Belakangan ini kita sering mendengar istilah “Zero Waste Lifestyle” atau “Gaya Hidup Zero Waste”. Tetapi bagi orang awam, gaya hidup ini terkesan ribet, mahal, dan sulit dilakukan. Terlebih bagi kalian yang tinggal di kos (anak kosan).
Hal ini biasanya disebabkan oleh anak kos banyak kegiatan diluar kos, lebih suka instan, bingung mau mulai dari mana, tempat sampah yang terbatas, atau teman-teman kos masih banyak yang belum aware dan malas untuk memulainya.
Justru zero waste di kosan lebih mudah untuk dilakukan, kenapa? Karena anak kos memiliki ruang yang kecil (biasanya 1 kamar untuk 1 orang) sehingga mudah untuk di manage dan peralatan (barang) yang ada di kosan lebih sedikit jika dibandingkan barang yang ada di rumah sendiri. Iya nggak?
Nah untuk memulai gaya hidup zero waste di kosan, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Buat Zero Waste Kit
Langkah pertama yang perlu anak kos lakukan yaitu membuat zero waste kit. Apa itu zero waste kit?
Zero waste kit adalah seperangkat alat yang digunakan untuk mempermudah kita dalam minim sampah, misalnya kotak makan untuk jajan, tumbler untuk minum, tas belanja untuk berbelanja, sapu tangan sebagai pengganti tisu, dan sendok garpu atau sedotan jika dibutuhkan. Kita bisa menggunakan apa yang kita punya, tidak harus membeli.
Dengan selalu membawa beberapa peralatan ini, artinya kita sudah mengurangi jumlah sampah sekali pakai di kosan. Kosan kalian juga akan terlihat lebih rapi dengan bebas sampah plastik.
2. Mulailah Untuk Memilah dan Mengolah Sampah
Bagi anak kos, untuk nol sampah itu masih cukup sulit, tetapi minimal kita bertanggung jawab atas sampah yang kita hasilkan. Salah satu cara yang bisa kalian lakukan yaitu memilah dan mengolah sampah menjadi hal-hal yang berguna.
Bagaimana cara melakukannya?
- Pilah sampah (organik dan anorganik) di kamar menggunakan kotak (wadah) tertentu.
- Sampah organik: kumpulkan semua sampah organik, seperti sisa makanan, ampus buah, atau sayuran, kemudian jadikan eco enzyme atau kompos. Komposnya untuk apa? Taman sekolah, kampus, atau kantor kalian pasti butuh pupuk kompos kan? Pertama siapkan pot dan tanah untuk meletakkan sampah organik, bisa kamu letakkan di depan kosan atau taman (jika ada) untuk dijadikan kompos. Jangan lupa di tutup agar tidak dirusak hewan seperti kucing.
- Sampah anorganik: kumpulkan semua sampah anorganik 1-2 bulan, kemudian pilah lagi. Sampah plastik bisa kalian jadikan eco brick. Sedangkan sampah kertas atau kardus tinggal kirim ke bank sampah.
Mungkin sekarang kalian bertanya, apa itu eco enzyme dan ecobrick ? Bagaimana cara melakukannya? kalian bisa membaca pada artikel sebelumnya mengenai Eco Enzyme dan Eco Bricks.
3. Ganti Pembalut Sekali Pakai Dengan Menstrual Pad
Salah satu sampah yang paling banyak dihasilkan oleh anak kosan, karena lebih praktis dan harganya lebih murah. Selain menghasilkan banyak sampah plastik, pembalut sekali pakai mengandung dioxin. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa zat dioxin ini dapat menyebabkan kanker.
Bagi anak kos, pertama kali membeli menstrual pad mungkin terasa cukup mahal, padahal jika dihitung-hitung ternyata jauh lebih hemat. Jika diasumsikan setiap hari wanita 3 buah dengan asumsi setiap periode 7 hari, dalam setahun menggunakan 210 buah dengan harga Rp.2000 per buah, maka biaya akan kita keluarkan setiap tahun yaitu Rp.420.000.
Hal ini belum sebanding dengan membeli menstrual pad yang rata-rata harganya Rp.20.000 hingga Rp.40.000 yang dapat digunakan 2 hingga 3 tahun. Tentu selain ekonomis, menggunakan menstrual pad mengurangi dampak kesehatan dan lingkungan kan?
4. Bijak Ketika Menggunakan Jasa Laundry
Menggunakan jasa laundry bukan hal yang asing lagi bagi anak kos. Berbagai kegiatan sehari-hari memaksa anak kos untuk menggunakan jasa laundry untuk mencuci atau menyetrika baju. Namun faktanya setiap kali melaundry baju kita akan dikemas dengan kemasan plastik yang sangat besar sehingga tidak terpakai dan menjadi sampah di kosan. Benar nggak?
Nah sebagai solusinya, kamu bisa meminta pihak laundry untuk tidak pakai plastik, bisa diganti sm tas reusable sendiri. Atau kalian bisa menggunakan plastik yang pernah digunakan sebelumnya untuk laundry berikutnya. Kalian juga bisa tempelkan note di tas kain yang kalian bawa, beri pesan hijau dengan senyuman.
5. Mulai Masak Sendiri
Kebiasaan yang sering dilakukan oleh kebanyakan anak kos yaitu memesan sarapan, makan siang, atau makan malam melalui gofood atau grabfood. Lagi lagi alasannya karena lebih praktis dan cukup ekonomis.
Namun, praktis dan ekonomis ini menimbulkan dampak kesehatan dan lingkungan. Setiap kali memesan makan, kamu juga akan dibekali kemasan plastik dan akhirnya menumpuk di kosan. Selain itu juga berdampak negatif terhadap kesehatan, kita tidak tau kan kebersihan di penjual? Atau kualitas bahan yang mereka gunakan untuk membuat makanan dan minuman?
Maka dari itu, memasak sendiri menjadi cara tepat untuk menghindari membeli makanan di luar (instan). Dengan memasak sendiri di kosan, kita bisa memulai hidup sehat, menyehatkan lingkungan dengan mengurangi sampah. Kesibukan bukanlah alasan, karena setiap pekerjaan itu dapat terselesaikan asal kita “mau mencoba”.
Tips memasak di kosan:
- Buat rencana apa yang akan dimasak (pengen makan apa?).
- Hitung kira-kira berapa lama bahan yang kamu butuhkan akan busuk atau kapan mau dipakai.
- Beli bahan sesuai kebutuhan agar tidak menimbulkan sampah.
Kalau kalian tidak memiliki dapur atau tempat memasak, maka pilihan take away dengan membawa tempat sendiri adalah yang terbaik.
6. Ajak Teman Kosan
Salah satu kendala anak kos untuk memulai gaya hidup zero waste yaitu “malas” karena belum ada teman kos yang memulai, artinya hanya kita sendiri yang melakukannya dikosan. Terkadang kita sudah berusaha untuk menghindari sampah plastik, kiranya kamar sebelah sampahnya terus bertambah. Benar nggak?
Jangan khawatir, fokus saja ke kamar kita dan perlahan ajak mereka untuk berkontribusi. Kalian bisa share berbagai ilmu mengenai gaya hidup zero waste, misalnya apa itu gaya hidup zero waste? apa manfaatnya? apa efeknya positif atau negatifnya? gimana cara memulainya? Atau kalian juga bisa share berbagai video yang berhubungan dengan gaya hidup zero waste.
Kalian salah satu anak kos? Sudah mulai berpindah ke zero waste lifestyle? Zero waste adalah sebuah proses (perjalanan), membuat nol sampah di kosan mungkin agak sulit, tetapi mencoba meminimalisir jumlah sampah dan mencoba memanage nya adalah aksi zero waste yang tepat. Terus semangat ya anak kos!