram dengan air dan ditunggu sebentar agar menjadi lebih lunak
  3. Masukkan pipa PVC yang telah dilubangi dan masukkan sampah organik dari dapur dan sekitar
  4. Tutup dengan tutup yang telah dilubangi kemudian tutupi dengan tanah sekitarnya namun jangan sampai menutupi tutup pipanya. Biarkan tutup pipa terlihat sehingga kita tau dimana lubang biopori berada.
Source: winda.adewi

 

Beberapa blog yang bermanfaat dan sering membahas mengani topik Biopori

www.biopori.com

Biopori Bandung

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Ayo bergabung bersama kami

Jadilah yang pertama mengetahui update komunitas kami termasuk penawaran khusus dari shop kami!

Bergabung Sekarang

Zero Waste Indonesia adalah ONE-STOP-SOLUTION platform untuk gaya hidup zero waste. Saatnya untuk memulai sekarang!

Produk Zero Waste

  • Shop
  • 12 Best seller products
  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Product wish (Request)
  • Syarat dan Ketentuan

Zero Waste Collab

  • Kontak
  • Collaboration
  • Speaker
  • Be a contributor
  • Recruitment

Global Food Waste Counter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Articles
  • Contact

© 2025 Zero Waste Indonesia.

All rights reserved. Jasa Pembuatan Website oleh Agensi Digital Marketing Whello

Zerowaste Indonesia uses functional cookies and cookies for the management of web statistics, advertisements and social media. By using our website you agree to these cookies and similar techniquesOkPrivacy policy