Industri Binatu atau Laundry identik dengan pemakaian plastik yang berlebih khususnya dalam hal pengemasan yang dipakai untuk membungkus pakaian yang telah dibersihkan. Selain itu, pemakaian air dan cairan pembersih yang digunakan jika tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan. Berawal dari kegelisahan tersebut Sally dan Tim mendirikan sebuah bisnis ramah lingkungan dengan menghadirkan Kirei Wash pada November 2019 yang berlokasi di daerah BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Sebagai Eco-Laundry yang berfokus untuk meminimalisir penggunaan plastik hingga mulai beralih pada pemakaian detergen ramah lingkungan yang berbahan dasar minyak kelapa (based coconut oil).
Pada Series Bisnis Minim Sampah kali ini, founder kami akan berbincang dengan Sally sebagai Co-Founder Kirei Wash yang hadir di Instagram TV kami. Yuk! Simak perbincangan mereka berikut ini:
Mengapa memilih eco-laundry?
Sebenarnya bermula dari kami sendiri yang juga pengguna jasa laundry, terlebih lagi laundry kiloan dan keprihatinan kami terhadap lingkungan sehingga kami berpikir untuk membangun bisnis ini yang berupaya untuk ramah lingkungan serta tetap menjaga kualitas pelayanan kepada para pelanggan. Selain berfokus untuk meminimalisir penggunaan plastik kami juga mendukung gerakan Sustainable Fashion demi lingkungan yang lebih baik.
Apa yang membedakan kirei wash dengan laundry lain?
Hal pertama yang kami tawarkan adalah pelayanan pick up delivery sehingga para pelanggan tidak perlu datang ke tempat laundry dan menghemat waktu mereka. Kami juga ingin breakthrough mindset orang-orang mengenai laundry kiloan yang memiliki kualitas premium namun masih terjangkau dan tetap menjaga lingkungan. Selain itu kami ingin mencoba untuk meminimalisir penggunaan plastik dengan menghadirkan cara baru pada layanan kami yakni, menghadirkan Kirei Box dan Kirei Laundry Bag.
Kirei Box merupakan wadah yang kami gunakan untuk mengantar pakaian yang telah kami bersihkan dan telah kami lipat dengan rapih kepada pelanggan dengan sistem peminjaman, sehingga box tersebut dapat dipakai ulang. Kemudian untuk Kirei Laundry Bag merupakan tas laundry yang diperuntukan untuk pakaian kotor yang akan kami pick up dari pelanggan. Serta untuk meminimalisir pemakaian kertas kami memberikan nota dalam bentuk elektronik atau biasa kami sebut sebagai e-nota.
Kemudian untuk detergen yang kami gunakan, kami mengupayakan untuk menggunakan detergen yang ramah lingkungan yang berbahan dasar minyak kelapa yang aman untuk lingkungan. Serta untuk beberapa bahan yang lain kami membeli dalam bentuk refill (isi ulang) kami tidak membeli dalam wadah baru karena kembali lagi ke tujuan kami, yakni meminimalisir penggunaan plastik.
Bagaimana cara memberikan pemahaman eco-laundry ini ke para pelanggan?
Kami memahami bahwa tidak semua orang akan paham mengenai konsep ini. Namun, salah satu upaya yang kami terapkan adalah memberikan informasi melalui media sosial salah satunya Instagram, serta kami juga membuka kolaborasi dengan berbagai pihak untuk penyebaran informasi yang lebih luas.
Bagaimana mempertahankan bisnis di era pandemi seperti saat ini?
Tentunya selain mempertahankan visi kami untuk ramah lingkungan kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan, seperti yang kami lakukan pada Kirei Box dan Kirei Laundry Bag kami rutin memberikan treatment berupa penyemprotan desinfektan sebelum dan sesudah pemakaian.
Hal apa yang ingin disampaikan untuk teman-teman di rumah dan para calon pebisnis?
– Jangan takut untuk mencoba dan berkreasi
– Terus eksplor ide-ide baru yang inovatif
– Jika belum ada modal, mulailah dari hal-hal sederhana
– Saling berkolaborasi
– Perlahan membangun branding dan edukasi ke sesama.
Selain point-point tersebut, kini kami juga membuka peluang franchise bagi teman-teman yang tertarik untuk membangun bisnis ramah lingkungan bersama Kirei Wash dan franchise pertama akan dibuka pada Maret 2021 di daerah Gandaria, Jakarta Selatan.