Musim semi perlahan tapi pasti mulai menapaki bumi eropa termasuk Belanda. Ini terlihat bukan hanya dari temperatur yang meningkat tapi juga dari banyaknya orang-orang yang mulai bersin-bersin. Mulai dari di dalam tram, di pinggir jalan, di halte bus, dan lain-lain. Musim semi itu adalah musim dimana tumbuh-tumbuhan mekar kembali yang artinya serbuk sari mulai ada dimana-dimana. Dan disinilah musim alergi dimulai.
Untuk beberapa orang termasuk saya yang alergi terhadap apapun tidak hanya polen/ serbuk sari, tisu adalah sahabat terbaik. Setiap hari saya mengantongi tisu, sampai pada suatu hari dokter langganan keluarga saya berkata bahwa tisu malah berperan membuat alergi saya semakin parah. Itu dikarenakan serbuk-serbuk putih yang menempel di tisu yang dengan mudah tersebar. Tidak hanya itu, beberapa macam tisu juga mengandung senyawa-senyawa yang tidak baik untuk tubuh kita. Fun fact: Did you know that the average woman puts more than 500 chemicals onto her skin alone everyday? Tissue is one of them.
Alternatif dari dokter saya adalah kembali ke kain klasik seperti orang tua kita jaman dahulu “Sapu Tangan”. Jadi bawa beberapa saputangan kemana-mana di tas kain kecil, dan siapkan tas kecil lain untuk meletakkan sapu tanganbekas. Tas kecil itu bisa menjadi tempat untuk barang-barang bekas lain yang kita gunakan di perjalanan seperti alat makan.
Berpindah ke saputangan adalah game changer! Berikut beberapa manfaatnya:
Menghemat. Bukan penghematan yang super besar tapi uang tetap uang dan bisa dialokasikan ke hal yang lain.
Menghasilkan lebih sedikit sampah. Jangan hanya melihat tisunya tapi juga packaging-nya terutama tisu kecil untuk perjalanan. Semuanya dibungkus dengan plastik.
Lebih nyaman. Saputangan katun 100% saya terasa halus dan nggak membuat kulit hidung kita luka. Sapu tangan juga lebih tebal dan tidak sobek dengan mudah setelah terkena cairan.
Lebih rapih. Nggak akan ada lagi bulu putih yang tersisa di wajah setelah menggunakan tisu wajah adalah sesuatu dari masa lalu.
Lebih higienis dan bisa mengkontrol kandungannya. Dengan sapu tangan kita bisa tahu kandungannya karena kita punya kontrol untuk mencuci dan memilih bahan pencucinya. Sedangkan tisu tanpa kita tahu mengandung bahan-bahan yang kurang baik untuk tubuh.