Isoman (Isolasi mandiri) adalah salah usaha untuk mengurangi jumlah paparan Covid-19 yang terjadi saat ini. Terutama bagi kita yang terpapar virus corona. Isoman bisa dilakukan dirumah sendiri maupun rumah sakit.
Mengingat Isoman yang harus dijalani khususnya di rumah, tentu banyak keluarga terdekat atau teman ingin mengirimkan asupan makanan dan minuman setiap harinya. Karena isoman bergejala menyebabkan kita tidak berenergi untuk memasak. Dan tentunya bergejala maupun tidak, kita tidak diperbolehkan untuk keluar berbelanja. Jadi kalau tidak dikirim oleh kerabat maka akan sering kita menggantungkan makanan dengan jasa ojek online.
Nah tapi apakah kalian menyadari, kegiatan isoman juga menjadi ancaman penularan dikarenakan sampah yang kita buat. Di artikel kali ini, kita akan membahas cara menangani berbagai sampah yang dihasilkan selama isoman dan bagaimana mencegahnya agar tidak menularkan ke orang lain (pengambil sampah).
1. Sampah Kemasan
Untuk semua jenis kemasan terlebih harus dicuci satu per satu. Kantong plastik kresek, tas kain dan kantong reusable direndam menggunakan cairan antiseptik. Dan selain kantong plastik kresek, kemasan dicuci dengan sabun minyak jelantah.
Dan untuk plastik bingkisan yang terdapat noda berminyak, berikut tips nya:
- Rendam plastik dengan sabun minyak jelantah jika ada, jika tidak dengan sabun biasa.
- Bilas plastik dengan air atau menggunakan air tampungan hujan.
Setelah dicuci, kemasan dijemur hingga semua air luruh, kemudian dipilah sesuai jenisnya. Lalu kemasan yang sudah terpilah disemprot disinfektan (bisa menggunakan cairan alkohol 70%-90%) semakin tinggi semakin baik untuk memastikan virusnya tidak menempel.
Sumber gambar: Suara Sampah
2. Bingkisan Thinwall
Sampah kemasan bingkisan isoman yang berpotensi mendominasi adalah thinwall (toples). Karena kotak plastik inilah yang termudah dan lumrah digunakan oleh bisnis makanan delivery ataupun makanan beku.
Untuk penanganan sampah ini, kamu bisa cuci satu per satu menggunakan sabun cuci atau sabun minyak jelantah, setelah kering padankan dengan tutupnya. Semprot kemasan dengan desinfektan food-grade untuk memastikan virus corona tidak menempel di kemasan.
Setiap kemasan memiliki dampak ekologis, termasuk kemasan-kemasan ini. Kemasan ini juga dibuat menggunakan minyak bumi, yaitu bahan baku tidak terbarukan. Lalu dalam setiap proses pembuatannya juga menghasilkan gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.
Maka dari itu, sayang sekali jika kemasan bekas ini “buru-buru” diserahkan ke pelaku daur-ulang apalagi jika langsung dibuang, jangan sampai ya. Proses daur-ulang pun membutuhkan upaya agar sampah tidak berakhir di TPA, tapi dalam prosesnya juga mempunyai dampak ekologis. Ada penggunaan air dalam jumlah banyak, ada gas rumah kaca yang dihasilkan dalam tiap prosesnya, dan ada limbah dan residu yang dihasilkan.
Alangkah lebih baik jika sampah ini digunakan kembali atau diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan, termasuk kerabat terdekat kalian.
Sumber gambar: Suara Sampah
3. Sampah Besek
Tak sedikit pula yang mengirim bingkisan menggunakan besek bambu. Selain berasal dari bahan baku yang bisa diperbaharui, besek bambu juga bisa dipakai berulang kali, dan setelah rusak pun dapat dikompos.
Untuk besek bambu yang masih bersih dan kering, tinggal cuci di air mengalir saja dengan sabun, kemudian dijemur hingga kering.
Dan untuk besek bambu yang masih bernoda makanan, berikut cara mengolahnya:
- Cuci besek menggunakan air mengalir atau air hujan.
- Rebus besek selama 10 menit.
- Setelahnya dibilas dengan air mengalir, kemudian jemur hingga kering.
Setelah itu, besek bambu tersebut bisa digunakan kembali untuk berbagai kebutuhan. Bisa digunakan sebagai wadah menyimpan pakaian di lemari, wadah penyimpanan charger, wadah menyimpan lap kain dan handuk kecil di lemari, wadah mainan anak, wadah aksesoris, wadah bumbu dapur, sebagai alas pot tanaman, wadah semai, sebagai wadah bingkisan saat mengirim hampers ke kerabat, dan lainnya.
Besek yang sudah dibersihkan, bisa disimpan dengan rapi di lemari penyimpanan.
4. Cable Ties (Kabel Ikat)
Cable ties merupakan salah satu benda yang memiliki fungsi sebagai pengikat. Salah satu fungsi cable ties yaitu untuk mengikat kantong plastik makanan.
Cable ties terbuat dari minyak bumi, yaitu bahan baku tidak terbarukan. Di setiap tahap proses pembuatannya, tentunya juga menghasilkan gas rumah kaca. Dan setelah dipakai, cable ties ini digunting lalu dibuang ke tempat sampah. Pada akhirnya menumpuk di TPA dan sulit terurai. Cable ties juga berpotensi bocor ke perairan dan menjadi santapan satwa. Karena tajam, cable ties juga bisa mengancam nyawa satwa.
Untuk mencegah cable ties menjadi sampah dan bisa dipakai lagi, sampah tersebut seharusnya juga ditangani dengan benar.
- Buka cable ties dengan peniti, letakkan ujung peniti di antara cable ties untuk melonggarkan dan membuka.
- Simpan dan siap digunakan ulang.
5. Sampah Stiker
Sampah stiker, biasanya dapat ditemukan di bagian luar kemasan. Baik itu di bagian luar box kardus, di tutup kotak thinwall, di bagian tutup besek bambu, di bagian depan atau tutup botol minuman, di di bagian luar paper bag, di permukaan buah-buahan, maupun sebagai pengikat sayuran.
Stiker juga menjadi salah satu bentuk lain dari sampah plastik sekali pakai. Karena dibuat dari bahan plastik yang tahan air dan tidak mudah sobek. Selain sulit ditangani, sampah stiker juga mustahil terurai.
Sampah stiker juga tidak diterima oleh pelaku daur-ulang, sehingga ujungnya hanya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir, menumpuk dan tidak terkelola.
Agar tidak mencemari lingkungan, penanganan jenis sampah ini cukup mudah. Lepas stiker dengan hati-hati dan disimpan di wadah tersendiri. Diperangkap agar tidak berakhir di tempat pembuangan akhir maupun perairan.
Sumber gambar: Suara Sampah
6. Sampah Stepler
Selain stiker, ada juga bingkisan makanan yang menggunakan stapler. Jika sampah stapler sembarangan dan merupakan sampah yang tajam, sampah stapler berpotensi melukai petugas sampah, petugas daur-ulang, maupun pemulung. Dan karena ukurannya yang kecil, juga bisa melukai binatang.
Untuk mencegah sampah stapler tercecer dan membahayakan banyak pihak, berikut cara mengolahnya:
- Cabut stapler dari kemasan.
- Simpan stapler bekas dengan baik di wadah tertentu.
Sumber gambar: Suara Sampah
7. Sampah dan Plastic Wrap
Beberapa bingkisan makanan juga menggunakan wadah aluminium foil yang di bagian atas makanannya dikasih plastic wrap. Plastic wrap merupakan bentuk lain single use plastic. Tidak beda dengan sedotan plastik atau botol kemasan air mineral.
Terbuat dari minyak bumi yang merupakan bahan baku yang tidak bisa diperbaharui. Untuk membuatnya, menggunakan fasilitas yang menggunakan fossil fuel. Proses distribusinya pun, menggunakan transportasi dengan bahan bakar fosil.
Untuk mencegah supaya sampah plastic wrap tidak berakhir di TPA, lakukan beberapa hal berikut.
- Lepaskan plastic wrap dengan hati-hati.
- Cuci dengan sabun dan bersihkan dengan air mengalir.
- Jemur plastic wrap.
- Simpan plastic wrap pada kardus bekas dengan cara digulung.
Sumber gambar: Suara Sampah
8. Air Mineral, Sendok Plastik, Tissue, dan Sumpit
Beberapa item ini tentu akan kamu gunakan selama isoman. Dimana item tersebut juga merupakan single use plastic dan tidak bisa terurai dan berakhir di TPA.
Sendok plastik, tissue dan sumpit bisa disimpan di lemari penyimpanan dan jangan langsung dibuang atau dikirim ke pelaku daur-ulang, karena masih bisa digunakan kembali.
Sedangkan untuk kemasan air mineral, setelah dikonsumsi hingga habis (botol sampai kosong), kemasan dipilih sesuai jenisnya. Kemudian mana yang masih bisa digunakan ulang, mana yang tidak.
Atau botol plastik juga bisa kamu gunakan untuk ecobrick. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali.
Sudah Berhasil Penanganan Sampah Selama Isoman?
Setelah membaca penjelasan diatas, sampah isoman apa yang sudah kamu kelola? Penanganan sampah isoman yang baik membantu agar sampah tidak berakhir di TPA, namun ada konsekuensi ekologis pada prosesnya. Sehingga, jika masih bisa dimanfaatkan, sebaiknya kemasan bekas dibersihkan, disimpan dengan baik, dan pakai berulang kali.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya.
References: