Meskipun pernikahan merupakan acara besar yang diadakan sekali seumur hidup, namun acara pernikahan itu hampir setiap minggunya pasti ada. Kebayang nggak sumbangan acara nikahan ke gunung sampah yang dihasilkan setiap bulan?
Yaps! Acara pernikahan menjadi salah satu sumber sampah yang akan berakhir di TPA. Banyak waste dari wedding yang berakhir di gunungan sampah, sungai hingga lautan. Dimana sampah-sampah tersebut bisa menyebabkan berbagai kerusakan lingkungan atau mengganggu kehidupan biota laut.
Contoh waste wedding yang dihasilkan misalnya sisa makanan setelah wedding, sisa souvenir yang berlebih, atau berbagai sisa dekorasi wedding.
Zero Waste Wedding menjadi solusi tepat untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan dari acara pernikahan. Pada artikel ini kita, kita akan mempelajari sustainable flower (bunga) dan ring (cincin) saat wedding, karena bunga dan cincin menjadi bagian penting dalam sebuah pernikahan.
Kira-kira opsi apa saja yang bisa kita lakukan sebagai upaya untuk minim sampah? Simak penjelasannya dibawah ini.
Sustainable Flower saat Wedding
Bunga dengan beragam jenis dan bentuk akan sangat indah bila dijadikan dekorasi pernikahan. Kalian bisa berkreasi dengan menggunakan bunga sebagai dekorasi pelaminan, backdrop foto hingga hiasan gantung.
Selain sebagai dekorasi, penggunaan bunga yang sangat penting lainnya adalah sebagai buket bunga pernikahan. Buket bunga pernikahan tidak hanya sebagai hiasan tapi juga dapat membuat penampilan mempelai wanita lebih anggun dan cantik.
Berikut sustainable flower saat wedding yang bisa kamu lakukan.
A. Minta Toko Bunga untuk Menggunakan Bunga Lokal
Saat ini, tak jarang pemilik wedding yang membeli bunga untuk keperluan wedding, misalnya untuk ajang lempar bunga, hiasan kamar, hingga kebutuhan berbagai dekorasi wedding.
Memilih bunga yang berasa dari bunga lokal (buatan lokal) menjadi pilihan tepat daripada membeli bunga yang dari luar negeri, karena dapat menyebabkan gas emisi rumah kaca dari hasil pengiriman (hasil ekspor).
B. Gunakan Tanaman Hidup
Tanaman hidup dalam pot juga menjadi pilihan tepat untuk dekorasi wedding. Banyak tanaman bunga hidup yang tidak kalah menarik dibandingkan hand bouquet flower.
Dan setelah wedding, kalian tetap bisa menggunakan bunga tersebut sebagai tanaman dirumah untuk membuat rumah semakin cantik dan lebih asri.
C. Lakukan instalasi bunga bebas busa
Kebanyakan toko bunga menggunakan busa untuk merangkai sebuah bunga. Padahal busa tersebut pada akhirnya akan menjadi hal yang tidak berguna dan menjadi sampah yang sulit terurai.
Katakan pada toko bunga di tempat kamu membeli bunga untuk tidak menggunakan busa, mungkin bisa diganti dengan pita atau menggunakan flower wrap/kertas tisu yang lebih menarik.
D. Donasikan yang Tidak Terpakai
Setelah wedding, beberapa bunga untuk dekorasi biasanya juga tidak akan terpakai. Daripada dibuang begitu saja, mending didonasikan kepada pihak yang membutuhkan atau dapat mengolahnya menjadi bunga kering. Misalnya kepada saudara, teman, tetangga, atau menyerahkan ke pihak bank sampah untuk dijadikan sesuatu yang lebih bermanfaat.
Sustainable Ring saat Wedding
Perhiasan atau cincin yang berkelanjutan dan etis artinya pengadaan yang transparan, bertanggung jawab serta penggunaan bahan yang berkelanjutan. Prosesnya memiliki dampak minimal terhadap lingkungan, tidak terlibat konflik, dan memberikan imbalan kepada pekerja melalui upah yang adil dan lingkungan kerja yang aman.
Banyak elemen yang mengambil bagian, seperti pertimbangan rantai pasokan dan konsumsi berlebihan. Namun, industri perhiasan menambahkan lagi kompleksitas etika dan lingkungan yang perlu dipertimbangkan—penambangan.
Ini adalah beberapa yang bisa kita pertimbangkan dan perhatikan dalam memilih cincin yang berkelanjutan.
Cari cincin dengan label ramah lingkungan dan etis yang selaras dengan nilai-nilai sosial dan lingkungan kita.
- Beli preloved atau second hand.
- Cari yang bisa digunakan secara maksimal dan sehari-hari.
- Menggunakan recycled material.
Nah itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih sustainable flowers dan wedding ring. Berupaya mengurangi jumlah sampah di berbagai moment, artinya kamu telah berkontribusi untuk menjaga kelestarian bumi dan dirimu sendiri.
Semoga bermanfaat ya!