Banyak yang mengira, bahwa “Mindful Eating” merupakan salah satu cara untuk program diet. Namun sebenarnya bukan seperti itu, mindful eating adalah salah satu sikap sadar atas makanan yang kita makan.
Mindful eating membantu mengurangi jumlah sampah organik dan sampah sisa makanan (food wastage), termasuk di dalamnya food loss dan food waste. Banyak aksi yang bisa dilakukan untuk mindfull eating, diantaranya seperti berikut:
- Membuat planning yang lebih baik sebelum membeli bahan makanan.
- Menyimpan bahan makanan dengan baik agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
- Memasak atau membeli makanan sesuai dengan kebutuhan (sesuai porsi makan kita).
- Menghindari makanan yang tidak disukai.
- Serta menghabiskan makanan kita.
Dan tahukah kalian, mindful eating juga berhubungan dengan zero waste lifestyle , bagaimana bisa? Berikut penjelasannya.
1. Mindful Eating Mengurangi Food Waste
Berbicara mengenai zero waste lifestyle, tentu kita berbicara mengenai sampah. Sampah berasal dari berbagai sumber, diantaranya sampah makanan (food wastage). Bayangkan 1 butir nasi dikali dengan >200jt penduduk, bisa menjadi ribuan kilo sampah makanan. Dan diketahui dari The Economist Intelligence Unit pada tahun 2016 menyatakan, Indonesia merupakan penyumbangan sampah terbesar kedua di dunia.
Maka dari itu, untuk mengurangi sampah makanan tersebut, salah satu cara yang paling mudah untuk dilakukan yaitu mindful dalam mengkonsumsi makanan dan menghabiskan makanan yang kamu makan.
Sudahkah kalian menghabiskan makanan kalian hari ini? Ikut #zwidfoodwaste dan #habiskanmakananmu challenge di Instagram yuk, caranya gampang sekali, post foto piring kamu before dan after. Gunakan hashtag #zwidfoodwaste #habiskanmakananmu dan tag zerowaste.id_official .
2. Mindful Eating Membantu Menjaga Lingkungan
Zero waste lifestyle juga mengajarkan kita untuk peduli dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan banyaknya sampah makanan yang kita hasilkan, apakah kita bisa menghasilkan lingkungan yang lebih sehat? Tentu tidak.
Sampah makanan yang akhirnya menumpuk di TPA menghasilkan gas metana dan karbondioksida. Gas-gas tersebut terbawa ke atmosfer dan berpotensi merusak lapisan ozon. Sedangkan lapisan ozon berfungsi menjaga kestabilan suhu di bumi.
Jika kestabilan suhu terganggu, maka terjadilah pemanasan global dan kenaikan permukaan air laut akibat dari mencairnya es di bumi. Bahkan yang lebih parahnya, sampah tersebut dapat menyebabkan climate change dalam jangka waktu yang panjang.
Oleh karena itu, mindful eating merupakan salah satu aksi zero waste lifestyle dalam menjaga kelestarian lingkungan (bumi).
3. Mindful Eating Membuat Kita Lebih Hemat
Beberapa aksi mindful eating yang bisa kita lakukan yaitu membeli bahan makanan atau makanan yang siap dimakan sesuai dengan kebutuhan. Serta memasak makanan sendiri sesuai dengan porsi tubuh.
Tentu hal ini akan membantu mengontrol pengeluaran kita dalam membeli makanaN dan menjadikan kamu lebih hemat kan?
Sama halnya dengan zero waste lifestyle, gaya hidup ini juga mengajarkan kita lebih bijak dalam membeli sesuatu, termasuk membeli bahan makanan.
4. Mindful Eating Membuat Kita Hidup Lebih Sehat
Zero waste lifestyle juga mengajarkan kita mengevaluasi gaya hidup dan melihat bagaimana sesuatu yang kita konsumsi bisa berdampak positif terhadap bumi. Misalnya memasak makanan sendiri atau memakan makanan yang alami seperti sayur dan buah-buahan.
Apakah hal ini juga menjadi salah satu aksi dalam mindful eating? Ya, mindful eating juga mengajarkan kita memakan atau memasak makanan sesuai dengan porsi tubuh (tidak berlebihan). Mengganti makanan siap saji dengan sayur
atau buah juga menjadi aksi mindful eating untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Itulah hubungan mindful eating dengan zero waste lifestyle. Kata siapa zero waste lifestyle itu ribet? Usaha kecilmu memberi efek yang besar. Let’s create the ripple effect and inspire other people to do the same.