Mengompos merupakan manajemen sampah organik yang terbaik. Banyak yang mengira mengompos itu sulit dan ribet. Tapi tahukah kalian, mengompos itu mudah dan hanya persoalan membiasakan diri.
Jika mendengar istilah “kompos”, apa yang terlintas di pikiran kalian? Mungkin pertanian? Menanam? Atau pupuk?
Pada dasarnya, kompos adalah hasil penguraian segala sisa organik yang kita hasilkan. Ketika diuraikan dengan baik, kompos akan berfungsi menyuburkan tanah. Kalau tanahnya subur, tanaman pun tumbuh subur. Jadi, dengan melakukan kompos, supply bahan makanan kita akan terjaga.
Bukan hanya itu, ada beberapa manfaat kompos yang bisa kamu dapatkan :
1. Mengurangi jejak Karbon Dari Kendaraan Pengangkut Sampah
Kendaraan pengangkut sampah menjadi salah satu sumber jejak karbon di bumi. Dengan mengompos akan mengurangi kendaraan pengangkut sampah yang datang kerumah kita. Karena sampah yang kita hasilkan sudah kita jadikan bahan untuk mengompos.
2. Bersyukur Dengan Proses Alami Alam
Mengompos juga mengajarkan kita untuk bersyukur dengan proses alami alam. Karena semua proses mengompos dilakukan secara alami dan menggunakan bahan-bahan yang alami (sampah organik).
3. Menutrisi Tanah dan Makhluk Didalamnya
Mengompos juga dapat menutrisi tanah dan makhluk yang ada di dalam tanah tersebut, karena bahan yang kita gunakan untuk mengompos berasal dari sampah organik, misalnya sisa makanan atau dedaunan.
4. Mengurangi Resiko Bencana Longsor
Menggunakan pupuk kompos lebih ramah terhadap lingkungan dan mengurangi pencemaran air maupun tanah. Sampah-sampah organik yang berserakan dapat dikumpulkan untuk diolah menjadi pupuk sehingga tidak menyumbat aliran air yang dapat menimbulkan banjir atau longsor.
5. Sampah Selain Sampah Organik Bisa Dibawa Ke Bank Sampah
Sebelum mengompos, tentu kita memisahkan sampah organik dan anorganik terlebih dahulu. Hal ini tentu sangat membantu kita dalam memilah sampah di rumah, sehingga sampah organik dijadikan bahan kompos dan sampah anorganik (selain sampah organik) bisa dibawa ke bank sampah.
6. Meringankan Beban TPA
Aksi mengompos juga membantu meringankan beban sampah di TPA, karena sebagian sampah yang kita hasilkan sudah dijadikan bahan kompos. Semakin sering melakukan kompos, semakin berkurang jumlah sampah di TPA. Jadi tunggu apa lagi? Yuk mulai mengompos.
7. Menjaga Kualitas Air dan Tanah
Kandungan organik yang merupakan proses pengomposan di tanah juga membantu menjaga kualitas air dan tanah. Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah.
8. Menghasilkan Tanaman yang Baik dan Subur
Kompos memberikan kesuburan bagi tanah karena menyediakan unsur-unsur hara dan mineral yang diperlukan tanaman. Pengguanaan kompos dalam bidang pertanian maupun perkebunan tentu akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi serta hasil tanaman yang lebih sehat.
9. Mengurangi Biaya Angkut Sampah
Jika sebagian sampah (sampah organik) sudah dijadikan bahan kompos, tentu kendaraan pengangkut sampah juga tidak perlu datang setiap hari kerumah kita. Biaya angkut sampah yang akan kita keluarkan juga akan berkurang.
10. Mengurangi Efek Gas Rumah Kaca dan Perubahan Iklim
Sisa organik yang ada di TPA akan terurai tanpa oksigen dan menghasilkan gas-gas rumah kaca, seperti metana dan karbon dioksida penyebab perubahan iklim. Dengan mengompos tentu kita berkontribusi dalam pencegahan perubahan iklim kan?
11. Media Aktivitas Keluarga
Mengompos tidak hanya aksi dalam menyelamatkan bumi atau mempermudah proses manajemen sampah. Mengompos juga bisa menjadi media aktivitas yang bisa kamu lakukan dirumah bersama keluarga kesayangan kita Tentu ini akan menjadi aktivitas menyenangkan yang bisa mengisi hari weekend atau di hari libur kalian kan?
Nah itulah 11 manfaat mengompos dirumah yang bisa kamu rasakan. Bagi kalian yang belum pernah melakukannya let’s start to progress!