Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/2020/January

Yang Perlu Kamu Ketahui Mengenai Climate Change

5 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Sebelum membaca artikel ini, apakah sebelumnya kalian pernah istilah Climate Change (Perubahan Iklim)? Apa itu Perubahan Iklim? Perubahan iklim merupakan suatu proses yang menimbulkan dampak yang negatif bagi kehidupan kita di bumi.

Misalnya kerusakan ekosistem, kekeringan, banjir, kekurangan pangan, penyebaran penyakit, menyebabkan mencairnya es di kutub, dan bencana alam lainnya.

Apa Itu Perubahan Iklim?

Perubahan Iklim adalah perubahan signifikan yang terjadi pada suhu, curah hujan, dan angin yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bisa dalam satu dekade atau bahkan lebih.

Salah satu contohnya yaitu kemarau panjang di Indonesia yang terjadi pada tahun 2015, sehingga menyebabkan kebakaran hutan dan menghanguskan lebih dari 2,6 juta hektar lahan atau setara dengan 4,5 kali luas pulau Bali. Dan masih hangat diingatkan apa yang juga barusan terjadi di Sumatra dan Kalimantan beberapa waktu lalu, walaupun memang awalnya adalah ulah tangan manusia, namun kemarau panjang memperburuk keadaan. Padahal hutan Indonesia sendiri merupakan jenis hutan tropis yang selalu basah atau lembab, sehingga sulit terbakar secara alami.

Apa Penyebab Perubahan Iklim?

Perubahan iklim disebabkan secara langsung maupun tidak langsung oleh aktivitas manusia yang mengubah komposisi atmosfer global.

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) juga mengatakan, sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global yang terjadi semenjak pertengahan abad ke-20 disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca yang diproduksi oleh manusia.

Berikut beberapa contoh kegiatan (aktivitas) manusia yang menyebabkan perubahan iklim:

a. Penebangan dan Pembakaran Hutan

Penebangan dan pembakaran hutan menghasilkan gas-gas rumah kaca yang dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Sedangkan pohon sangat berguna untuk mengubah gas karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2) bagi kehidupan manusia. Kita bisa menjadi konsumen yang lebih bijak dengan tidak mendukung perusahaan-perusahaan yang melakukan penebangan dan pembakaran hutan untuk bisnis.

b. Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas yang terlalu berlebihan menghasilkan kualitas udara yang buruk dan meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer yang berasal dari emisi gas karbon dioksida (CO2). Kita bisa menjadi lebih bijak dalam penggunaan listrik atau kendaraan misalnya, banyak sekali hal yang dapat kita lakukan dan implementasikan sehari-hari agar penggunaan bahan bakar fosil dapat ditekan.

c. Pencemaran Laut

Lautan dapat menyerap gas karbon dioksida (CO2) dalam jumlah yang besar, tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, menyebabkan laut tidak dapat menyerap gas karbon dioksida (CO2).

Sudah saatnya kita lebih bijak mengkonsumsi dan mencegah adanya sampah-sampah sekali pakai yang berpotensi sulit terurai dan bertumpuk. Sampah-sampah yang ada di laut itu bukan hanya perkara membuang sampah sembarangan, tapi itu adalah sampah-sampah kita yang kita buang ke tempat sampah, lalu kemudian terbawa arus angin, arus air dan berakhir di laut. Kita harus lebih bijak lagi dalam mengurangi sampah dan memilah serta mengolahnya untuk menghindari ini.

d. Industri Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan

Industri pertanian, perkebunan, dan peternakan yang menggunakan pupuk buatan secara berlebihan dapat melepaskan gas Metana (CH4) dan Nitrogen Oksida (N2O) ke atmosfer yang juga merupakan gas rumah kaca.

Berdasarkan laporan IPCC pada tahun 2007 dikatakan, konsentrasi gas-gas penyebab efek rumah kaca, seperti Karbon Dioksida (CO2), Metana (CH4) dan Nitrogen Oksida (N2O) mengalami peningkatan semenjak revolusi industri yang terjadi di tahun 1750 hingga 1800. Dan gas CO2 yang sudah ada di atmosfer dan laut akan tetap tinggal selama ribuan tahun.

Lalu, apa yang akan terjadi jika kita masih melakukan aktivitas yang berpotensi menghasilkan emisi gas CO2? Tentu gas ini akan terakumulasi semakin banyak dan mendorong terjadinya perubahan iklim.

e. Sampah yang menumpuk dan tidak terpilah di Tempat Pemrosesan Akhir

Iya betul! Membuang sampah pada tempatnya saja sudah tidak cukup. Sampah yang dibuang di tempat sampah dengan bercampur akan menghasilkan gas metana yang juga akan menghasilkan efek rumah kaca. Belum lagi sampah-sampah yang kita buang meski awalnya terletak di tempat sampah kita, bisa terbang kena angin dan berakhir di lautan, di sungai, bahkan di tempat-tempat yang tidak terduga. Itulah mengapa membuang sampah hanya memindahkan masalah ke tempat lain. Bisa sampai ke seluruh bumi masalahnya.

Apa Dampak Perubahan Iklim?

Berikut beberapa dampak dari perubahan iklim yang bisa lihat atau kita sudah rasakan:

1. Kerusakan Ekosistem Laut

Semakin tinggi kadar CO2 di dalam laut, akan menyebabkan kondisi laut menjadi semakin asam. Dan merusak ekosistem laut, terutama terumbu karang.

Padahal terumbu karang merupakan elemen penting bagi ekosistem laut. Terumbu karang berperan sebagai shelter atau sarang ikan-ikan kecil dan plankton yang dibutuhkan dalam rantai makanan. Sehingga terumbu karang yang rusak akan mengganggu rantai makanan yang ada di ekosistem laut.

2. Masalah Kebutuhan Pangan

Emisi gas Metana (CH4) dan Nitrogen Oksida (N2O) yang dihasilkan oleh industri pertanian, perkebunan, dan peternakan dapat menyebabkan kekeringan dan banjir. Jika bencana ini terjadi, maka kita akan kesulitan untuk menghasilkan produk pertanian dan perkebunan.

3. Cuaca Ekstrim dan Bencana Alam

Akibat perubahan iklim yang terjadi sangat lama, akan menimbulkan cuaca ekstrim dan bencana alam, seperti banjir, dan kekeringan. Iya, banjir yang terjadi di Indonsia adalah salah satu bentuk dari ketidakseimbangan alam atau perubahan iklim.

4. Mengganggu Kesehatan dan Penyebaran Penyakit

Saat terjadi kenaikan suhu bumi menyebabkan bergesernya wilayah tropis semakin luas. Pergeseran wilayah tropis ini menyebabkan berbagai penyakit menular, misalnya penyakit malaria yang terjadi di Inggris dikarenakan perubahan iklim.

5. Es Di Kutub Berkurang

Naiknya suhu bumi membuat bumi semakin memanas. Hal ini dapat akan membuat berkurangnya es di kutub karena mencair. UNDP PBB menyebutkan bahwa lapisan es di laut Artik telah berkurang sejak tahun 1979, dengan kecepatan 1.07 juta km2 setiap dekade.

Jika es di kutub mencair, maka akan menyebabkan kenaikan permukaan air laut dan mengganggu ekosistem di daerah kutub.

6. Badai Akan Lebih Kuat dan Lebih Intens

Intensitas, frekuensi dan durasi badai di Atlantik Utara terus meningkat semnjak tahun 1980. Hal ini disebabkan meningkatnya tinggi curah hujan seiring iklim panas yang juga terus meningkat.

Nah itulah beberapa hal yang perlu kalian ketahui tentang perubahan iklim, ternyata perubahan iklim juga berasal dari kesalahan kita sebagai manusia ya? Untuk mencegah terjadinya perubahan iklim, kita harus ikut serta berkontribusi. Ada banyak hal yang bisa kalian lakukan.

 

Peran manusia sangatlah besar dalam memperburuk ataupun memperbaiki kondisi, paling tidak melambankan climate change di masa mendatang. Pertanyaannya ada pada kita, mau menjadi bagian dari polusi atau solusi? Semoga tulisan ini menjadi bahan kita berefleksi bahwa apa yang kita tanam, akan kita tuai. Yang baik dan buruk, pilihannya ada di tangan kita.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Kategori Pemilahan Sampah Rumah Tangga

7 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Kita bertahun-tahun terbiasa dengan jargon “buanglah sampah pada tempatnya.” terserah sampahnya jenis apa dan tempatnya di mana saja, asal sudah kita buang di tempatnya maka masalah selesai. Bisa jadi karena alasan itu juga  masyarakat kita tidak merasa bersalah buang sampah di mana aja, di jalan, di sungai, di mana aja asal rumah bersih maka kita sudah melakukan dengan tepat. Ini yang harus kita rubah bersama-sama teman zerowaste. Sudah saatnya kita naik level dengan pemikiran yang bertanggung jawab “Mari Pilah sampah dari rumah dan salurkan pada tempat yang tepat.”

Meski terdengar mudah, nggak jarang ZW Warrior sering kewalahan dengan pilah sampah ini. Semangat di awal lalu kendor ditengah perjalanan minim sampah, karena nggak nemuin ritme-nya. Memilah sampah memang harus disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari. Jenis sampah seperti apa saja yang dipilah, kotak pilah yang sesuai dengan keadaan di rumah, dan kemana saluran yang tepat.

Eits tenang meski terkesan ribet, tapi setelah kalian konsisten,  pilah sampah ini justru akan memudahkan dan menyederhanakan hidup kalian. Kalian bisa memulai dengan hal-hal sederhana seperti ini.

Pertama Pisahkan sampah organik dan sampah anorganik. 

Sampah organik seperti sisa sayur buah, makanan dan tulang-tulang harus punya tempatnya sendiri. Jika sampah jenis yang mudah terurai ini digabung dengan sampah anorganik yang sulit terurai, maka jangan heran banyak masalah yang terjadi di rumah. Mulai dari bau tidak sedap, tikus dan kecoa, serta emosi karena petugas kebersihan gak kunjung datang angkut sampah.

Sampah organik itu adalah sumber makanan bagi makanan kita, maka mulailah dengan membuat kompos. Cara bikin kompos juga sangat mudah, beneran deh gampang banget. Semua yang dibutuhkan ada di sekitar rumah, no need fancy equipment you just need to learn and start. 

Baca juga : Mengompos itu mudah

Kedua Memilah Sampah Anorganik Rumah Tangga

Proses memilah sampah anorganik ini agar proses olah sampah (recycle) yang dilakukan selanjutnya oleh pengelola menjadi lebih mudah. Dengan milah dari rumah, kita akan banyak mempermudah pekerjaan banyak orang, seperti pemulung, pelapak, petugas kebersihan dan mereka yg terkait didalamnya. Perlu diingat di sini, recycle bukan jadi exit door dari pola konsumsi harian kita.

Kenapa?

Karena dari recycle pasti akan dibuat produk lagi dan produk itu akan kita pakai dan besar kemungkinan berakhir di TPA. Jadi hal pertama yang sebaiknya kita lakukan saat berminim sampah adalah MENCEGAH/ REFUSE dengan cara mengurangi pola konsumsi agar tercipta circular economy yang tidak menciptakan timbunan sampah seperti gambar ini.

Sebelum memilah ZW warrior jugaa harus tahu sampah jenis apa saja yang tidak bisa dan bisa didaur ulang. Hal ini agar kita bisa lebih selektif dalam memilih produk dalam kemasan untuk kebutuhan sehari-hari. Berikut daftar jenis sampah yang tidak diterima oleh Bank Sampah (penulis ambil contoh bank sampah Melati Bersih).

Setiap Bank Sampah punya sistem penerimaan sampah daur ulang yang berbeda-beda. Bisa saja Bank Sampah A menerima botol AMDK dan kertas kardus tapi Bank Sampah B hanya botol AMDK saja. Jadi perlu kemandirian untuk konfirmasi ulang ke bank sampah yang kalian ingin datangi. Jangan sampai sampah kalian justru menjadi masalah baru untuk orang lain 🙂

Setelah ZW warior mengerti tentang kategori pemilahan sampah berikutnya Gunakan wadah yang tersedia di rumah & beri label sesuai jenis

Kalian hanya perlu menggunakan wadah yang sudah ada dan tidak perlu dilapisi plastik lagi. Beri label sesuai jenis agar mudah untuk membedakan dan lebih informatif untuk anggota keluarga lainnya. Label seperti di atas bisa di download dan print mandiri pada link ini.

Rinintya design X DK Wardhani Label Sampah

label pilah sampah
Sumber foto: instagram @weddewi

Selanjutnya kita pilah sampah menjadi 5 jenis sampah (atau sesuaikan dengan pola konsumsi di rumah), kecuali untuk kompos yah itu sudah ada wadahnya sendiri. Di rumah kami wadah pilah terbagi jadi lima

  1. Daur Ulang Campuran
  2. Sampah B3
  3. Kertas & kardus
  4. Lain-lain (yang terpaksa harus ke TPA)
  5. Residu (yang tidak bisa didaur ulang diolah jadi ecobrick)

Mari kita bahas satu-satu jenis sampah ini.

Daur Ulang campuran

Berisi jenis sampah daur ulang yang bisa diterima oleh bank sampah, waste management, dan pelapak/ pengepul. Berdasarkan daftar panduan pilah sampah sebelumnya, wadah ini bisa berisi: emberan, Boncos, kaleng, alumunium, beling, bodong putih.

Pastikan sampah pilah dalam kondisi kering sebelum dimasukan ke wadah menghindari bau tidak sedap. Jika berminyak, cuci bersih dan jemur terlebih dahulu. Jika bekas makanan kering, bisa di lap saja tanpa air asalkan kering.

Sampah Bahan Berbahaya & Beracun (B3)

Tanpa sadar di rumah kita sebenernya banyak menyimpan Bahan Berbahaya & Beracun. Dengan mengetahui jenis sampah ini, harapannya perlahan kita bisa mengurangi penggunaannya. Silahkan lihat link dan gambar ini untuk mengetahui potensi sampah B3 di rumah kita.

Nah yang harus diperhatikan adalah kemasan produk pada sampah B3. Cara terbaik untuk pilah jenis ini adalah menghabiskan produk yang sudah ada. Misalnya dalam bentuk cairan pembersih lantai. Gunakan sampai habis dan bersihkan kemasan botol plastiknya sebelum masuk pada kategori emberan daur ulang campuran.

Untuk yang berbentuk aerosol dan juga spray seperti pengharum ruangan dan juga obat nyamuk semprot, agak sulit untuk membersihkan kaleng kemasan bagian dalam. Nah yang tidak bisa dibersihkan ini, bisa dimasukan ke wadah pilah sampah B3. Kemasan kalengnnya bisa disalurkan ke bank sampah atau pengepul. Tapi ingat harus pastikan lagi apakah bank sampah dan pengepul sekitar kita menerima kemasan ini.

Kertas & Kardus

Selain jenis kertas dan kardus, bekas bon atau receipt bisa masuk ke wadah ini. Jadi bon belanjaan jangan tercecer, kumpulkan di satu wadah dan salurkan yah. Kertas nasi coklat bisa dimasukan jenis pilah ini asalkan bagian plastiknya sudah terpisah dari kertas coklat. Lapisan plastik bisa masuk residu setelah dibersihkan dari minyak.

Lain-lain (yang terpaksa harus ke TPA)

Yang masuk kategori ini adalah popok sekali pakai. Sebenernya pospak bisa di olah kembali jadi media tanam dan kerajinan tangan. Tapi butuh niat dan usaha yang lebih untuk mengolah popok.  ZW Warrior harus sadar bahwa pospak yang dipakai anak sehari-hari, pasti akan berakhir di TPA. Bahkan gak jarang yang buang di sungai atau pinggir jalan. Sampah pospak ini adalah sumber sampah terbesar kedua di kota besar Indonesia. Cara terbaik adalah mencegah dan beralih ke popok kain. Lain waktu kita bahas yang gimana cara olah limbah pospak.

Residu (yang tidak bisa didaur ulang diolah jadi ecobrick)

Jenis sampah yang tidak diterima oleh bank sampah masuk dalam kategori ini. Misalnya plastik sachet, plastik laminasi (produk refill), selotip, styrofoam, kemasan mie instan, dll. Sampah jenis ini jangan sampai terbengkalai di TPA. Kita bisa olah jadi ecobrick yang bisa kita manfaatkan nantinya. Membuat ecobrick bisa jadi trash audit, bagaimana konsumsi kita selama ini. Apa saja yang mungkin dikurangi untuk mencegah menumpuknya residu.

Selanjutnya setelah ZW warrior melakukan pemilahan sampah, kalian harus mencari saluran yang tepat di sekitar rumah. Berikut beberapa saluran untuk mendonasikan sisa konsumsi kalian:

  • Bank Sampah
  • Waste Management
  • Pengepul / pelapak
  • Fasilitas Kesehatan (Ini berlaku untuk sampah B3 jenis alat medis)

Mari kita bahas satu persatu……

Bank Sampah

Ini sebenernya salurang yang bisa diandalkan. Tapi sayangnya gak semua wilayah ada bank sampah aktif. Misalnya di rumah saya daerah Karang Tengah, Tangerang setelah cek sana-sini gak ada bank sampah yang aktif. Bersyukurlah jika ada bank sampah aktif sekitar kalian. ZW Warrior bisa cek bank sampah sekitar kita di aplikasi MySmash https://www.instagram.com/mysmash_id/  atau juga di website zerowaste.id . Kelebihan salurin sampah ke Bank Sampah adalah kita bisa merubah sampah jadi uang tunai, karena sampah kita dihargai setiap kg-nya.

Waste Management (Perusahaan pengelola sampah)

Perusahaan pengelola sampah yang banyak dikenal adalah waste4change. Kalian bisa secara mandiri mengirimkan sampah ke kantor mereka di bekasi atau di drop box yang mereka sediakan https://www.instagram.com/waste4change/ .  Seiring kesadaran masyarakat yang meningkat akan pentingnya pilah sampah, kini mulai banyak perusahaan yang berdedikasi untuk mengolah sisa konsumsi. Seperti beberapa waste management di bawah ini.

@rebricks_id (Pamulang)⁣⁣⁣⁣⠀
@popoku_berkah (Banyuwangi)⁣⁣⁣⁣⠀
@golimbah (Bandung)⁣⁣⁣⁣⠀
@plastavfallbank (Bandung)⁣⁣⁣⁣⠀
@parong.pong (Bandung)⁣⁣⁣⁣⠀
@Rebest_indonesia (Apps – Tangerang)⁣⁣⁣⁣⠀
@loakin.go (Malang)⁣⁣⁣⁣⠀
@kepul.id (medan)⁣⁣⁣⁣⠀
@mallsampah (makasar)⁣⁣⁣⁣⠀
@rapel_id (Jogja)⁣⁣⁣⁣⠀
@armadakemasan (depok)⁣⁣⁣⁣⠀

Jika menyalurkan sampah ke sini bentuknya adalah donasi. Jadi jangan mengharapkan cash (ada yang mau mengolah sampah saja, saya sudah sangat berterimakasih, hehe)

Pengepul/ pelapak

Hampir di setiap kota besar biasanya ada bandar pengepul atau pelapak. Biasanya lokasi mereka di tanah kosong nganggur berbentuk bendeng seng. Terkadang kita enggan masuk dan bertanya untuk tahu aktifitas mereka. Justru dari merekalah saluran sampah pilah paling efektif karena langsung tersalur ke pengelola/ perusahaan daur ulang.

Jadi kalian bisa mulai survei lokasi pengepul/ pelapak. Jika ada tukang rongsok atau pemulung lewat depan rumah jangan ragu tanyakan sampah pilah apa yang mereka perlukan khususnya sampah kemasan B3.

TIPS AGAR TIDAK KEWALAHAN PILAH SAMPAH

  • Setelah menggunakan produk dalam kemasan segera bersihkan
  • Pisahkan di wadah tersendiri kemasan yang kotor untuk di bersihkan kemudian
  • Jangan menyimpan kemasan kotor lebih dari 3 hari. Lebih dari itu pasti malas ngerjain
  • Ajak anggota keluarga lain untuk membersihkan dan pilah kemasan bekas pakai (ini gak instan, banyakin sabar dan senyum aja 🙂
  • Bertanggung jawab atas sampah kemasan masing-masing
  • Ajari anak untuk bersihkan dan pilah sampah sejak dini
  • Jadikan kegiatan membuat ecobrick saat menyenangkan untuk edukasi bersama anak

Di awal proses kita beralih untuk minim sampah pasti tantangannya berat. Tapi percayalah konsistensi kalian pasti akan membuahkan hasil jangan pernah ragu untuk berbagi informasi atau cerita seputar aksi zerowaste yang telah kalian lakukan. Karena kita tidak pernah tahu dari mana orang lain mendapatkan hidayahnya.

Instagram: @weddewi
Website: www.weddewi.com

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Mengirim Barang Ke Bank Sampah?

4 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Pola pikir masyarakat mengenai pemanfaatan sampah masih sangat rendah dan perlu perlu ditingkatkan lagi. Buktinya, masih banyak barang rusak, barang yang tidak terpakai, kemasan produk, dan berbagai sisa makanan hanya dibuang begitu saja. Kebanyakan sampah-sampah tersebut bertumpuk di tempat sampah, dan akhirnya mengambang di sungai atau di laut.

Hal ini bukan hanya sekedar membuat pemandangan yang tak enak atau bau tak sedap saja. Tetapi juga akan mengganggu ekosistem darat dan laut, serta merusak kelestarian lingkungan.

Maka dari itu, penyelesaian masalah sampah tidak bisa jika hanya mengandalkan petugas kebersihan saja. Seluruh lapisan masyarakat juga harus bergerak menangani masalah sampah. Salah satu yang bisa kita lakukan yaitu berpartisipasi dengan kegiatan “Bank Sampah”.

Apa itu bank sampah? Bagaimana bisa sampah ada bank nya?

Bank sampah adalah tempat pengumpulan sampah yang sudah dipilah dimana hasil pengumpulan tersebut akan disetor ke tempat pengepul sampah atau ke tempat pembuatan kerajinan untuk direcycle.

Tujuan & manfaat bank sampah:

  • Membantu pengolahan sampah di Indonesia.
  • Membangun kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya terutama perihal sampah.
  • Memanfaatkan sampah yang masih bisa digunakan untuk direcycle menjadi sesuatu yang lebih berguna dan memiliki nilai ekonomis.

Namun sebelum mengirim barang ke bank sampah, ada 4 hal yang perlu kalian lakukan:

1. Lakukan Decluttering

Decluttering adalah salah satu kegiatan merapikan dan mengurangi sampah dengan cara memilah (mengumpulkan) barang yang sudah tidak diperlukan. Barang-barang tersebut bisa berupa alat rumah tangga, baju, elektronik, kemasan produk, bahkan sisa-sisa makanan yang tidak dimakan lagi.

Decluttering menjadi salah satu cara meminimalisir jumlah sampah yang menumpuk di TPA. Decluttering juga memberikan banyak manfaat:

  • Membantu kita mengetahui dan menyadari akan kebutuhan kita sehari-hari.
  • Memaksimalkan fungsi barang yang dimiliki.
  • Meminimalisir gaya hidup yang konsumtif.
  • Membuat tempat tinggal menjadi lebih rapi, nyaman, dan mudah dibersihkan.
  • Mempermudah kegiatan bank sampah.

Saat melakukan proses decluttering, mulailah dari ruangan yang paling dalam dulu. Misalnya kamar tidur, kamar mandi, dapur. Dan terakhir lanjut ke area foyer, seperti ruang tamu, ruang keluarga, teras, atau halaman rumah).

Kumpulkan semua barang di setiap ruangan yang mungkin hanya akan menjadi sampah atau tidak akan terpakai lagi.

2. Kelompok Barang Sesuai Jenis

Setelah mengumpulkan barang-barang yang akan kalian serahkan ke bank sampah, langkah selanjutnya yaitu mengelompokkan barang-barang tersebut sesuai dengan jenisnya.

Kenapa kita harus mengelompokkan sampah? Berikut alasannya:

  • Agar sampah kering dan sampah basah tidak tercampur. Karena kalau tercampur, bisa menjadi sarang bakteri dan menimbulkan bau tak sedap.
  • Menghindari material-material berbahaya yang tercampur (seperti sampah elektronik, bahan kosmetik, atau bahan kimia beracun lainnya.
  • Mempermudah pihak bank sampah dalam pengolahan dan daur ulang sampah.
  • Meminimalisir sampah-sampah yang akan berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Langkah-langkah mengelompokkan sampah:

  • Pisahkan sampah organik dan anorganikSampah organik adalah jenis sampah yang dapat dimanfaatkan kembali dengan proses pengolahan yang tepat, misalnya untuk pupuk kompos atau pakan ternak. Contoh sampah organik yaitu sisa pengolahan makanan, sisa pengolahan tanaman / sayuran, dedaunan, ranting pohon, dan lain-lain. Sedangkan sampah anorganik adalah jenis sampah yang dihasilkan oleh berbagai macam proses dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terurai.Contohnya berbagai macam plastik, kaleng, kaca, besi, dan lain-lain.
  • Pisahkan lagi sampah organik basah, sampah organik kering, sampah anorganik basah, dan sampah anorganik kering. Tujuan agar sampah kering dan sampah basah tidak tercampur.
  • Usahakan untuk membersihkan sampah sebelum diserahkan ke bank sampah, terutama sampah anorganik, seperti botol minum, kemasan kaleng, dan lain-lain.

3. Temukan Bank Sampah

Langkah selanjutnya yang perlu kalian lakukan sebelum mengirim barang ke bank sampah yaitu menemukan bank sampah yang berada di dekat tempat tinggal (lokasi) kalian.

Diketahui dari data dari databoks mengatakan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah bank sampah di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya. Pada 2018, bank sampah mencapai 7.488 unit.

Nah bagaimana cara menemukan bank sampah yang ada di tempat tinggal kalin?

Kalian bisa kunjungi website Zero Waste Indonesia dan pilih menu Peta Minim Sampah. Kemudian masukkan alamat kalian di Search Box. Kalian bisa lihat contohnya seperti gambar dibawah:

Lalu bagaimana jika tidak ada bank sampah di dekat kalian? Jangan khawatir, kalian bisa lapor ke pihak Zero Waste Indonesia, dengan senang hati kami siap membantu. Atau jika ada bank sampah yang kalian temukan, namun tidak ada di peta minim sampah, kalian juga bisa lapor dan akan kami update di peta.

4. Hubungi Pihak Bank Sampah

Langkah terakhir setelah menemukan bank sampah, alangkah lebih baik jika kalian menghubungi pihak bank sampah tersebut terlebih dahulu. Hubungi nomor telepon, email, atau nomor Whatsapp yang tersedia.

Atau kalian juga bisa melakukan searching di google untuk memastikan bahwa bank sampah tersebut masih ada. Dan jangan lupa tanyakan jenis sampah apa saja yang mereka terima.

Sekarang giliran kalian, sudah terbayang apa yang akan kalian lakukan? Barang seperti apa yang akan kalian serahkan? Keep trying ya, zero waste lifestyle berawal dari kita untuk kita.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

5 Alasan Kenapa Kamu Perlu Berpindah ke Zero Waste Lifestyle

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Berbicara mengenai “Zero Waste”, mungkin masih banyak diantara kalian yang menyepelekan gaya hidup ini (zero waste lifestyle). Kenapa? Salah satu alasannya mungkin karena kalian belum terbiasa melakukannya, kurangnya pengetahuan mengenai zero waste atau bahkan masih kurang peduli dengan lingkungan?

Jika kalian ragu untuk melakukannya, sebagai langkah awal yang baik kalian bisa mencoba untuk membawa tas belanjaan sendiri ketika berbelanja ke pasar (supermarket) atau membawa tempat makanan dan minuman sendiri. Bukan hal yang sulit kan?

Dari hal-hal kecil tersebut, akan membuat hidup kalian lebih sehat serta membantu mengurangi potensi pencemaran lingkungan. Dibawah ini beberapa  alasan kenapa kalian perlu melakukan zero waste lifestyle:

Zero Waste Lifestyle Membuat  Hidup Lebih Sehat

Zero Waste lifestyle berarti mengevaluasi gaya hidup dan melihat bagaimana sesuatu yang kita konsumsi bisa berdampak positif terhadap bumi. Misalnya saja mengurangi  makanan siap saji dengan memasak makanan sendiri.

Menurut kalian, tubuh kalian akan lebih sehat jika memakan makanan saji atau atau makanan yang dimasak sendiri? Tentunya akan lebih sehat jika kalian memasak sendiri kan?  Maka dari itu, hal ini membuktikan bahwa zero waste lifestyle membuat kalian hidup lebih sehat.

Zero Waste Lifestyle Membuat Lebih Hemat

Zero waste lifestyle juga akan membuat kalian lebih bijak berbelanja. Untuk beberapa barang, kalian bisa membeli barang berkualitas baik dalam keadaan bekas dengan harga yang lebih murah. Dibandingkan kalian harus membeli barang baru dengan kualitas yang sama dan harga yang lebih mahal.

Nah, lebih hemat zero waste lifestyle atau gaya hidup yang harus serba baru tanpa memperhatikan efek yang mungkin saja akan mendatangkan kerugian?

Zero Waste Lifestyle Membuat Lebih Kreatif dan Belajar Hal Baru

Zero waste lifestyle juga mendorong kalian untuk lebih kreatif dan belajar hal-hal yang sebelumnya belum kalian ketahui. Kenapa? Karena zero waste lifestyle tidak menuntut kalian untuk memiliki alat-alat zero waste yang baru, kalian bisa menggunakan yang ada dan mendaur ulang barang yang sudah kalian miliki menjadi barang yang lebih fungsional.

Misalnya baju bekas yang sudah tidak terpakai, bisa kalian jadikan tas belanja, atau bagi kalian yang memiliki berbagai alat rias (make up), kalian bisa gunakan botol plastik bekas untuk menyimpan alat rias.

Zero Waste Lifestyle Membuat Lebih Peduli Dengan Lingkungan

Diketahui dari data Plastic Solutions Fund, dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara kedua terbanyak yang membuang plastik ke laut. Plastik-plastik tersebut membutuhkan waktu 400 tahun untuk terurai, dan selama plastik tersebut belum terurai, plastik akan hancur menjadi partikel kecil (mikroplastik) dan mencemari air dan berbagai biota laut.

Dan lebih parahnya lagi, ketika kalian mengkonsumsi makanan atau minuman yang berasal dari laut  yang sudah tercemar mikroplastik, tentunya akan sangat mengganggu kesehatan tubuh kalian seperti menyebabkan alergi, keracunan, bahkah kanker.

Nah zero waste lifestyle akan membuat kalian lebih peduli pada lingkungan, karena zero waste lifestyle mendorong kalian untuk mengevaluasi gaya hidup dan melihat bagaimana sesuatu yang kita gunakan atau kita konsumsi bisa berdampak positif terhadap lingkungan.

Zero Waste Lifestyle Membuat Lebih Peduli Dengan Diri Kita Sendiri

Karena zero waste lifestyle menjadikan kalian belajar melakukan apa yang yang baik untuk bumi (seperti yang sudah dijelaskan pada poin nomor 4), tentunya hal ini juga baik untuk diri kalian sendiri, kalian akan lebih peduli dengan kesehatan tubuh kalian.

Dengan berhasil melakukan hal-hal kecil seperti berbelanja tanpa menggunakan plastik, minum tanpa sedotan plastik dan membuat Do It Yourself (DIY) kalian sendiri, membuktikan bahwa kalian peduli dan mencintai diri kalian sendiri.

Itulah 5 alasan kenapa kalian perlu zero waste lifestyle, apakah kamu sudah mendapatkan alasan untuk berpindah gaya hidup, yuk mulai dengan ikut 30 days Zero Waste Challenge.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Mengenal Fast Fashion dan Dampak yang Ditimbulkan

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Sebelum membaca artikel ini, apakah sebelumnya kalian pernah mendengar atau mengenal istilah “Fast Fashion”? Atau kalian sama sekali tidak mengenalnya? Sebagai clue, fast fashion sangat erat kaitannya dengan “limbah fashion”. Fast fashion menjadi salah satu penyebab terbesar polusi limbah fashion yang dapat merusak lingkungan, seperti polusi air, tanah, maupun penghasil gas emisi rumah kaca yang dapat menyebabkan climate change (perubahan iklim).

Untuk meningkatkan kesadaran banyak orang mengenai buruknya dampak fast fashion, terlebih dahulu kalian perlu mengetahui apa itu fast fashion, sejarah fast fashion, dan mengenali ciri-ciri fast fashion.

Sehingga ketika kalian menemukan sebuah produk yang berasal dari industri fast fashion, akan membantu kalian untuk mengurangi penggunaannya atau bahkan tidak menggunakannya lagi. Hal ini tentunya menjadi salah satu upaya untuk mengurangi polusi limbah fashion.

Apa Itu Fast Fashion?

Fast Fashion adalah istilah yang digunakan oleh industri tekstil yang memiliki berbagai model fashion yang silih berganti dalam waktu yang sangat singkat, serta menggunakan bahan baku yang berkualitas buruk, sehingga tidak tahan lama.

Misalnya ketika musim panas, industri fast fashion akan memproduksi pakaian musim panas. Dan dalam waktu yang singkat, mereka akan memproduksi pakaian untuk musim dingin ketika musim dingin datang. Bahkan saat ini, kebanyakan industri fast fashion memproduksi hingga 42 model fashion dalam waktu 1 tahun.

Industri fast fashion seringkali tidak memperhatikan dampak buruk terhadap lingkungan dan mengorbankan keselamatan para pekerjanya. Kebanyakan industri fast fashion terletak di Asia dan di Negara berkembang, seperti Bangladesh, India, bahkan Indonesia.

Biasanya mereka mempekerjakan wanita yang berpendidikan rendah, muda, dan imigran (bukan penduduk asli). Para pekerja harus bekerja selama 14 jam/hari, upah rendah, tidak ada jaminan asuransi jiwa atau jaminan keselamatan kerja, serta harus bekerja dalam kondisi yang berbahaya untuk memproduksi produk fast fashion.

Sejarah Fast Fashion

Sebelum memasuki zaman revolusi industri, fashion merupakan sebuah produk yang mahal, karena fashion dijahit dengan tangan dan sangat detail. Efeknya fashion hanya dapat dibeli oleh kalangan tertentu saja. Kemudian pada tahun 1980 muncul zaman revolusi industri, dimana muncul berbagai teknologi, salah satunya teknologi mesin jahit untuk memproduksi produk fast fashion.

Fast fashion dibuat dengan proses yang lebih cepat, menggunakan bahan baku yang berkualitas rendah, serta dijual dengan harga yang murah. Sehingga fashion dapat dibeli oleh semua orang yang berasal dari berbagai kalangan. Tetapi efek buruknya produk-produk tersebut tidak bertahan lama (mudah rusak).

Misalnya sebelum masa revolusi kalian membeli baju seharga Rp.5000.000 juta, kalian dapat menggunakan baju tersebut 2 hingga 3 tahun. Dan setelah membeli baju yang berasal dari industri fast fashion dengan harga Rp.300.000 tetapi hanya bisa dipakai 5 hingga 6 bulan karena bajunya sudah rusak.

Ciri- Ciri Fast Fashion

Berikut 4 ciri-ciri yang dapat mempermudah kalian mengenali sebuah produk fast fashion:

  • Produk fast fashion memiliki banyak model dan selalu mengikuti trend terbaru.
  • Model fashion selalu berganti dalam waktu yang sangat singkat.
  • Diproduksi pada negara Asia dan negara berkembang, dimana pekerja digaji dengan sangat murah tanpa ada jaminan keselamatan kerja dan upah yang layak, salah satunya di Indonesia.
  • Menggunakan bahan baku yang tidak berkualitas (murah) dan tidak tahan lama.

Dampak Fast Fashion

Industri fast fashion tentunya memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan, bahkan manusia sendiri. Apa saja?

  • Industri fast fashion biasanya menggunakan pewarna tekstil yang murah dan berbahaya, sehingga dapat menyebabkan pencemaran air dan beresiko terhadap kesehatan manusia.
  • Poliester adalah salah satu bahan baku yang banyak digunakan industri fast fashion yang berasal dari bahan baku fosil, sehingga saat dicuci akan menimbulkan serat mikro yang meningkatkan jumlah sampah plastik.
  • Bahan katun yang digunakan biasanya dicampur dengan air dan pestisida dalam jumlah yang sangat banyak, sehingga membahayakan para pekerja dan meningkatkan resiko kekeringan, menciptakan tekanan besar pada sumber air, menurunkan kualitas tanah, serta berbagai masalah lingkungan lainnya.
  • Industri fast fashion biasanya juga menjadi penyebab menurunkan jumlah populasi hewan, karena kebanyakan dari mereka juga memanfaatkan kulit binatang sebagai bahan baku dan tentunya akan dicampur dengan berbagai zat kimia. Seperti ular, macan, dan hewan lainnya.
  • Industri fast fashion mendorong banyak orang untuk sering berbelanja, karena mereka selalu memproduksi model dengan tren terbaru. Hal ini akan menimbulkan sifat boros dan ketidakpuasan.

Demikian beberapa penjelasan agar kalian bisa lebih mengenal fast fashion beserta dampak yang ditimbulkan. Apakah kalian masih mau menggunakan produk fast fashion?

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Beberapah Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Baju Baru – Buyerarchy of Needs

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Membeli baju baru merupakan salah satu kebiasaan buruk banyak orang yang dapat menyebabkan limbah fashion. Bagaimana tidak, coba cek lemari kalian, ada berapa banyak baju yang masih layak dipakai, jarang dipakai, atau belum pernah dipakai sama sekali?

Terlebih ketika kalian membutuhkan sebuah baju di hari-hari tertentu, baju tersebut hanya akan dipakai sekali atau dua kali saja. Kebayang kan numpuknya seperti apa? Dan pada akhirnya baju-baju tersebut dibuang begitu saja.

Nah, sebelum membeli baju baru, kalian harus mengetahui sebuah sebuah teori “Buyerarchy of Needs“ yang dikembangkan oleh Sarah Lazarovic. Awalnya teori ini ia dapatkan dari seorang psikolog yang bernama Abraham Maslow. Teori ini akan memberikan beberapa opsi yang bisa kalian lakukan sebelum memutuskan untuk membeli baju baru.

Buyerarchy of Needs terdiri dari 6 elemen, yaitu use what you have, borrow, swap, thrift, make, dan buy. Bisa lihat pada gambar berikut:

 

Image result for buyerarchy of needs

Sumber: Sarah Lazarivic

1. Use What You Have

Sebelum membeli baju baru, memakai baju yang sudah ada menjadi opsi pertama yang bisa kalian lakukan. Kalian bisa mix dan match baju-baju lama supaya tetap tampil stand out, baik dari segi warna ataupun modelnya.

Selain itu, bisa juga mengubah bentuk baju-baju lama kalian dengan menjahit ulang. Misalnya mengubah dress menjadi jumpsuit atau mengubah cardigan yang sudah tidak terpakai menjadi dress cantik.

2. Borrow

Mungkin bagi sebagian orang “meminjam baju” menjadi hal yang memalukan atau tidak biasa dilakukan. Tetapi di hari-hari tertentu, meminjam baju menjadi pilihan tepat daripada membeli baju baru yang mungkin saja tidak akan pernah dipakai lagi.

Mungkin kalian bisa meminjam baju kepada salah satu anggota keluarga atau teman yang memiliki ukuran badan yang sama.

3. Swap

Swap atau tukar baju juga merupakan opsi terbaik sebelum memutuskan untuk membeli baju baru. Kalian bisa menukar baju yang kalian miliki dengan baju saudara, teman sekolah atau rekan kerja.

Dan bagi kalian yang tinggal di Jakarta, Bandung, Bali atau Yogyakarta bisa mengikuti kampanye #TukarBaju yang diselenggarakan oleh Zero Waste Indonesia.

Kampanye ini menjadi solusi mengurangi limbah fashion di Indonesia. Tinggal datang dengan membawa maksimal 5 baju, pilih baju yang kalian suka, dan tukar untuk mendapatkan baju baru. Menarik kan?

4. Thrift

Thrift (hemat) disini maksudnya membeli baju yang pernah dipakai oleh orang lain dengan harga yang cenderung lebih murah, atau biasa dikenal dengan istilah “baju preloved”.

Membeli baju preloved memberikan banyak manfaat, diantaranya membuat kalian lebih hemat dibandingkan membeli baju baru, mengurangi limbah fashion karena baju-baju yang sudah tidak terpakai tidak berakhir di pembuangan sampah, dan kebanyakan penjual baju preloved biasanya menawarkan baju-baju branded, masih terlihat baru serta berkualitas, sehingga untuk membeli baju yang berkualitas, kalian tidak membutuhkan banyak biaya (lebih hemat).

Untuk membeli baju preloved, bisa dilakukan secara online maupun offline. Misalnya melalui berbagai platform marketplace atau media social. Bisa juga mengunjungi pasar vintage yang berada di daerah tempat tinggal kalian.

5, Make

Selain membeli baju preloved, make (menjahit baju) sendiri juga menjadi cara untuk berhemat. Kalian dapat membeli bahan yang akan dijahit sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Atau menggunakan bahan-bahan yang telah ada menjadi baju baru.

Bukan hanya itu, ukuran baju yang dijahit sendiri juga dapat disesuaikan dengan ukuran badan dan model baju yang keinginan.

6. Buy

Jika 5 opsi diatas tidak bisa dilakukan, maka membeli baju baru merupakan opsi terakhir yang bisa kalian lakukan. Tetapi sebelum membeli baju baru, kalian juga harus tetap memperhatikan kebutuhan.

Tanyakan 3 hal berikut kepada diri sendiri sebelum membeli baju baru:

  • Apakah benar-benar membutuhkan baju tersebut atau hanya sebuah keinginan?
  • Seberapa sering baju tersebut akan digunakan?
  • Bisakah bertanggung jawab atau sampahnya?

Demikian 6 hal yang perlu diperhatikan sebelum beli baju baru, tidak harus beli baju baru kan? Kira-kira elemen mana yang akan kalian lakukan ketika membutuhkan sebuah baju? Jangan lupa share artikel ini kepada teman-teman kalian ya.

Semoga bermanfaat.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Recent Posts

  • Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  • Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
  • Manfaat Kompos Untuk Tanaman
  • Apakah Peraturan Pelarangan Thrifting Import Sudah Tepat?
  • Zero Waste Dari Sudut Pandang Agama Islam

Recent Comments

  1. Dang k'y binance on Apa itu Jejak Karbon?
  2. skapa ett binance-konto on Tips Zero Waste Pet – Kucing Peliharaan
  3. BLACK SEO LINKS, BACKLINKS, KONTOL FOR MASS BACKLINKING – TELEGRAM @SEO_LINK on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  4. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron
  5. xnxx.com on Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Archives

  • July 2023
  • April 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • September 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018

Categories

  • Easy Swap
  • Event Zerowaste Indonesia
  • Food Waste
  • Guest Blogger
  • Knowledge
  • Manajemen Sampah
  • Minim Sampah di Kantor
  • Minim Sampah di Kost
  • Minim Sampah Rumah Tangga
  • Siaran Pers
  • Uncategorized
  • Zero Waste Bathroom and Cleaning
  • Zero Waste Business
  • Zero Waste Fashion
  • Zero Waste for Beginners
  • Zero Waste Health and Beauty
  • Zero Waste Holiday
  • Zero waste Lifestyle
  • Zero Waste Mom
  • Zero Waste Pep Talk
  • Zero Waste Pet
  • Zero Waste Recipes
  • Zero Waste Thoughts
  • Zero Waste Wedding
  • Zerowaste

Ayo bergabung bersama kami

Jadilah yang pertama mengetahui update komunitas kami termasuk penawaran khusus dari shop kami!

Bergabung Sekarang

Zero Waste Indonesia adalah ONE-STOP-SOLUTION platform untuk gaya hidup zero waste. Saatnya untuk memulai sekarang!

Produk Zero Waste

  • Shop
  • 12 Best seller products
  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Product wish (Request)
  • Syarat dan Ketentuan

Zero Waste Collab

  • Kontak
  • Collaboration
  • Speaker
  • Be a contributor
  • Recruitment

Global Food Waste Counter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Articles
  • Contact

© 2025 Zero Waste Indonesia.

All rights reserved. Jasa Pembuatan Website oleh Agensi Digital Marketing Whello

Zerowaste Indonesia uses functional cookies and cookies for the management of web statistics, advertisements and social media. By using our website you agree to these cookies and similar techniquesOkPrivacy policy