Daging sapi yang berasal dari mamalia yang diternakkan memang disukai oleh banyak orang, karena tekstur dan rasanya yang lebih enak dibandingkan daging ayam dan ikan. Daging sapi juga mengandung kalori yang tinggi sehingga dapat meningkatkan berat badan, terutama bagi kalian yang ingin menambah berat badan. Selain itu banyak juga makanan-makanan Indonesia yang juga menggunakan daging sapi sebagai bahan utama.
Mengurangi makan daging adalah salah satu cara mudah untuk hidup lebih berkelanjutan demi menjaga kelestarian lingkungan. Seperti salah satu hal yang kami suarakan setiap hari senin yaitu #MeatlessMonday. Apa sebetulnya hubungan konsumsi daging sapi dengan lingkungan?
1. Menimbulkan Perubahan Iklim (Climate Change)
Dalam salah satu artikel National Geographic Indonesia dikatakan, Food and Agriculture Organization (badan pangan dunia) merilis sebuah penelitian yang menyatakan daging sapi merupakan penghasil terbesar emisi karbon paling intensif (18%) yang bahkan melebihi emisi seluruh kendaraan bermotor di dunia jika digabungkan.
Jika jumlah emisi karbon terus meningkat, maka dapat mempercepat terjadinya perubahan iklim. Kalian masih ingat kan apa itu perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkan akibat adanya perubahan iklim?
Perubahan Iklim adalah perubahan signifikan yang terjadi pada suhu, curah hujan, dan angin yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bisa dalam satu dekade atau bahkan lebih.
Dan dampak yang ditimbulkan seperti kerusakan ekosistem laut, masalah kebutuhan pangan, cuaca ekstrim, bencana alam (seperti banjir dan kekeringan), serta mengganggu kesehatan dan penyebaran berbagai penyakit (misalnya penyakit malaria).
Untuk mengetahui lebih banyak tentang perubahan iklim, kalian bisa membaca artikel sebelumnya mengenai climate change (perubahan iklim).
2. Mengurangi Jumlah Oksigen Bumi
Untuk mengakomodasi area peternakan sapi menyebabkan para peternak sapi untuk menebang atau membakar hutan (pepohonan) untuk membuka lahan peternakan.
Sedangkan kita tahu bahwa pohon sangat berguna untuk mengubah gas karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2) bagi kehidupan manusia.
3. Menyebabkan Degradasi Tanah
Degradasi tanah adalah suatu proses yang mengakibatkan penurunan kapasitas tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Secara umum, degradasi tanah berarti penurunan kualitas tanah, dalam arti menghilangnya satu atau lebih fungsi tanah (sumber: wikipedia).
Dalam Pemanasan Global dikatakan 20% dari padang rumput kesuburannya menurun karena terlalu banyak hewan ternak (termasuk sapi). Selain itu, tanah tersebut semakin padat serta terkikis.
Angka ini bahkan lebih tinggi lagi di tanah kering, dimana kebijakan dan manajemen ternak mempercepat proses penggurunan tanah.
4. Persediaan Air Menjadi berkurang
Peternakan sapi juga menyebabkan berkurangnya jumlah air bersih di bumi. Zat pencemaran air oleh peternakan berasal dari antibiotik, hormon, bahan kimia dari pengulitan hewan, pupuk, dan pestisida yang disemprot ke tanaman untuk menghasilkan pakan ternak.
Dalam Liputan6 juga dikatakan, peternakan sapi membutuhkan air dalam jumlah yang sangat besar. Untuk menghasilkan 500 gram sapi, diperlukan 7000 liter air.
Lalu bagaimana jika persediaan air semakin berkurang? Tentu kekeringan akan mudah terjadi kan?
4. Menimbulkan Berbagai Penyakit
Daging sapi tidak hanya hanya merusak lingkungan, tetapi juga memberikan dampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Ada berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi daging sapi, seperti kanker usu besar, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan diabetes.
Dan walaupun daging sapi membantu meningkatkan berat badan, namun jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan obesitas.
Bukan hanya itu, daging sapi juga mengandung purine yang dapat menyebabkan penyakit asam urat.
Nah itulah alasan Itulah mengapa mengurangi konsumsi daging adalah salah satu cara yang mengendalikan lingkungan dan mencegah terjadinya berbagai bencana alam serta penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Jadi tunggu apalagi, mungkin jika belum bisa menjadi vegan/vegetarian kita bisa bersama-sama memulai untuk konsumsi daging. Bisa kita mulai dari #MeatlessMonday. Jangan lupa untuk tag @zerowaste.id_official di ide makanan tanpa dagingmu ya setiap hari Senin.