Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/2021/July

Konsumsi ‘Imperfect Fruits” sebagai Solusi dari Food Waste – Precycle Indonesia

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Ibu rumah tangga sebagai center of family, sudah seharusnya sadar akan pentingnya menyajikan makanan sehat dan tinggi nutrisi di rumah. Pola makan anak-anak sangat ditentukan dari bagaiamana seorang ibu menghidangkan makanan tersebut di jam makan pokok dan snacking time. Tantangan tersendiri memang untuk membiasakan keluarga mengonsumsi buah dan sayur daripada makanan cepat saji.

Begitu pula, kebiasaan memperlakukan makanan. Apakah kamu sering menyisakan makanan dan membuangnya? Jika iya, kamu harus tau bahwa Indonesia termasuk negara penghasil sampah makanan terbanyak kedua di dunia. Artinya kamu termasuk salah satu yang andil didalamnya.

“Buah kan harganya mahal!”

Bicara soal makanan sehat, kamu pasti sudah tau dong manfaat konsumsi buah dan sayur secara rutin? Apa sih yang kamu pertimbangkan saat membeli buah dan sayur? Ternyata penyebab sampah makanan berikutnya yaitu karena ketatnya standar kosmetik buah dan sayur. Misalnya buah harus mulus tanpa lecet, bentuknya bagus, warnanya cerah dan lainnya. Sehingga buah dan sayur yang tidak begitu cantik dianggap tidak layak dijual dan akan ditolak oleh standart supermarket dan e-commerce.

Lalu bagaimana nasib buah dan sayur tersebut? Sebagian banyak ya terbuang sehingga memang kita membutuhkan layanan atau pihak-pihak yang bisa mendistribusikan buah dan sayur tersebut kepada para konsumen yang mau menerimanya.

precycle indonesia, rasa bukan rupa, beli buah murah

Melihat kondisi tersebut, hadir sebuah layanan untuk menampung hasil panen berupa buah dan sayur yang tidak lolos quality control untuk disalurkan kembali kepada konsumen, yakni Precycle Indonesia. Bisnis seperti Precycle Indonesia menjadi salah satu solusi untuk mengurangi Food Waste yang ada di Indonesia. Karena seperti yang sudah disebutkan di atas, menurut Foodsustainability.eiu.com, Indonesia adalah negara penghasil sampah makanan terbanyak kedua dunia setelah Saudi Arabia. Didukung oleh Kepala Perwakilan Badan Pangan PBB (FAO) yang mengatakan bahwa Indonesia merupakan penghasil sampah makanan hingga 13 juta ton per tahun. 

Beberapa sebab diantaranya adalah

  1. Pola konsumsi masyarakat yang buruk dan banyaknya komoditi yang terbuang akibat rantai pasokan yang tidak efisien.
  2. Rantai pasokan pangan yang panjang dan kompleks dari petani sampai konsumen akhir. Kedua, kurangnya infrastruktur yang tepat untuk mencegah calon sampah makanan.
  3. Terlalu ketatnya standar kosmetik makanan terutama buah dan sayur. Standar kosmetik buah dan sayur yang terlampau tinggi dan sempurna adalah sebuah kesalahpahaman yang umum terjadi dimana buah-buahan dan sayuran dianggap tidak layak jual apabila bentuknya tidak cantik. Buah dan sayuran yang ditolak oleh standart supermarket dan e-commerce ini akan berakhir menjadi sampah makanan.

Precycle Indonesia menjelaskan kondisi buah dan sayur yang mereka jual, yaitu buah dan sayur dengan bentuk yang tidak sesuai standar, ukuran yang terlalu besar atau kecil, memiliki noda tanah dan lecet akibat penanganan dan pengiriman.

Sebagai konsumen, kita memiliki peranan yang besar pada bagaimana pasar bekerja. Kita perlu memulai mengkonsumsi buah dan sayur yang tidak lolos quality control karena mungkin mereka tidak terlihat sempurna kondisinya tapi isinya masih segar, aman dikonsumsi dan bernutrisi tinggi. Tanpa kita sadari dengan mengkonsumsi ‘Imperfect products‘ atau ‘Ugly products‘ kita juga turut serta membantu Indonesia dalam mengurangi sampah makanan. Indonesia pada skala nasional dan mencegah global warming pada skala internasional.

Menjawab keluhan diatas “buah itu mahal harganya”, Precycle Indonesia menjual dengan harga yang jauh lebih murah hingga 40% dibanding harga supermarket dan e-commerce dalam bentuk box berlangganan.

Adapun jenis kotak yang tersedia saat ini diantaranya:

  1. Explorer, harga Rp 129,900 / kotak

Terdiri dari 8 variasi buah dan sayur untuk 1 – 2 orang dengan estimasi 4 – 5 hari. Setara dengan buah dan sayur senilai Rp 179,900 ++ di supermarket

  1. Fruit Lover, harga Rp 129,900 / kotak

Terdiri dari 5 variasi buah untuk 1 – 2 orang dengan estimasi 4 – 5 hari. Setara dengan buah senilai Rp 179,900 ++ di supermarket

  1. Madness, harga Rp 229,900 / kotak

Terdiri dari 10 variasi buah dan sayur untuk 3 – 5 orang dengan estimasi 4 – 5 hari. . Setara dengan buah dan sayur senilai Rp 349,900 ++ di supermarket.

 

Sayur Organik Bersertifikat

Tak hanya murah, semua varian sayur yang didistribusikan Precycle Indonesia telah berseritifikat. Tentu saja selain konsumen, petani lokal pun ikut merasakan manfaatnya sebab hasil panen mereka bisa dijual dan menambah penghasilan mereka.

precycle indonesia, beli buah lokal, buah organik

Cara Pemesanan

Saat ini, kamu bisa melakukan pembelian buah dan sayur secara berlangganan supaya pengambilan buah dan sayur dapat disesuaikan dengan permintaan dan tidak ada stok sisa. Tentu saja, kita berharap kedepannya Precycle Indonesia bisa mengembangkan fitur layanan lebih canggih sehingga bisa menjangkau petani dan konsumen lebih luas lagi.

Apakah kamu siap menjadi bagian dari #rasabukanrupa bersama Precycle dan petani lokal Indonesia? Bersama kita mengurangi sampah makanan dengan mengonsumi buah dan sayur yang segar dengan harga lebih terjangkau.

Informasi lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi social media @precycle.id atau website www.precycle.id.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Zero Waste dan Covid-19

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Hingga saat ini, dunia masih diresahkan dengan adanya virus yang terus mewabah, yakni Virus Corona (COVID-19). Berbagai upaya untuk memutus rantai penularan, mulai dari penyusunan protokol kesehatan, upaya pengembangan vaksin dan obat, hingga bantuan untuk masyarakat terdampak virus. Tapi saat ini, bumi masih belum dapat terbebaskan dari pagebluk tersebut.

Virus corona tidak hanya memberikan dampak pada kesehatan tubuh kita. Tetapi juga menimbulkan dampak terhadap sosial dan lingkungan. Contohnya akibat penggunaan masker sekali pakai, limbah medis, hingga dampak COVID-19 terhadap pemulung yang mengumpulkan sampah. Berikut beberapa pertanyaan seputar COVID-19 dan lingkungan.

Bagaimana Dampak COVID-19 Terhadap Produk Pakai Guna Ulang (Reusable)?

Mulai banyak penjual yang memberlakukan program Bring Your Own (BYO). Dimana tujuannya untuk mengurangi polusi plastik (kemasan sekali pakai) yang menjadi masalah lingkungan yang sangat besar.

Bahan plastik dan kemasan sekali yang dikira banyak orang adalah paling higienis, malah sebetulnya adalah material dimana virus dapat hidup paling lama. Yang teraman dan terbaik adalah hal yang dapat kita kontrol dan kita cuci sendiri yaitu peralatan reusable dari rumah.

Bagaimana COVID-19 Mempengaruhi pengumpulan dan daur Ulang?

Beberapa kota telah memberlakukan pengumpulan dan daur ulang sampah. Hal ini disebabkan oleh kapasitas sampah yang terus bertambah (terutama sampah masker sekali pakai), serta kekhawatiran terhadap kesehatan para pekerja yang mengumpulkan sampah, mereka berpotensi terpapar virus.

Misalnya menyediakan tempat sampah khusus penampungan sampah masker yang sudah diberlakukan di beberapa daerah di Indonesia.

tempat pemilah sampah terpisah

Source: Pikiran Rakyat

Pada gambar diatas, bisa kalian lihat seseorang yang ingin membuang sampah masker dianjurkan untuk membuangnya ke tempat sampah khusus B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). Jika kalian juga ingin membuang masker sekali pakai, buanglah pada tempat sampah khusus B3.

Apakah Insinerasi diperlukan untuk Mengolah Limbah Selama Pandemi?

Insinerasi atau pembakaran sampah menjadi praktik yang salah untuk menghancurkan jumlah sampah, termasuk dimasa pandemik yang tengah terjadi saat ini.

Asap hitam yang dihasilkan dari pembakaran sampah menghasilkan hidrokarbon benzopirena. Gas tersebut lebih berbahaya daripada asap rokok karena bisa meningkatkan risiko infeksi paru-paru, asma, dan bronkitis. Sampah plastik yang dibakar juga akan menghasilkan zat-zat berbahaya seperti dioksin.

Nah akan lebih baik jika sampah diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat (bernilai ekonomis). Dan tata cara pengolahan sampah medis sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.

Atau kalian juga bisa melakukan hal berikut untuk penanganan sampah medis.

Sampah Masker Sekali Pakai

– Rendam masker menggunakan air hangat atau air sabun atau alkohol dan gunting masker tersebut.
– Masukkan masker pada botol bekas atau wadah tertutup.
– Kirim sampah tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan atau saluran yang menerimanya.
– Atau bisa juga dijadikan ecobrick (dicampur dengan plastik residu lain sehingga beratnya tetap mencukupi syarat ecobrick)

Sampah Obat

– Campur obat yang sudah kadaluarsa/tidak habis dengan air dan tuang ke tanah. Rendam air hangat sisa kemasan.
– Pilah sisa kemasan sesuai kategori (botol kaca, multilayer, atau kertas).
– Semprot disinfektan dalam wadah yang sudah dipilah.
– Salurkan ke bank sampah untuk di recycle.

Bagaimana Dampak COVID-19 Terhadap Layanan Pengiriman dan Barang Sekali pakai?

COVID-19 menyebabkan banyak restoran yang tutup, sehingga banyak restoran yang melakukan penjualan secara online. Tapi sadarkan kalian, hal ini meningkatkan jumlah kemasan sekali pakai?

Sebagai solusinya, kita bisa menulis pesan hijau untuk meminimalisir plastik-plastik sekali pakai dan yang terbaik adalah memasak sendiri di rumah.

Dan bagaimana jika kita berbelanja online (selain makanan)? Tidak masalah, tetapi tetap utamakan kesehatan.

  • Tidak langsung menerima paket, bisa minta kurir untuk meletakkan belanjaan/paket diluar.
  • Biarkan belanjaan terpapar sinar matahari kurang lebih 30 menit.
  • Pilah sampah kotak dan packagingnya.
  • Semprot paket dengan disinfektan (jika memungkinkan untuk dilakukan).
  • Cuci tangan dengan sabun.
  • Cuci terlebih dahulu barang-barang didalamnya.

Bagaimana Pengaruh COVID-19 terhadap Para Pemulung?

Pemulung, pendaur ulang, dan pekerja medis berada di garis depan COVID-19. Mereka sangat beresiko terpapar virus corona.

Maka dari itu, kita sebagai masyarakat harus bertindak bijak terhadap hal yang bisa membahayakan mereka. Tetap utamakan protokol kesehatan, buang sampah dengan benar, dan kontrol apa yang bisa kita kontrol:

  • Pilah sampah untuk sampah organik dan inorganik.
  • Semprot sisa-sisa konsumsi tersebut dengan alkohol atau disinfektan.
  • Lakukan 2P2S (Proses, Pilah, Simpah,Salur) terhadap limbah medismu.

Zero Waste Lifestyle Menjadi Pilihan Tepat Yang Bisa Kita Lakukan Selama Pandemi,

Karena zero waste sangat membantu kita untuk hidup berkesadaran (makan makanan sehat, menggunakan reusable, mengolah dan memilah sampah kita) terutama dalam menghadapi tantangan COVID-19.

Mungkin banyak diantara kalian yang mungkin bertanya, bagaimana cara membuat zero waste kit? Atau apa saja yang perlu diperhatikan saat berbelanja atau memesan makanan? Kalian bisa temukan jawabannya pada artikel sebelumnya mengenai menerapkan zero waste lifestyle di masa pandemi corona.

Sebagai masyarakat, hidup berkesadaran di masa pandemic sangat dibutuhkan. Kita harus bisa bertindak dengan tepat dan tekad yang kuat untuk tetap sehat dan saling menjaga satu sama lain. Keep spirit and stay safe ya.

Semoga bermanfaat.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Cara Meminimalisir Sampah Elektronik – Cobain Yuk!

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Saat ini, sampah elektronik menjadi salah satu permasalahan serius di berbagai negara. Diketahui data dari Sustainable Cycles yang menunjukkan bahwa, jumlah sampah elektronik pada tahun 2021 mencapai 52 million tonnes dan akan terus bertambah hingga tahun 2060.

Kalian juga melihat datanya pada gambar dibawah.

jumlah sampaha elektronik dunia

Meningkatnya jumlah sampah elektronik ini disebabkan oleh pembuangan dan proses limbah yang tidak tepat. Kebanyakan sampah elektronik tersebut dibuang begitu saja dan menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.

Sampah elektronik dapat menyebabkan polusi udara, polusi air, polusi tanah, serta memicu terjadinya penyakit yang serius salah satunya penyakit kardiovaskular (gangguan kesehatan yang meliputi jantung dan pembuluh darah), kerusakan DNA, hingga memicu kanker.

Sampah elektronik tersebut bisa berupa ponsel, laptop, memory stick, TV, tablet, dan baterai berakhir di tempat pembuangan sampah dan berkontribusi pada polusi udara dan air.

Nah meminimalisir sampah elektronik merupakan cara terbaik untuk menghindari terjadinya dampak buruk yang tidak kita inginkan. Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir sampah elektronik.

1. Donasikan Barang Elektronik yang Lama

Cara pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mendonasikan (menyumbang) barang elektronik yang masih berfungsi kepada teman atau saudara terdekat kalian. Hal ini tentu akan menjadi lebih baik jika dibuang begitu saja. Gadget yang sudah tidak terpakai bisa digunakan mereka yang mungkin sangat membutuhkan.

Dan jika kamu memutuskan untuk menyumbangkan, jangan lupa untuk menghapus data-data pribadi yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.

2. Jual Barang Elektronik yang Lama

Menjual juga menjadi pilihan tepat yang bisa kamu lakukan. Walaupun harga jual akan lebih rendah daripada harga beli sebelumnya, namun kamu sudah berkontribusi besar terhadap lingkungan.

Selain itu, kamu juga bisa dengan mudah mendapatkan pembeli karena kebanyakan orang senang membeli kesempatan untuk membeli produk yang sama dengan harga yang lebih murah.

3. Menjaga Barang Elektronik

Menjaga keawetan barang elektronik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan masa pakai dan upaya untuk mengurangi sampah elektronik. Selain itu, menjaga keawetan barang elektronik juga membuat kamu lebih hemat dengan tidak membeli gadget yang baru terus menerus.

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan misalnya gunakan casing handphone dan pelindung layar agar tetap aman ketika terjatuh. Atau tidak mengisi baterai secara berlebihan agar baterai laptop/handphone kalian tahan lama.

4. Menyimpan Data Secara Online

Menyimpan data secara online juga salah satu cara untuk mengurangi sampah elektronik. Layanan cloud untuk menyimpan data jauh lebih aman daripada menyimpan data menggunakan perangkat penyimpanan seperti flashdisk atau memori handphone.

Dengan menyimpan data secara online, kamu juga bisa mengakses data dari mana saja dan kapan saja, tanpa perlu membawa perangkat penyimpanan setiap saat.

Bahkan penyimpanan data secara online memberikan kalian ruang penyimpanan dalam jumlah besar, gratis, dan jikalau berbayar pun tidak akan membutuhkan banyak biaya.

5. Memperbaiki Barang Elektronik yang Rusak

Beberapa merek perangkat elektronik memang hanya dimaksudkan untuk bertahan selama beberapa tahun dalam penggunaan rutin sebelum rusak.

Tetapi, selain memelihara barang elektronik dengan membersihkan secara teratur agar tahan lama, kamu juga dapat mempelajari cara memperbaiki masalah perangkat elektronik atau membawanya ke tukang reparasi barang elektronik.

Artinya sebelum memutuskan membeli yang baru, sebisa mungkin memperbaiki terlebih dahulu. Terlebih sekarang banyak situs online atau video Youtube yang bisa mengajarkan cara memperbaiki perangkat elektronik.

6. Menyewa Barang Elektronik

Menyewa juga menjadi pilihan tepat untuk mengurangi jumlah sampah elektronik, terlebih jika kamu hanya menggunakan barang elektronik tersebut dalam jangka waktu yang sebentar. Akan lebih baik jika kamu menyewa daripada membeli yang baru.

Misalnya jika kalian membutuhkan kamera untuk foto-foto yang hanya akan digunakan saat liburan saja, mungkin kalian bisa menyewa kamera di salah satu tempat yang menyediakan jasa sewa kamera, daripada harus membeli yang baru.

7. Berpikir Berkali-kali Sebelum Membeli Barang Elektronik

Jika mengharuskan kamu untuk membeli barang elektronik yang baru, terlebih dahulu kamu perlu menanyakan 4 pertanyaan berikut kepada diri sendiri:

  • Apakah saya benar-benar membutuhkan perangkat baru ini?
  • Apakah itu kebutuhan, atau hanya sekedar keinginan?
  • Akankah ini akan menambah nilai pada kehidupan saya?
  • Apakah saya bisa bertanggung jawab atas sampah yang akan dihasilkan?

Jika kamu menjawab “tidak” untuk salah satu pertanyaan diatas, mungkin kamu bisa menemukan cara lain dibandingkan membeli yang baru, entah itu menggunakan barang elektronik yang masih ada, memperbaiki, meminjam, atau bahkan menyewa.

8. Beli Barang Elektronik yang Ramah Lingkungan

Saat membeli barang elektronik, akan lebih baik jika kamu membeli barang yang ramah lingkungan. Carilah perangkat elektronik berlabel Energy Star atau disertifikasi oleh Electronic Product Environmental Assessment Tool (EPEAT).

Barang elektronik yang ramah lingkungan mencakup seluruh siklus hidup produk elektronik, tak hanya desain produk, produksi, konsumsi energi dan daur ulang. Tetapi juga mencakup tanggung jawab perusahaan dan aspek sosial.

Biasanya mereka sistem tersendiri untuk melakukan daur ulang sampah atas barang yang mereka hasilkan.

Maka dari itu, saat membeli barang elektronik, usahakan untuk membeli barang yang ramah lingkungan.

9. Mendaur Ulang dan Mengelola Sampah Elektronik dengan Benar

Sampah elektronik yang dibuang secara tidak benar memberikan dampak yang tidak baik terhadap lingkungan. Sehingga penting untuk kita untuk melakukan daur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat atau mengelola barang elektronik tersebut dengan baik.

Misalnya menjadikan monitor komputer yang sudah tidak terpakai menjadi TV dirumah, menggunakan kembali komponen laptop yang lama atau kamu bisa menemukan program daur ulang elektronik yang berada di daerah tempat tinggal kamu.

10. Sebarkan Informasi Mengenai Bahaya Sampah Elektronik

Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir sampah elektronik yaitu dengan menaburkan informasi mengenai bahaya sampah elektronik kepada teman, saudara, atau kerabat dekat.

Langkah mudah yang bisa kamu lakukan yaitu dengan share artikel ini kepada mereka, atau share artikel sebelumnya mengenai apa itu e-waste.

Demikian cara yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir sampah elektronik. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan alat-alat elektronik, berdampak pada limbahnya (e-waste) yang dapat mengancam kesehatan maupun lingkungan. Sehingga mulai dari sekarang, 10 cara diatas penting untuk kamu terapkan.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Mengenai Apa Itu E-Waste?

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Gaya hidup yang serba digital seperti saat ini, membuat kita sangat bergantung dengan berbagai barang elektronik. Kita menjadi sering membeli gadget versi terbaru agar lebih up to date.

Akibatnya konsumsi barang elektronik ini terus bertambah dan barang elektronik yang lama menjadi sampah atau biasa dikenal dengan istilah “e-waste”.

E-waste adalah istilah untuk barang-barang elektronik yang sudah tidak terpakai dan dibuang begitu saja, baik itu karena rusak atau sudah ketinggalan jaman. Misalnya handphone, laptop, komputer, dan barang gadget lainnya.

Pada tahun 2016, Indonesia masuk ke daftar 10 besar negara penghasil limbah elektronik terbanyak di dunia (source: Statistika). Kalian bisa lihat ditanya pada gambar dibawah.

Berdasarkan data diatas, China menduduki peringkat pertama dengan produksi limbah elektronik mencapai 7,2 juta ton, kemudian disusul US yang menghasilkan 6,3 juta ton limbah elektronik. Dan Indonesia menghasilkan 1,3 juta ton e-waste.

Tetapi, walaupun menghasilkan 7,2 ton e-waste, produksi limbah per individu hanya 5,2 kg. Berbeda dengan negara lain seperti Jerman dan Perancis, produksi limbah per individu mencapai 22,8 kg dan 21,3 kg.

Kandungan Pada Limbah Elektronik (E-Waste)

Limbah elektronik mengandung berbagai materi, ada materi yang bisa digunakan kembali , ada yang membahayakan (bersifat toxic).

A. Kandungan Berharga

Diketahui dari Statista, ada 7 kandungan berharga sampah elektronik yang dapat dimanfaatkan kembali. Yaitu emas (gold), plastik, tembaga (copper), alumunium, besi (iron), palladium, dan perak (silver).

Datanya bisa dilihat pada gambar dibawah:

kandungan berharga limbah elektronik

B. Kandungan Berbahaya

Diketahui dari jurnal Research Gate menunjukkan, sampah elektronik mengandung berbagai jenis senyawa halogen dan berbagai logam yang bersifat toxic dan membahayakan kesehatan tubuh manusia dan mencemari lingkungan.

Bisa dilihat pada gambar dibawah.

kandungan senyawa berbaya pada sampah elektronik

Nah melihat dua jenis kandungan diatas, ternyata sampah elektronik sangat mengganggu dan membahayakan kehidupan manusia dan lingkungan. Tetapi sampah tersebut juga bisa dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Pada poin berikutnya kita akan membahas bahaya sampah elektronik dan cara mengolahnya dengan tepat hingga menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Bahaya Sampah Elektronik (E-Waste)

E-waste termasuk limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yang tidak bisa dibuang dan dikelola sembarangan. Banyak zat berbahaya yang bisa mengkontaminasi tubuh dan ekosistem lingkungan, misalnya kandungan mercury dan palladium yang sifatnya beracun.

Hampir semua e-waste yang kita hasilkan berakhir di negara miskin seperti Agbogbloshie, Ghana. Disana lebih dari 50.000 orang tinggal dan mencari nafkah dari serpihan material e-waste.

Mereka biasanya membakar sampah tersebut untuk mendapatkan material (kandungan) berharga yang bisa dijual kembali. Namun, hasil pembakaran tersebut bisa meracuni tubuh dan atmosfer bumi. Karena setelah sampah dibakar, menghasilkan senyawa baru yang beracun dan berbahaya. Kemudian senyawa tersebut terbawa udara dan mengkontaminasi tubuh manusia.

Bayangkan, setiap hari mereka terpapar udara yang sudah tercemar zat kimia berbahaya yang bisa mengakibatkan penyakit ginjal dan kerusakan hati. Belum lagi asap yang berasal dari proses pembakaran dapat menghasilkan karbon monoksida yang dapat mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca.

Cara Mengelola Sampah Elektronik (E-Waste)

Mengelola sampah elektronik terbagi menjadi dua cara:

A. Gadget Lama

Untuk mengelola gadget lama agar tidak menjadi e-waste, ada 4 cara yang bisa kalian lakukan.

  • Kalian bisa mulai mencari dan mengumpulkan gadget lama yang mungkin menumpuk di laci, lemari, atau gudang rumah.
  • Jika ada gadget yang belum bisa kalian lepaskan karena sentimental bagimu, maka rawatlah sebaik mungkin atau perbaiki jika memungkinkan.
  • Jika ada gadget yang tidak “spark joy” bagimu, kalian bisa membawa dan memasukkan pada kotak khusus e-waste yang ada di kotamu. Jangan dibakar, ditimbun, apalagi dibuang sembarangan.
  • Jangan lupa ucapkan terima kasih sebagai bentuk penghormatan terhadap gadget yang telah membantumu sejauh ini.

B. Gadget Baru

Dan untuk gadget baru yang kalian beli, ada 5 langkah besar yang juga bisa kalian lakukan untuk mengurangi potensi sampah elektronik.

  • Jika kalian harus membeli gadget yang baru, beli gadget dengan kualitas yang tahan lama
  • Rawat gadget tersebut supaya awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  • Belilah gadget dengan fitur all-in, artinya kalian tidak perlu lagi membeli aksesoris tambahan lainnya.
  • Pastikan kalian bisa menahan diri untuk tidak membeli barang yang sebenarnya tidak kalian butuhkan.
  • Terakhir, kalian bisa membantu menyadarkan kesadaran tentang bahaya e-waste ke keluarga, teman, dan saudara kalian.

Nah itulah beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai e-waste sebagai pengguna perangkat elektronik. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-teman kamu yang lain ya.

Semoga bermanfaat.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Online Class Ecobrick #KelolaLimbahMasker Bersama Global Ecobrick Alliance

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Pernahkah kamu mendengar istilah ecobrick? Pada artikel sebelumnya, ZWID pernah membahas tentang ecobrick. Beberapa tahun terakhir, ecobrick mulai menjadi perhatian para pegiat minim sampah sebagai salah satu langkah untuk menyelamatkan bumi. Namun, banyak masyarakat yang masih belum familiar dengan ecobrick. Oleh sebab itu, ZWID bersama dengan Global Ecobrick Alliance membuka kelas bimbingan online untuk teman-teman ZWID yang ingin memulai ecobrick.

Program bimbingan online ecobrick #kelolalimbahmasker digelar selama dua pekan, yaitu pada tanggal 19 dan 27 Juni 2021. Bimbingan juga dilakukan melalui WhatsApp Group bagi peserta yang memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi perihal projek ecobrick yang dilakukan sepanjang acara.

ecobrick, Global Ecobrick Alliance

Acara dibuka oleh Kak Maurill, sebagai Founder and Head of Digital Activation Zero Waste Indonesia. Setiap tahun ZWID mengangkat topik besar untuk dikampanyekan. Tahun lalu, ZWID mengkampanyekan tentang Food Waste. Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap topik Food Waste sungguh luar biasa. Banyak sekali teman-teman yang ikut bergabung dan menyebarkan kampanye Food Waste di social media.

Tahun 2021, ZWID mengangkat topik tentang limbah medis. Terlebih tahun ini, pandemi belum berakhir sehingga penggunaan masker, sarung tangan dan limbah medis lainnya masih tinggi. Faktanya dilapangan, banyak masyarakat yang belum tau kemana perginya limbah medis tersebut.

Narasumber sekaligus pembimbing program ecobrick online kali ini yaitu mas Aang Hudaya, S.Pt., Master Trainer Global Ecobrick Alliance. Beliau juga Founder Bogor Ecobrick Community sehingga semangat minim sampah ini membuatnya terus berupaya untuk berbagi pengalamannya tentang ecobrick. Menurut mas Aang, ecobrick merupakan salah satu alternatif dalam pengelolaan sampah anorganik. Ecobrick juga bisa menjadi solusi pengelolaan limbah medis yang sebagian besar berbahan plastik sekali pakai.

Dalam pembukaannya Mas Aang memaparkan pengalamannya sepanjang memulai zero waste lifestyle. Salah satunya yaitu keprihatian beliau tentang perjalanan plastik sekali pakai. Meskipun saat ini banyak pabrik pengolahan plastik daur ulang namun tidak banyak jenis plastik yang diterima. Misalnya saja, plastik lembut yang diterima hanya 2 jenis yaitu kantong kresek dan plasti PE atau plastik bening, selebihnya ditolak. Sementara plastik yang dikonsumsi dan beredar sangat banyak jumlahnya sehingga perlu dicari alternatif yang tepat untuk pengelolaan plastik tersebut.

Mas Aang menekankan, secara personal idealnya kita bisa melakukan solusi tanpa bergantung kepada siapapun atau dikenal dengan solusi lokal.

Plastik digunakan dalam banyak aktivitas dengan berbagai alasan seperti tahan air, murah, mudah didapat, praktis dan lainnya. Berikutnya plastik akan dibuang, dibakar atau bahkan ditimbun. Dampaknya akan meracuni bumi, udara dan air. Kita bisa melakukan langkah bijak yaitu dengan mengamankan plastik dengan cara memilah dan mengepak dalam botol atau disebut ecobrick yang dapat digunakan berulang-ulang bahkan dalam jangka panjang.

 

Sekilas tentang Asal-Usul Plastik

Tak kenal maka tak sayang! Hal ini juga berlaku untuk gerakan minim sampah plastik. Akan terasa sangat sulit untuk memulai jika kita tidak mengetahui asal-usul plastik dan kondisi lingkungan kita.

Mas Aang menjelaskan, mikroorganisme dan mahkluk hidup yang hidup pada ratusan juta tahun lalu kemudian mati dan terkubur dalam jangka waktu lama dan terpadatkan akan menyimpan karbon dan menjadi minyak bumi.

Minyak bumi dihasilkan secara alami oleh bumi untuk menjaga keberlangsungan hidup. Namun, dengan kemajuan teknologi manusia mengambil minyak bumi dan diproses untuk menjawab kebutuhan manusia kemudian diproses dan menjadi bahan bakar. Sementara, sisa pemrosesan tersebut dimanfaatkan untuk memproduksi produk berbahan plastik seperti kantung plastik, botol plastik, sisir plastik, dan lainnya.

Namun pernahkan kita berpikir, kemana perginya plastik-plastik tersebut? Mungkin sebagian dari kita akan menjawab “kan bisa didaur ulang!” tetapi apakah kamu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di pabrik daur ulang tersebut?

Sebuah botol minum plastik yang didaur ulang akan menjadi produk yang lebih rendah kualitasnya. Artinya, botol plastik ini dalam beberapa siklus daur ulang tidak bisa didaur ulang lagi dan akan berakhir di lingkungan. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

src: Global Ecobrick Alliance

Apa yang kamu rasakan melihat gambar diatas? Sangat memprihatinkan. Apakah kamu akan membiarkan kondisi ini terus terjadi berlarut-larut?

Semoga penjelasan Mas Aang bisa membuka wawasan dan kepedulian kita terhadap bahaya plastik sekali pakai dan daur ulang. Kita bisa segera mengambil peran untuk menyelamatkan bumi dengan cara:

  1. Mengurangi konsumsi plastik
  2. Hindari plastik sebisa mungkin
  3. Gunakan bahan-bahan terurai organik
  4. Membuat ecobrick

Inilah alasan mengapa ZWID mengangkat topik ecobrick. Lantaran ecobrick merupakan salah satu cara belajar dari alam dengan upaya melakukan transisi plastik untuk mengamankan plastik agar tidak masuk ke lingkungan atau alam.

Bagaimana membuat ecobrick? Apa saja bahan dan alat yang harus disiapkan? Dan bagaimana tahapannya? Di program ecobrick online ini lah peserta akan dibimbing  oleh Mas Aang selama dua kali pertemuan termasuk di WhatsApp Group.

Besar harapan ZWID, lepas program bimbingan online ecobrick ini, seluruh peserta dapat menerapkan dan mengajak ecobrickers lebih banyak lagi. Apakah kamu tertarik untuk belajar lebih dalam tentang ecobrick?

 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

A post shared by Zero Waste Indonesia (@zerowaste.id_official)

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Recent Posts

  • Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  • Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
  • Manfaat Kompos Untuk Tanaman
  • Apakah Peraturan Pelarangan Thrifting Import Sudah Tepat?
  • Zero Waste Dari Sudut Pandang Agama Islam

Recent Comments

  1. Dang k'y binance on Apa itu Jejak Karbon?
  2. skapa ett binance-konto on Tips Zero Waste Pet – Kucing Peliharaan
  3. BLACK SEO LINKS, BACKLINKS, KONTOL FOR MASS BACKLINKING – TELEGRAM @SEO_LINK on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  4. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  5. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Archives

  • July 2023
  • April 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • September 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018

Categories

  • Easy Swap
  • Event Zerowaste Indonesia
  • Food Waste
  • Guest Blogger
  • Knowledge
  • Manajemen Sampah
  • Minim Sampah di Kantor
  • Minim Sampah di Kost
  • Minim Sampah Rumah Tangga
  • Siaran Pers
  • Uncategorized
  • Zero Waste Bathroom and Cleaning
  • Zero Waste Business
  • Zero Waste Fashion
  • Zero Waste for Beginners
  • Zero Waste Health and Beauty
  • Zero Waste Holiday
  • Zero waste Lifestyle
  • Zero Waste Mom
  • Zero Waste Pep Talk
  • Zero Waste Pet
  • Zero Waste Recipes
  • Zero Waste Thoughts
  • Zero Waste Wedding
  • Zerowaste

Ayo bergabung bersama kami

Jadilah yang pertama mengetahui update komunitas kami termasuk penawaran khusus dari shop kami!

Bergabung Sekarang

Zero Waste Indonesia adalah ONE-STOP-SOLUTION platform untuk gaya hidup zero waste. Saatnya untuk memulai sekarang!

Produk Zero Waste

  • Shop
  • 12 Best seller products
  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Product wish (Request)
  • Syarat dan Ketentuan

Zero Waste Collab

  • Kontak
  • Collaboration
  • Speaker
  • Be a contributor
  • Recruitment

Global Food Waste Counter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Articles
  • Contact

© 2025 Zero Waste Indonesia.

All rights reserved. Jasa Pembuatan Website oleh Agensi Digital Marketing Whello

Zerowaste Indonesia uses functional cookies and cookies for the management of web statistics, advertisements and social media. By using our website you agree to these cookies and similar techniquesOkPrivacy policy