Seperti yang kita ketahui, wabah corona menjadi salah satu permasalahan dunia yang belum bisa diatasi. Tidak terkecuali untuk kita yang tinggal di Indonesia. Kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari penyakit yang ditimbulkan oleh virus corona (COVID-19).
Hingga saat ini (17 November 2020) DI indonesia sendiri, terdapat 470.648 kasus yang terkonfirmasi, 59.909 kasus yang aktif, 395.443 sembuh, dan 15.296 yang meninggal. Kalian juga bisa lihat pada gambar dibawah:
Sumber: Satuan Tugas Penanganan COVID-19
Di saat seperti ini, banyak teman-teman yang sudah menjalani gaya hidup zero waste terpaksa harus merubahnya karena tantangan yang dihadapi. Salah satunya karena banyak anggapan bahwa yang sekali pakai itu lebih higienis. Namun itu tidak selalu betul terutama jika untuk penggunaan sehari-hari (bukan medis).
Bagaimana tips zero waste di masa pandemi corona? Yuk kita coba bahas satu per satu di bawah
1. Cuci Tangan Menggunakan Sabun Biasa
Mencuci tangan merupakan salah satu protokol kesehatan yang perlu kita lakukan. Namun, saat mencuci tangan, kalian tidak perlu mencuci tangan menggunakan sabun cuci tangan khusus antiseptik, kalian bisa menggunakan sabun mandi yang ada di rumah.
Karena biasanya, sabun cuci tangan dikemas dengan kemasan plastik atau gel pompa yang hanya akan meningkatkan jumlah sampah plastik dirumah dan akhirnya menumpuk di TPA jika kita tidak menggunakannya dengan bijak.
2. Gunakan Masker yang Dapat Digunakan Kembali
Reusable mask atau masker kain merupakan pilihan masker terbaik yang bisa kamu gunakan, karena jauh lebih baik bagi lingkungan daripada masker wajah sekali pakai.
Masker dari kain dapat dicuci dengan mesin, tetapi untuk opsi sekali pakai, setiap kali kamu membuangnya, kamu akan menghasilkan lebih banyak sampah. Bukan hanya itu, masker sekali pakai lebih dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani kasus COVID-19.
3. Hindari Memakai Sarung Tangan dan Tisu Sekali Pakai
Banyak yang mengira, memakai sarung tangan mencegah penularan COVID-19. Memang benar, tetapi sarung tangan lebih diperuntukkan oleh tenaga medis. Dan seperti yang kita tahu, sarung tangan yang digunakan merupakan sarung tangan sekali pakai.
Akibatnya sarung tangan tersebut hanya akan meningkatkan jumlah sampah yang juga akan berakhir di TPA. Begitupun dengan tisu, baik itu tisu basah maupun tisu kering. Sampah tisu juga menjadi salah satu sampah yang sulit didaur ulang.
Alangkah lebih baik jika kamu mengganti penggunaan tisu dengan sapu tangan yang bisa dicuci dan digunakan berkali-kali (reusable).
4. Buat Zero Waste Kit
Tips selanjutnya yaitu membuat zero waste kit. Dengan zero waste kid juga membantu kita terhindar dari infeksi COVID-19. Zero Waste Kit adalah seperangkat alat yang digunakan untuk mempermudah kita dalam hidup minim sampah. Alat-alat ini adalah alat-alat reusable yang dapat digunakan kembali karena sebetulnya yang paling higienis adalah yang kita bawa dan cuci sendiri dari rumah.
Nah apa saja yang harus ada pada kit? Atau peralatan apa yang perlu dibawa ketika ingin beraktivitas sepanjang hari? Beberapa ini adalah contohnya
- Kotak makan untuk belanja makan.
- Tumbler untuk minum.
- Tas belanja untuk berbelanja.
- Sapu tangan untuk ngelap.
- Sendok garpu atau sedotan jika dibutuhkan.
Untuk beberapa peralatan diatas, kalian tidak perlu beli yang baru. Gunakan saja peralatan yang sudah kalian punya di rumah. Tidak perlu juga membawa semua peralatan tersebut. Tergantung kebutuhan dan karakter kalian sehari-hari, misalkan kalian suka ngopi bisa ditambah dengan membawa reusable cup.
5. Perhatikan Cara Berbelanja dan Memesan Makanan
Di saat pandemi, tidak sedikit yang memilih untuk #DirumahAja, dan banyak juga yang suka membeli bahan makanan atau makanan siap saji secara online. Tetapi untuk beberapa seperti supermarket, restoran dan take away, hal ini mungkin telah memicu kebiasan buruk seperti mengantarkan dalam kantong plastik atau menggunakan styrofoam.
Tentu hal ini menjadi peluang untuk menghasilkan jumlah sampah di rumah kan? Lalu bagaimana solusinya? Alangkah lebih baik jika kamu pergi keluar sendiri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan membawa perlengkapan belanja sendiri (membawa tempat makanan dan tas belanja sendiri). Kalaupun terpaksa sekali untuk memesan melalui ojek online, jangan lupa untuk menulis pesan hijau “Pak tolong jangan menggunakan kresek” atau “Pak tidak perlu sendok garpu plastik” dan lain lain.
Nah selama pandemi ini, hal apa yang belum kamu lakukan? Yuk mulai dari sekarang. Semoga bermanfaat.