Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/Knowledge/Rekomendasi Film untuk Menemukan WHY Zero Waste

Rekomendasi Film untuk Menemukan WHY Zero Waste

9 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Salah satu cara untuk memulai gaya hidup ini adalah MENCARI STRONG WHY untuk kita jadikan pegangan. Nah walaupun beberapa dari kalian bukan pemula dan sudah mulai mengurangi sampah, terkadang ada masanya hilang motivasi, nah nonton dokumenter adalah salah satu caranya untuk reminder atau mengingatkan kita tentang kenapa kita mulai melakukan gaya hidup minim sampah.

Ada beberapa film dokumenter yang sangat layak untuk ditonton & akan merubah cara pandang kalian terhadap sampah.

1. Trashed

film trashed

Trashed adalah film dokumenter lingkungan yang bercerita tentang eksplorasi krisis sampah global, biaya lingkungan, dan kemanusiaan yang timbul akibat konsumsi berlebihan oleh manusia.

Film dokumenter ini banyak menceritakan berbagai masalah sampah di beberapa Negara seperti Lebanon, Inggris, Amerika Serikat, Indonesia dan Negara lainnya.

Film dokumenter ini juga memperlihatkan bagaimana sampah mencemari laut dan udara, sampah yang tidak bisa terurai, sampah yang mengandung racun, serta berbagai penyakit yang diakibatkan oleh sampah, diantaranya penyakit kanker.

Diceritakan pula bahwa di beberapa tempat di dunia sudah ada orang-orang yang menyadari dan mulai melakukan aksi nyata dalam rangka perbaikan sistem pengolahan sampah, diantaranya ada orang-orang yang sudah secara konsisten melakukan aksi zero waste dalam kehidupan sehari-hari yang mulai dari rumah mereka, sudah mulai banyak orang yang melakukan komposting dan sudah mulai banyak pula orang yang membawa kantong belanja, tempat makan dan wadah air minum sendiri ketika berbelanja.

2. A Plastic Ocean

Film A Plastic Ocean

Berdurasi 102 menit, A Plastic Ocean merupakan film dokumenter arahan seorang jurnalis bernama Craig Leeson.

Film dokumenter ini berfokus pada masalah pencemaran laut yang diakibatkan oleh limbah plastik. Investigasi Craig berawal ketika ia menemukan sampah plastik di laut yang seharusnya terjaga kondisinya. Bersama dengan penyelam Tanya Street dan team yang terdiri dari ilmuwan dan peneliti dari berbagai negara, mereka mengunjungi beberapa laut.

Dalam perjalanan yang berlangsung selama empat tahun ini, mereka melihat kondisi laut yang mencemaskan dan fakta–fakta berbahaya tentang limbah plastik.

Film dokumenter ini juga memberikan gambaran mengerikan bahwa ada lebih banyak plastik dibandingkan plankton di lautan, dan membahayakan keselamatan biota laut.

Kalian juga bisa melihat bahwa membatasi penggunaan plastik sekali pakai yang berarti menghindarkan plastik-plastik tersebut untuk masuk ke perairan dan mencemarkan lingkungan. Serta mengetahui cara memanage sampah dengan baik dan benar.

3. The Story Of Plastic

Film The Story Of Plastic

Film dokumenter ini memperlihatkan bagaimana plastik sejak dari proses pembuatan hingga menjadi sampah yang tidak dikelola secara baik pada akhirnya berdampak pada krisis lingkungan maupun kesehatan manusia.
Mulai dari bahan baku plastik, dirancangnya plastik untuk kegunaan sekali pakai, kegagalan mendaur ulang plastik di negara maju, hingga pembuangan plastik ke negara berkembang atau dengan pembakaran.

The Story of Plastic juga memperlihatkan aktivis lingkungan dari berbagai belahan dunia seperti Amerika Serikat, Belgia, Inggris, India, Filipina, dan negara lainnya memperjuangkan dunia bebas dari polusi plastik.

Proses daur ulang plastik yang melalui pencucian dan pencacah menghasilkan limbah cair yang dibuang ke saluran-saluran air. Dimana Plastik-plastik yang didaur ulang berasal dari packaging, household product dan personal care sehingga berpotensi melarutkan bahan-bahan kimia Endocrine Disruption Compounds atau senyawa pengganggu hormon yang akan merusak ekosistem perairan dan mengancam kesehatan manusia.

4. Before The Flood

Film Before The Flood

Before the flood adalah film yang menggambarkan mengenai iklim dunia saat ini. Pada film ini, Leonardo DiCaprio mengunjungi beberapa negara untuk melihat perubahan dan penyebab adanya perubahan iklim dan salah satu negara yang dikunjunginya adalah negara Indonesia.

Menariknya, kunjungan DiCaprio ke Indonesia, tepatnya ke hutan hujan di Pulau Sumatera sebagai salah satu dari tiga hutan hujan besar yang tersisa di dunia. Film ini memperlihatkan pembakaran hutan di Sumatera oleh perusahaan-perusahaan minyak kelapa sawit, dimana mereka menggunakan kelapa sawit sebagai bahan baku begitu banyak produk makanan, kosmetik, dan deterjen.

Hutan yang seharusnya menjadi sumber kehidupan bagi manusia maupun hewan-hewan dan tumbuhan juga sumber penyerapan dioksida, malah dibakar dengan sengaja untuk kepentingan-kepentingan bisnis dan politik.

Tidak hanya itu, Before the Flood pun mengungkap banyak fakta-fakta yang dapat kita lihat di sekitar kita yang menjadi penyebab utama menipisnya lapisan atmosfer di bumi kita khususnya memicu terjadinya perubahan iklim.

Dan di bagian akhir film dokumenter ini, ada sebuah percakapan antara Dicaprio dengan seorang Astronot NASA yang kemudian membawa sebuah harapan bagi keselamatan bumi dari kehancuran karena dampak perubahan iklim, dengan cara memperbaiki kerusakan-kerusakan yang disebabkan manusia.

5. Sexy Killers

film sexy killer

Film berdurasi 88 menit ini adalah film yang bercerita tentang proses perjalanan pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) hingga dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat sekitar pertambangan.

Dalam film tersebut juga diungkap sisi lain dari orang yang ikut berperan dalam menghiasi proses perjalanan aktivitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia.

Dimulai dari daerah Kalimantan Timur, dimana keadaan masyarakat di dekat pertambangan batu bara begitu memprihatinkan. Bukit-bukit dihancurkan dan dikeruk isinya.

Akibatnya, banyak tanah-tanah pertanian yang terkena dampaknya. Belum lagi muncul isu-isu lingkungan seperti lahan hijau yang hancur, lubang bekas galian tambang, sulitnya mendapatkan air bersih, dan dampak-dampak ekologis lainnya. Banyak juga awah-sawah yang rusak akibat pertambangan batu bara yang membawa endapan lumpur ke tanaman sawah.

Proses pengangkutan batubara juga turut menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan yakni rusaknya terumbu karang. Banyak jangkar kapal dibuang seenaknya bahkan batu bara tersebut tercecer sehingga merusak populasi ikan. Hal tersebut tentu saja berdampak bagi para nelayan yang sehari-hari mencari uang dari hasil melaut yakni berkurangnya penghasilan dan menderita kerugian.

Melihat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan, dilakukan berbagai upaya pencegahan oleh warga setempat. Salah satu warga yang melakukan protes adalah bapak Ketut. Beliau mencoba menghadang alat-alat berat yang mencoba untuk beroperasi namun usaha tersebut gagal. Beliau justru malah kena bui selama tiga bulan dengan alasan mengganggu operasional pekerjaan.

Penasaran kan gimana kelanjutannya? cobain nonton aja yuk!

6. My Octopus Teacher

film octopus teacher

Film dokumenter my octopus teacher yang mengangkat kisah persahabatan yang tidak biasa, yakni antara manusia dan gurita. Film yang berdurasi 85 menit ini memperlihatkan bagaimana kehidupan bawah laut.

Dimulai dari petualangan Craig Foster yang menyelam bebas di hutan bawah laut Afrika Selatan yang sangat dingin. Seiring berjalannya waktu, seekor gurita kecil mulai menarik perhatiannya.

Craig kemudian mengunjungi sarang sekaligus melacak pergerakannya setiap hari selama berbulan-bulan. Hingga pada akhirnya, Craig berhasil memenangkan kepercayaan gurita tersebut dan mereka mengembangkan hubungan layaknya persahabatan sesama manusia, gurita kecil itu mulai membagikan rahasia dunianya pada Craig.

Pesona bawah laut memang tak terbayangkan indahnya. Namun, suasana di dalamnya juga bisa berubah karena kompetisi maut untuk bertahan hidup.

Seperti diketahui, gurita memang termasuk salah satu binatang paling cerdas di bumi. Film ini menyadarkan kita betapa pentingnya kita manusia untuk menjaga makhluk hidup lainnya, seperti biota laut.

7. Semes7A

film meset7a

Film berdurasi 88 menit ini menampilkan berbagai pengetahuan, pemandangan alam yang indah, dan bagaimana kita sebagai manusia memiliki peran yang besar untuk melawan perubahan iklim dan menjaga bumi tetap asri meski memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda-beda.

Menceritakan tujuh tokoh di Indonesia yang mengajak warga sekitar wilayahnya untuk menjaga keseimbangan alam. Menyatukan cerita berbeda, namun setiap tokohnya memiliki tujuan yang sama.

Memiliki banyak pesan, khususnya untuk lebih sadar akan keadaan alam. Mengenalkan sisi lain dari alam Indonesia.

8. Pulau Plastik

Film Pulau Plastik

Film Pulau Plastik berkisah tentang tiga orang yang menolak diam untuk melawan plastik sekali pakai. Mereka menelusuri sejauh mana jejak sampah plastik yang berdampak ke rantai makanan, dampaknya terhadap kesehatan manusia, dan apa yang bisa dilakukan untuk menghentikannya.

Sampah plastik telah lama menjadi perhatian karena dampak buruk plastik terhadap lingkungan. Bukan hanya kematian satwa laut seperti penyu, ikan, atau paus, sampah plastik juga berbahaya bagi manusia karena tingkat mikroplastik yang ikut terbawa pada makanan yang kita konsumsi.

Film ini dimulai dengan footage-footage terkait timbunan sampah plastik. Bukan hanya di daratan, tapi juga di lautan. Film Pulau Plastik juga menggambarkan perjalanan penelusuran sampah plastik sampai masuk ke tubuh manusia.

Kehadiran film Pulau Plastik ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat tentang bahaya sampah plastik.

9. Seaspiracy

Film Seaspiracy

Seaspiracy adalah film yang menampilkan bagaimana perilaku merusak manusia berdampak pada lautan dan tentu saja pada keberlangsungan Bumi secara keseluruhan.

Memperlihatkan sampah plastik laut, jala harimau, dan penangkapan ikan berlebihan di seluruh dunia. Film ini mau menggiring pendapat bahwa perikanan komersial adalah musuh utama ekosistem laut.

Film ini diawali dengan footage demi footage terkait aktivitas di pesisir pantai dan lautan, mulai dari keributan sama aparat, penangkapan ikan di tengah badai, sampai dengan wawancara kontroversial dengan seseorang yang bilang bahwa jika seseorang takut mati, lebih baik tidak usah melaut.

Kemudian, cerita bergulir kepada masalah plastik yang sudah menggunung di lautan serta lumba-lumba yang dibunuh di Jepang karena mengurangi jatah ikan yang bisa ditangkap oleh nelayan.

Ada juga cerita tentang kapal-kapal internasional ilegal yang berlayar untuk menjarah ikan-ikan di perairan negara lain. Seaspiracy menuding bahwa keserakahan manusia merusak lautan. Ia bahkan meragukan bahwa label-label sustainable dalam produk ikan itu diragukan kebenarannya.

Secara keseluruhan, film dokumenter ini seolah-olah memberikan opini bahwa menjadi vegetarian adalah hal yang terbaik, karena pola konsumsi ikan manusia sangat merusak dan berbagai organisasi pencinta lingkungan tidak melakukan misinya.

10. Diam & Dengarkan

Film Diam dan Dengarkan

Diam & Dengarkan adalah film yang berfokus pada isu kesadaran lingkungan. Ceritanya dimulai saat Bumi mulai terbentuk hingga hari ini, dan bagaimana bumi menyikapi setiap kondisi yang terjadi.

Film yang juga disebut sebagai serial “Heal The World” ini terdiri dari enam segmen, dengan total durasi nyaris 1,5 jam.

Tiap segmennya diceritakan oleh para narator, yang diisi oleh seleb senior hingga muda, mulai dari Christine Hakim, Dennis Adhiswara, Arifin Putra, Eva Celia, Nadine Alexandra, dan Andien Aisyah.

Pada segmen pertama, menyajikan sepenggal video berjudul “Kiamat yang Tak Terhindarkan” dengan narator aktris Christine Hakim. Bagian tersebut diceritakan perjalanan kehidupan manusia yang mengeksploitasi bumi sejak 12.000 tahun yang lalu.

Di segmen kedua, Dennis Adhiswara menjadi narator pada video berjudul “Mens Sana In Corpore Sano”. Segmen ini dijelaskan korelasi antara kesehatan mental dan kesehatan raga yang sesungguhnya sangat erat kaitannya.

Segmen ketiga berjudul “Kerajaan Plastik” dengan narator Arifin Putra. Di bagian ini, narator mengajak kita untuk memikirkan tentang dampak yang ditimbulkan oleh sampah plastik dan cara mengatasinya.

Kemudian segmen keempat yang dinaratori oleh Eva Celia yang berjudul “Air, Sumber (Gaya) Hidup”. Menjelaskan tentang fungsi air yang identik dengan sumber kehidupan, bergeser menjadi sumber gaya hidup.

Untuk segmen kelima berjudul “Kehutanan yang Maha Esa”, dinaratori oleh Nadine Alexandra. Pada bagian ini dipaparkan tentang urgensi keanekaragaman hayati dalam kehidupan. Selain itu, juga banyak disinggung mengenai dampak ulah tangan manusia terhadap rusaknya hutan.

Terakhir, segmen keenam berjudul “Samudera Cinta” yang dinaratori oleh Andien Aisyah. Pada segmen ini banyak disinggung tentang hubungan antara tingkat kebahagiaan manusia dengan keberadaan uang. Melalui segmen terakhir tersebut, kita diajak untuk bersyukur atas segala sesuatu yang dimiliki dan diberikan oleh tuhan.

Secara keseluruhan, film ini mengajarkan kita bahwa apapun yang kita lakukan, sekecil apa pun itu, sengaja atau gak sengaja, akan berkontribusi dan berdampak pada alam semesta.

11. A Life on Our Planet

Film A Life on Our Planet

A Life on Our Planet adalah film dokumenter yang dibuat untuk menyebarkan awareness terhadap binatang-binatang yang terancam punah.

Selain itu, film ini juga dibuat untuk menyebarkan awareness terhadap lingkungan sekitar tempat para satwa liar tersebut tinggal. Film ini menampilkan kehidupan menarik berbagai macam satwa, dan menyampaikan berbagai pesan penting untuk melindungi alam.

Nah itulah 11 film yang bisa menginspirasi kita untuk memulai sedikit demi sedikit beralih ke Zero Waste Lifestyle. Kira-kira kalian bakal nonton film yang mana terlebih dahulu? Jangan lupa juga untuk share ke teman-teman yang lain ya.

Happy watching!

Source article:

  • http://hildhanosaurus.blogspot.com/2014/03/film-dokumenter-thrashed.html
  • https://www.greeners.co/gaya-hidup/a-plastic-ocean-plastik-itu-mengerikan-karena-tahan-lama/
  • https://www.kompas.com/hype/read/2021/04/08/182149466/5-film-dokumenter-tentang-laut-yang-wajib-anda-tonton?page=all#:~:text=Berdurasi%20102%20menit%2C%20A%20Plastic,laut%20yang%20seharusnya%20terjaga%20kondisinya.
  • https://aliansizerowaste.id/2020/04/23/the-story-of-plastic-film-dokumenter-menguak-problematika-plastik-dari-ekstrasi-migas-hingga-menjadi-sampah/#:~:text=The%20Story%20of%20Plastic%20memperlihatkan,Tiza%20Mafira%20dan%20Prigi%20Arisandi.
  • https://www.popmama.com/community/groups/life/random-chat/review-film-before-the-flood-dokumenter-tentang-perubahan-iklim
  • http://hmpsfis.student.uny.ac.id/2019/04/19/resensi-film-sexy-killers/
  • https://www.netflix.com/sg/title/81045007
  • https://tirto.id/sinopsis-my-octopus-teacher-film-dokumenter-pemenang-oscar-2021-gfg3
  • https://www.suara.com/entertainment/2020/09/26/160358/sinopsis-semes7a-yang-tayang-di-netflix#:~:text=Film%20berdurasi%2088%20menit%20ini,dan%20budaya%20yang%20berbeda%2Dbeda.
  • https://www.idntimes.com/hype/entertainment/nur-malika-1/mengangkat-tema-lingkungan-review-film-dokumenter-semes7a
  • https://www.kincir.com/movie/cinema/review-pulau-plastik-isu-sampah-sinopsis-hSyqDZqcBXvJ
  • https://www.kincir.com/movie/cinema/review-seaspiracy-kasus-laut-kontroversi-CnCcn88JioR1
  • https://gensindo.sindonews.com/read/86041/700/diam-dengarkan-film-dokumenter-yang-diisi-deretan-seleb-beken-indonesia-1593507996
  • https://www.kompas.tv/article/100042/review-film-diam-dan-dengarkan-jeda-untuk-dunia-dan-manusia-berhenti?page=all
  • https://prbandungraya.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-26796178/netflix-suguhkan-lagi-film-dokumenter-david-attenborough-a-life-on-our-planet-tayang-mulai-besok

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya

Ayo bergabung bersama kami

Jadilah yang pertama mengetahui update komunitas kami termasuk penawaran khusus dari shop kami!

Bergabung Sekarang

Zero Waste Indonesia adalah ONE-STOP-SOLUTION platform untuk gaya hidup zero waste. Saatnya untuk memulai sekarang!

Produk Zero Waste

  • Shop
  • 12 Best seller products
  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Product wish (Request)
  • Syarat dan Ketentuan

Zero Waste Collab

  • Kontak
  • Collaboration
  • Speaker
  • Be a contributor
  • Recruitment

Global Food Waste Counter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Articles
  • Contact

© 2025 Zero Waste Indonesia.

All rights reserved. Jasa Pembuatan Website oleh Agensi Digital Marketing Whello

Zerowaste Indonesia uses functional cookies and cookies for the management of web statistics, advertisements and social media. By using our website you agree to these cookies and similar techniquesOkPrivacy policy