Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/2020/March

Permasalahannya bukan plastik, tapi kita manusia

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Era yang meningkat untuk gerakan iklim dan gerakan tanpa limbah telah membawa perhatian pada masalah polusi plastik. Karena gerakan ini, semakin banyak orang yang menyadari efek plastik yang sulit terurati di lingkungan dan dampak negatifnya terhadap kehidupan laut maupun bumi pada umumnya. Penelitian baru-baru ini yang menyatakan penemuan partikel microfiber dan mikroplastik dalam kotoran manusia juga mengarah pada hipotesis bahwa urgensi dampak plastik bagi kesehatan manusia perlu ditangani. Dengan ini, beberapa gerakan baru fokus pada plastik dan mulai menghapus penggunaan plastik. Jadi, haruskah kita mengatakan tidak pada plastik?

Tidak.

Zero Waste lifestyle sebagai gaya hidup anti plastik adalah konsepsi yang salah.

Produksi plastik telah meningkat dari 2 Juta Metrik Ton (1950) menjadi 380 Juta Metrik Ton pada tahun 2015. Pertumbuhan produksi tidak disertai dengan ekspansi untuk pengolahan limbah. Ini berarti bahwa dari jumlah total plastik yang diproduksi, hanya 9% yang didaur ulang, 12% pergi ke insinerator dan sisanya tinggal di TPA atau masuk ke laut.

Apalagi aspek plastik kehidupan kita. Dari kemasan sekali pakai, ke pakaian, karpet, furnitur kalian. Undang-undang baru bagi Uni Eropa untuk melarang plastik sekali pakai meningkatkan anggapan bahwa plastik adalah sesuatu jahat untuk dimiliki atau digunakan.

Tapi apa yang terjadi jika kita mengatakan selamat tinggal pada plastik?

Ketergantungan kita pada plastik sudah melampaui packaging dan barang sekali pakai. Plastik telah menyentuh setiap bagian kehidupan kita dan menjadi bagian penting dari kebiasaan kita sehari-hari. Jika plastik dihilangkan sama sekali dari kehidupan kita sehari-hari, kita harus mengucapkan selamat tinggal pada hampir semua yang kita gunakan dan miliki.

 

Katakanlah perangkat yang kalian gunakan untuk membaca posting ini. Jika tidak ada plastik, kita harus mengucapkan selamat tinggal pada perangkat elektronik yang kita miliki, termasuk laptop, telepon, televisi, dan bahkan mobil. Tidak ada lagi perangkat hiburan. Furnitur kalian dan baju/kain/tas yang kamu miliki akan dihilangkan. Selamat tinggal ini juga berlaku untuk celana yoga kalian, karpet dan boneka beruang lucu yang kamu miliki.

Kalau kita bicara mengenai makanan, kita atau para pedagang dan pengirim makanan akan sulit menjaga makanan segar dalam waktu lama. Jadi dengan mengeliminasi plastik, kita bisa-bisa menciptakan masalah limbah makanan (food waste) yang lebih besar.

Dalam bidang medis, plastik sangat berguna dan sangat membantu. Tanpa tabung plastik, pipet, akan sulit untuk melakukan penelitian. Selain itu, untuk mencuci ulang peralatan medis juga akan membutuhkan energi, yang juga tidak baik untuk lingkungan.

Jadi plastik telah berguna di berbagai industri mulai dari pengemasan, bangunan dan konstruksi, otomotif, elektronik dan listrik, dan industri lainnya. Kita seharusnya tidak melarikan diri darinya, tetapi menghargainya dan menggunakannya dengan cara yang cerdas.

Jadi bukan kita menyingkirkan plastik, tapi kita harus mengubah cara berpikir dan perilaku buruk kita (yang serba instan).

Pergerakan saat ini memberikan semua beban masalah pada plastik sebagai objek. Padahal sebetulnya, masalah terletak pada kita sebagai pengguna plastik. Karena masalah saat ini dengan polusi plastik meningkat karena perilaku masyarakat. Plastik adalah barang dan entitas yang berguna, kita semua mendapatkan banyak manfaat darinya. Namun, perawatan yang kita berikan kepada mereka membuat plastik tidak memiliki nilai. Perilaku buruk kita membuang plastik begitu saja yang buruk.

Peran Zero Waste Lifestyle sangat penting karena di satu sisi kami memang fokus pada pengurangan (kebanyakan pada kemasan plastik), sangat penting untuk menggunakan kembali apa yang sudah kalian miliki walaupun itu terbuat dari plastik.

Masalahnya bukan pada plastik itu sendiri tetapi cara kita menggunakannya. Gunakan plastik sebaik dan searif mungkin, maka kita akan mendapat manfaat penuh darinya. Perlakukan itu seperti zat yang tahan lama dan bukan yang sekali pakai.

Jika kita semua setuju dengan nilai ini, saya yakin dalam waktu singkat, kita akan dapat menyelesaikan masalah. Karena masalah saat ini adalah budaya pembuangan kita dan bukan plastik itu sendiri.

 

Photo by Karina Tess on Unsplash

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Cara Memilah dan Mengolah Sampah Makeup, Harus Dibuang Kemana?

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Makeup (kosmetik) merupakan hal yang wajib dan menyenangkan bagi seorang wanita. Tapi tanpa kita sadari, makeup menjadi salah satu limbah terbanyak pada lingkungan kita. Coba lihat laci atau meja rias kalian, mulai dari bedak, lipstik, eyeshadow, blush, eyeliner, dan lain sebagainya. Semuanya menumpuk dan beberapa akhirnya dibuang begitu saja.

Belum lagi, hampir semuanya memiliki kemasan yang terbuat dari bahan plastik. Hal ini membuat sampah kosmetik tergolong sulit untuk didaur ulang. Industri kosmetik menjadi salah satu industri yang menyumbang limbah terbanyak pada lingkungan.

Maka dari itu, sebagai pengguna makeup kita harus bertanggung jawab atas limbah yang kita hasilkan. Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya yaitu memilah dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Bagaimana cara melakukannya?

Cara Memilah Sampah Makeup

Memilah sampah makeup memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan kita. Kita menjadi lebih mengetahui dan menyadari akan kebutuhan makeup yang akan digunakan, memaksimalkan penggunaan makeup, meminimalisir gaya hidup yang lebih konsumtif, serta membuat meja rias menjadi lebih rapi, nyaman, dan mudah dibersihkan.

Untuk memilah sampah sampah makeup sangat mudah:

a. Kumpulkan semua makeup yang kalian punya.

b. Buat kategori makeup seperti:

  • Makeup bibir (lipstik, lip balm, lip gloss, lip liner, dan lain-lain).
  • Makeup mata (eye liner, eye shadow, eye brow, mascara, dan lain-lain).
  • Makeup wajah (bedak, foundation, blush on, lighter, dan lain-lain).

c. Bagi kategori tersebut menjadi 3 kelompok:

  • Makeup yang digunakan untuk sehari-hari.
  • Makeup yang digunakan untuk momen tertentu, misalnya pesta pernikahan.
  • Dan makeup yang sudah tidak terpakai, mungkin sudah kadaluarsa atau tidak cocok dengan muka kulit wajah kalian.

d. Olah sampah makeup yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Setelah memilah sampah makeup, mungkin sekarang timbul pertanyaan, bagaimana cara mengolah sampah? Atau jika tidak memungkinkan untuk diolah sendiri, kemana sampah tersebut harus dibuang?

Cara Mengolah Sampah Makeup

1. Menjual Kembali Produk yang Tidak Cocok Dengan Kulit Wajah (Preloved)

Menjual barang secondhand (preloved) menjadi salah satu cara yang paling banyak diminati oleh banyak orang sebagai sumber penghasilan, tidak terkecuali untuk produk kecantikan (kosmetik).

Terutama bagi kalian yang suka mencoba berbagai produk kosmetik, mungkin ada beberapa produk yang tidak cocok dengan kulit wajah kalian, tetapi masih bisa digunakan. Daripada berakhir di tempat sampah, mending dijadikan uang.

Tinggal taruh di berbagai media sosial yang kalian gunakan, dan share foto beserta caption yang menarik.

2. Jadikan Sebagai Media Lukis

Untuk kosmetik yang sudah kadaluarsa, tentu sudah tidak mungkin lagi dijual kan? Barang-barang tersebut dapat dijadikan sebagai cat lukis bagi kalian yang suka melukis. Atau sebagai bahan mempercantik barang-barang yang sudah lama agar terlihat baru lagi.

Barang kosmetik yang bisa kalian gunakan seperti eyeshadow, lipstik, eyeliner, blush on, atau peralatan makeup lainnya. Tinggal tambahkan sedikit air jika dibutuhkan.

3. Jadikan Vas Bunga atau Pot Tanaman

Cara menarik lain untuk mengolah sampah makeup yaitu menjadikan jar (kemasan) kosmetik sebagai vas bunga atau pot tanaman. Kalian dapat menanam berbagai tanaman atau bunga kesayangan kalian tanpa harus membeli pot atau vas yang baru. Tentu ini kan membuat kalian semakin hemat kan?

Bukan hanya itu, hal ini juga menjadi salah satu cara kita untuk meminimalisir sampah, terutama jar kosmetik yang berasal dari bahan plastik. Dan jangan lupa untuk membersihkannya sebelum digunakan ya.

4. Jadikan Wadah Skin Care DIY

Selain dapat digunakan sebagai vas bunga atau pot tanaman, kalian juga bisa menjadikan jar kosmetik sebagai wadah skin care DIY. Misalnya untuk jar yang berukuran kecil, bisa dijadikan sebagai wadah DIY masker. Sedangkan jar yang berukuran besar dapat digunakan sebagai tempat lulur atau scrub cream.

Dan ingat, kalian juga harus memastikan jika wadah tersebut sudah benar-benar bersih agar tidak tidak mengganggu keamanan skin care DIY yang kalian buat.

Baca juga: DIY Coffee Scrub

5. Kembalikan Ke Brand Tertentu

Saat ini, sudah banyak brand yang memiliki program daur ulang. Kalian bisa mengembalikan kosmetik yang sudah tidak terpakai atau kemasan kosong ke store brand yang bersangkutan untuk ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dari pencemaran yang bisa diakibatkan oleh sampah kosmetik. Dan menariknya, ada beberapa brand yang juga dilengkapi dengan sistem reward bagi konsumen yang mengikutinya.

Salah satu contoh brand terkenal yang sudah menerapkan program ini seperti BLP (By Lizzie Parra), The Body Shop, Innisfree, dan Sensatia Botanicals. Kalian salah satu pelanggan setia brand tersebut? Dukung yuk usaha mereka untuk menjaga lingkungan.

6. Sumbangkan Ke Tempat Penampungan Sampah yang Tepat

Jika menuyumbangkan atau membuang menjadi cara yang harus dilakukan. Kalian harus sumbangkan ke tempat penampungan sampah sesuai dengan jenis kemasan produk yang kalian miliki. Misalnya jika kemasan kosmetik kalian berbahan plastik, maka kalian bisa serahkan ke tempat penampungan khusus sampah plastik.

Dan jangan lupa tetap membuang dengan cara yang bertanggung jawab, bersihkan bagian dalam botol menggunakan air untuk mempermudah pihak penampungan sampah melakukan proses daur ulang.

Nah itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memilah dan mengolah sampah makeup yang kalian hasilkan? Punya banyak makeup? Sudah pernah pilah atau mengolahnya? Yuk coba sekarang!

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Bulk Store: Toko Dengan Konsep Zero Waste Lifestyle

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Zero waste lifestyle merupakan gaya hidup yang mulai dikenal oleh banyak orang. Meskipun mengandung kata “zero” yang berarti nol, bukan berarti gaya hidup ini tidak menghasilkan sampah. Gaya hidup ini mengajarkan kita untuk melihat dan mengevaluasi bagaimana sesuatu yang kita konsumsi tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.

Salah satu ide yang muncul dari gaya hidup zero waste yaitu mendirikan “Bulk Store”. Toko yang juga disebut zero waste shop ini pun mulai bermunculan di Indonesia dan mendapat sambutan yang positif dari masyarakat Tanah Air.

Apa Itu Bulk Store?

Bulk store adalah toko yang sudah menerapkan konsep zero waste. Produk yang dijual sama dengan toko-toko pada umumnya, dimana menjual berbagai kebutuhan dasar, seperti minyak, sabun, shampoo, snack, dan lain-lain.

Selain menerapkan konsep zero waste, biasanya produk-produk yang dijual juga ramah lingkungan, berasal dari bahan-bahan alami, dan tidak dikemas dengan kemasan plastik.

Para pembeli yang ingin membeli di bulk store harus membawa tempat belanja sendiri. Misalnya tas reseuble, toples atau tempat belanja lainnya. Tetapi ada juga beberapa bulk store yang juga meminjamkan tempat yang bisa digunakan pengunjung, dan dapat dikembalikan pada saat transaksi selanjutnya.

Ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan ketika belanja di bulk store. Selain menjaga lingkungan dari limbah kemasan, kebiasaan mempertimbangkan apa yang kita beli akan mengubah perilaku konsumen. Yaitu mendorong konsumen untuk membeli hanya yang dibutuhkan, artinya mengurangi sampah makanan (food waste).

Berikut salah satu contoh bulk store yang ada di Indonesia:

Sumber foto: Zero Waste Bali

Berbelanja di bulk store bisa menjadi satu hal yang menyenangkan.

Bagaimana Sistem Pembayaran Bulk Store?

Dikarenakan produk yang dijual tidak per kemasan seperti toko pada umumnya, biasanya produk dibayar per satuan berat (gram) dan volume (liter).

Jika produk tersebut berupa benda padat seperti bubuk cabe, bubuk kunyit, biji-bijian, sereal, dan banyak lainnya maka akan dijual sesuai hitungan per gram. Dan jika produk berupa cairan seperti sampo, sabun, minyak, madu, dan lainnya maka akan dijual sesuai hitungan per liter.

Bagaimana Cara Menemukan Bulk Store di Dekat Tempat Tinggal Saya?

Kehadiran bulk store akan mengurangi limbah kemasan dan produk plastik sekali pakai. Di Indonesia bulk store sudah mulai muncul di beberapa kota. Apakah ada di dekat tempat tinggal kamu?

Kalian bisa kunjungi website Zero Waste Indonesia, pilih menu Peta Minim Sampah, dan pilih kategori Bulk Store. Kemudian masukkan alamat (nama kota) kalian di Search Box.

Kalian bisa lihat contohnya seperti gambar dibawah:

Lalu bagaimana jika tidak ada bulk store di dekat kalian? Jangan khawatir, kalian bisa lapor ke pihak Zero Waste Indonesia, dengan senang hati kami siap membantu. Atau jika ada bulk store yang kalian temukan, namun tidak ada di peta minim sampah, kalian juga bisa lapor dan akan di update di peta.

Nah setelah menemukan bulk store, alangkah lebih baik jika kalian menghubungi pihak bulk store tersebut terlebih dahulu. Hubungi nomor telepon, email, atau nomor Whatsapp yang tersedia.

Atau kalian juga bisa melakukan searching di google untuk memastikan bahwa bulk store tersebut masih ada atau tidak.

Kira-kira setelah membaca penjelasan diatas, tertarik nggak untuk berbelanja di bulk store? Yuk mulai cari tahu bulk store disekitar kamu. #BuyWhatYouNeed

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Kelebihan dan Kekurangan DIY Sendiri Di Rumah

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

DIY (Do It Yourself) yang dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti “Lakukan Sendiri”, bukan lagi istilah asing yang terdengar ditelinga kita. Berbagai produk dengan hasil yang kreatif bisa menjadi nilai tambah baik untuk primer maupun kebutuhan sekunder.

Pada dasarnya, DIY merupakan suatu kegiatan untuk membuat produk sendiri dan menghindari produk kemasan sekali pakai. Sangat banyak produk DIY yang bisa kamu hasilkan di rumah, misalnya DIY deterjen, pasta gigi, sabun mandi, masker wajah, shampoo, dan masih banyak yang lain.

Namun DIY sendiri tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, apa saja? Simak penjelasan dibawah ini:

Kelebihan DIY

Berikut 4 kelebihan DIY produk yang bisa kamu dapatkan:

1. Hidup Lebih Sehat

Menurut kalian, ketika dalam keadaan batuk (flu), lebih baik minum obat herbal (misal: wedang jahe) atau lebih baik beli obat flu di apotik yang berasal dari berbagai bahan kimia? Untuk menjaga kesehatan tubuh, alangkah lebih baik minum wedang karena berasal dari bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet.

Wedang bisa dibuat sendiri? Tentu bisa, tinggal rebus air dan masukkan jahe, kayu manis, batang serai, dan madu secukupnya. Gampang kan?

Maka dari itu, membuat DIY di rumah menjadikan hidup lebih sehat. Kamu tidak lagi menggunakan bahan kimia berbahaya atau bahan pengawet yang dapat mengganggu kesehatan tubuh kamu.

2. Menjadi Tahu Apa yang Dikonsumsi

Menciptakan produk DIY sendiri dirumah juga membantu kalian untuk lebih tahu apa yang kamu konsumsi. Kenapa? Karena bahan yang kamu gunakan berasal dari kamu sendiri, hasil olahan sendiri, dan dibuat sendiri berdasarkan kebutuhan.

Dengan mengetahui apa yang kita konsumsi, juga menjadi salah satu cara kita untuk mengontrol kehidupan menjadi lebih baik lagi.

3. Mudah Dikembalikan (Terurai)

Produk DIY yang kamu buat tentunya menggunakan bahan-bahan alami yang mudah terurai dalam waktu yang cepat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya membuat wedang, kamu hanya memerlukan bahan rempah yang mudah terurai di bumi kan? Membuat produk yang mudah terurai tentunya akan membuat kita semakin minim sampah bumi.

4. Hemat

Membuat produk DIY juga membuat kamu lebih hemat daripada membeli sebuah produk secara instan. Kalian bisa menggunakan bahan-bahan yang sudah ada di rumah atau menggunakan sisa bahan dapur setelah memasak

Misalnya tomat sisa bikin sambal terasi, bisa dijadikan masker mata untuk menghilangkan mata panda. Atau kalian juga bisa membuat DIY aloe vera gel menggunakan aloe vera yang ada di taman.

Kekurangan DIY:

DIY dirumah juga memiliki beberapa kekurangan (kelemahan):

1. Tidak Praktis

Tidak praktis menjadi salah satu kekurangan dari membuat produk DIY sendiri dirumah. Karena kita harus menyiapkan bahan-bahannya sendiri, mengolahnya sendiri, bahkan ada beberapa produk yang membutuhkan beberapa hari untuk bisa digunakan.

Tentunya hal ini sangat berbeda dengan produk yang bisa kamu beli di supermarket, tinggal beli dan bisa langsung digunakan.

2. Tidak Tahan Lama

Kekurangan produk DIY selanjutnya yaitu produk yang dihasilkan tidak tahan lama, produk-produk tersebut lebih mudah rusak, basi, dan menjadi sarang mikroba dan bakteri dalam kurun waktu yang singkat. Hal ini dikarenakan DIY produk berasal dari bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet.

3. Siap Menerima Resiko

DIY produk sama halnya dengan produk-produk lain, dimana produk yang kalian buat memiliki efek yang berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain. Kamu harus banyak membaca dan mencari tahu sebelum membuat produk DIY.

Jangan karena ingin ingin natural dan minim sampah, kita sembarang menggunakan (mencampur) berbagai bahan alami tanpa ada basic pengetahuan yang cukup. Bisa jadi hasil produknya tidak sesuai dengan tujuan. Misalnya DIY Beauty untuk menghilangkan minyak wajah malah membuat muka kamu tambah berminyak.

Maka dari itu, sebelum membuat DIY produk, tanyakan beberapa pertanyaan berikut pada diri sendiri:

  • Apa tujuan kita membuat DIY?
  • Apakah DIY tersebut aman?
  • Apakah sudah bertanya kepada orang yang lebih paham (lebih berpengalaman)?
  • Dan apakah kalian sudah siap menerima resiko yang mungkin saja timbul?

Nah sekarang giliran kalian, apakah kalian pernah membuat salah satu produk DIY? Sharing pengalaman yuk di kolom komentar. Tetapi jika belum pernah melakukannya, kalian bisa cari di Instagram menggunakan hastag #zwddiy untuk menemukan berbagai produk DIY. Berikut salah satu contohnya yaitu DIY aloe vera gel.

Bahan:

  • Daun aloe vera (sesuai kebutuhan).
  • Siapkan bahan tambahan seperti air kunyit untuk masker pencerah wajah, air lemon untuk masker untuk mengurangi minyak, atau yogurt untuk kondisioner rambut lebih tebal dan lebih lembut.
  • Essential oil untuk membuat lebih wangi (opsional).

Cara Membuat:

  • Potong aloe, kupas, dan ambil dagingnya.
  • Potong kecil-kecil dan saring cairannya.
  • Tambahkan bahan tambahan sesuai kebutuhan (air kunyit, air lemon, atau yogurt).
  • Tambahkan essential oil jika mau.
  • Tinggal masukin jar dan siap digunakan.

Semoga bermanfaat.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Recent Posts

  • Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  • Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
  • Manfaat Kompos Untuk Tanaman
  • Apakah Peraturan Pelarangan Thrifting Import Sudah Tepat?
  • Zero Waste Dari Sudut Pandang Agama Islam

Recent Comments

  1. Dang k'y binance on Apa itu Jejak Karbon?
  2. skapa ett binance-konto on Tips Zero Waste Pet – Kucing Peliharaan
  3. BLACK SEO LINKS, BACKLINKS, KONTOL FOR MASS BACKLINKING – TELEGRAM @SEO_LINK on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  4. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  5. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Archives

  • July 2023
  • April 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • September 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018

Categories

  • Easy Swap
  • Event Zerowaste Indonesia
  • Food Waste
  • Guest Blogger
  • Knowledge
  • Manajemen Sampah
  • Minim Sampah di Kantor
  • Minim Sampah di Kost
  • Minim Sampah Rumah Tangga
  • Siaran Pers
  • Uncategorized
  • Zero Waste Bathroom and Cleaning
  • Zero Waste Business
  • Zero Waste Fashion
  • Zero Waste for Beginners
  • Zero Waste Health and Beauty
  • Zero Waste Holiday
  • Zero waste Lifestyle
  • Zero Waste Mom
  • Zero Waste Pep Talk
  • Zero Waste Pet
  • Zero Waste Recipes
  • Zero Waste Thoughts
  • Zero Waste Wedding
  • Zerowaste

Ayo bergabung bersama kami

Jadilah yang pertama mengetahui update komunitas kami termasuk penawaran khusus dari shop kami!

Bergabung Sekarang

Zero Waste Indonesia adalah ONE-STOP-SOLUTION platform untuk gaya hidup zero waste. Saatnya untuk memulai sekarang!

Produk Zero Waste

  • Shop
  • 12 Best seller products
  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Product wish (Request)
  • Syarat dan Ketentuan

Zero Waste Collab

  • Kontak
  • Collaboration
  • Speaker
  • Be a contributor
  • Recruitment

Global Food Waste Counter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Articles
  • Contact

© 2025 Zero Waste Indonesia.

All rights reserved. Jasa Pembuatan Website oleh Agensi Digital Marketing Whello

Zerowaste Indonesia uses functional cookies and cookies for the management of web statistics, advertisements and social media. By using our website you agree to these cookies and similar techniquesOkPrivacy policy