Salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mengganti sabun shampoo serta barang-barang esensial kamar mandi ke alternatif yang lebih ramah lingkungan. Dan tidak hanya ramah lingkungan sebenarnya, melainkan juga ramah untuk kesehatan. Kenapa? Karena seringnya, bahan-bahan yang ada di dalam dalam sabun atau shampoo konvensional mengandung bahan yang kurang baik untuk kesehatan seperti SLS, Paraben, dan bahan kimia sintetis lainnya.
Disini kita ingin membahas salah satu hal yang sering ditanyakan oleh kalian mengenai bagaimana berpindah ke sabun batang. Terkadang Zero Waste swap yang paling sederhana pun memiliki pertanyaan-pertanyaan lain di bawahnya. Pertanyaan yang sering ditanya adalah, bagaimana menjaga agar sabun batangan tidak basah dan berlendir? Bagaimana menghemat sabun batang karena akan selalu basah? Bagaimana membuat sabun batang lebih berbusa?
Sabun batangan cenderung minim akan packaging plastik dan dibutuhkan hanya sekitar 1/5 energi untuk membuatnya dibandingkan dengan sabun cair konvensional.
Oke, yuk intip beberapa tips-tips yang kita gunakan hari ini.
1. Pilih alas sabun yang jarang-jarang atau ada lubang di tengah-tengahnya.
Piring sabun yang tidak ada lubangnya akan sulit mengeringkan sabun karena ia akan membentuk genangan air dan salah satu alasan mengapa sabun menjadi slimey atau berlendir. Berlendir itu juga bisa membuat sabun berubah bentuk menjadi tidak keras lagi dan biasanya jadi malas menggunakannya. Berpindah ke alas yang jarang-jarang memudahkan sabun untuk kering sepenuhnya di antara setiap penggunaan.
2. Gunakan soap foaming net.
Soap foaming net ini membuat extra foam dari sabung batang itu sendiri. Kadang ini menjadi salah satu alasan kenapa seseorang tidak mau berpindah dari sabun konvensional. Selain itu, foaming net ini juga bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan sabun, memfilter air residu hingga kering. Ada lagi manfaatnya yaitu juga untuk benar-benar menggunakan seluruh elemen dari sabun batang tersebut. Pernah merasa kan kalau sabun batang saat iya mengecil kadang susah digunakan dan juga jadi patah-patah? Nah ini membuat sabun bisa digunakan hingga tetes paling terakhir. Ada satu lagi, sebagai scrub karena tekstur kasar dari net itu sendiri. Net ini terbuat dari serat alami dan bisa dikompos setelah masa hidupnya habis.
3. Jauhkan dari shower.
Simpanlah di tempat yang tidak terkena semprotan atau cipratan air. Ini membantu umur sabun batang lebih panjang dan agar tidak ada sabun-sabun yang terbuang secara sia-sia.
Kira-kira itu tips dari kami, kalau kalian ada komen mengenai ini bisa tulis dibawah ya. Akan sangat senang jika bisa berdiskusi dengan kalian semua. Kalau ada pertanyaan lain mengenai Zero Waste Alternative bisa juga email kami.