Kalau badan udah ngerasa mulai tidak enak, tenggorokan mulai gatal, itu tandanya virus flu sedang menyerang tubuh kita. Apalagi biasanya saat cuaca udah mulai hujan dan lebih dingin dari biasanya. Musim pancaroba seperti sekarang ini adalah musimnya orang-orang sakit. Walaupun bisa dihindari dengan buah-buahan dan makanan bernutrisi, tapi kadang tubuh kita jatuh dan terserang, seperti saya sekarang ini. Jaman dulu saat belum ber-zerowaste saya nggak pikir panjang untuk minum cairan jamu-jamuan di sachet kuning atau obat-obatan lainnya. Nggak cuma buang-buang packaging tapi juga buang-buang uang, kadang hal-hal itu juga kurang baik untuk dikonsumsi di dalam tubuh.
Ketika saya mulai ber-zerowaste, saya mencoba untuk mencari bahan yang natural dan obat alami karena banyak obat-obatan yang dijual bebas kurang cocok dengan gaya hidup ini. Di perjalanannya saya menemukan obat flu yang tidak hanya membantu mencegah pilek, tetapi juga membantu mengobatinya.
Sebagian besarnya terbuat dari bahan-bahan alami yang kita miliki di dapur atau kalau tidak bisa didapat di toko-toko makanan atau supermarket biasa. Obat natural ini sangat mudah dibuat, hanya butuh dicampur dan diminum. Biasanya saya minum lebih dari 5x dalam sehari karena juga sangat enak dan nyaman di tenggorokan.
Bahan-bahan
1-2 sdm jahe dipotong kecil atau digeprek
1/2 jeruk nipis diperes
1 sdt apple cidar vinegar
1 sdm honey
1/2 sdt salt (himalayan or raw)
1/2 sdt bawang putih (1 clove)
Sedikit cayenne pepper
Warm water
Saya juga suka buat tanpa cayenne pepper dan bawang putih, karena lebih mudah dinikmati untuk terus diminum (menurut saya). Tapi dengan cayenne pepper dan bawang putih jadi lebih strong dan lebih cepat kicks in.
Campur, coba dan share gimana khasiatnya untuk kalian.
Ohya, selain ini saya juga mengkonsumsi jinten hitam yang packaging-nya adalah botol kaca yang dimana akan relatif lebih mudah untuk direcycle dan lebih aman untuk bumi daripada packaging-packaging obat lainnya.
Jintan hitam atau Habbatussauda adalah rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai obat. Jenis tanaman ini disebut-sebut sebagai tanaman obat dalam perkembangan awal agama Islam dan merupakan obat dari segala penyakit.