Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Shop
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/Manajemen Sampah/Jenis Komposter yang Perlu Kamu Ketahui

Jenis Komposter yang Perlu Kamu Ketahui

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Menurut laporan World Bank, diperkirakan jumlah sampah akan terus meningkat hingga 70% di tahun 2050 apabila tidak ada aksi atau tindakan lebih lanjut terkait penanganan meminimalisir sampah. Persentase jumlah sampah di TPA yang semakin bertambah itu didominasi oleh sampah organik sebanyak 60% yang didalamnya termasuk sisa-sisa makanan. ‍ ‍

Salah satu langkah bijak yang bisa dilakukan yaitu komposter (mengompos). Mengompos adalah manajemen sampah organik agar tidak berakhir di TPA.

Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari kegiatan mengompos, diantaranya mengurangi jejak karbon dari kendaraan pengangkut sampah, membuat kita lebih bersyukur dengan proses alami alam, menutrisi tanah dan makhluk didalamnya, mengurangi resiko bencana alam (seperti longsor), menjaga kualitas air dan tanah, hingga menghasilkan tanaman yang lebih subur.

Sebelum melakukan komposter, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan komposter:

Jenis-Jenis Komposter

1. Takakura

Takakura adalah teknik komposter yang dilakukan dengan menggunakan keranjang cucian bekas yang berlubang dan dilapisi dengan kardus bekas. Bahan-bahan komposter ini seperti sampah hijau, sampah coklat, dan tanah yang disusun sedemikian rupa.

Kalian bisa melihat gambar dibawah:

contoh komps takakura

2. Komposter Drum (Kontainer)

Komposter yang menggunakan drum plastik (metal) bekas yang dilubangi pada bagian bawah untuk mendapatkan sirkulasi udara (aerob). Jenis komposter ini cocok digunakan di lahan yang sempit atau ruangan indoor, seperti dapur.

contoh komposter drum

Sumber: Tokopedia

3. Gerabah (Komposter Pot)

Jenis komposter gerabah ini merupakan salah satu komposter yang dilakukan dengan mengikuti kearifan lokal, dimana komposter dilakukan dengan membuat lubang di tanah untuk mengubur sampah. Gerabah memiliki sifat yang menghasilkan oksigen sehingga memberikan sirkulasi udara yang lebih baik daripada penggunaan plastik.

contoh kompos gerabah atau komposter pot

Sumber: Dkwardani

4. Worm Bin

Worm bin adalah jenis komposter yang menggunakan cacing sebagai media pengurai. Untuk melakukannya, bisa menggunakan kotak plastik beserta tutupnya. Tidak lupa juga cacing untuk diletakkan di dalam komposter sebagai pengurai.

contoh kompos worm bin

Sumber: Buckeye Organics

5. Biopori

Biopori adalah jenis komposter yang terletak di dalam tanah. Jenis komposter ini bisa menampung segala jenis material organik, termasuk sisa organik basah yang berlemak dan berminyak (sisa tulang misalnya).

Biopori dibuat dengan menggunakan pipa paralon dengan diameter 10 cm yang dilubangi kecil-kecil (pori-pori) dan dimasukkan secara vertikal kedalam tanah sedalam 100 cm.

contoh lubang biopori

Bahan-Bahan untuk Mengompos

Untuk membuat pupuk kompos, kita membutuhkan 4 jenis bahan, yaitu karbon (sampah coklat), nitrogen (sampah hijau), air, dan oksigen. Untuk proses pembuatan dan hasil komposter yang efektif, perbandingan penggunaan antara sampah coklat dengan sampah hijau yakni 3:1.

Jika kamu hanya menggunakan sampah coklat saja, maka proses pembuatan pupuk kompos akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Contoh sampah coklat:

  • Daun atau rumput kering.
  • Serbuk gergaji.
  • Serutan kayu.
  • Sekam padi.
  • Limbah kertas.
  • Kulit jagung.
  • Jerami.
  • Tangkai sayuran.

Contoh sampah hijau:

  • Sayuran.
  • Buah.
  • Daun atau rumput segar.
  • Teh atau kopi.
  • Kulit telur.
  • Pupuk kandang (kotoran ternak ayam, itik, sambing, atau sapi).

3 Kunci Sukses Mengompos

Ada 3 hal yang perlu kamu perhatikan dalam menyukseskan komposter yang kamu lakukan.

1. Oksigen harus cukup.

2. Kelembaban Terjaga

  • Tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah.
  • Menyeimbangkan antara material basah dan kering yang dimasukkan ke kompos.
  • Terlalu kering atau padat bisa menghancurkan proses komposter.
  • Dan terlalu basah bisa menimbulkan bau.

3. Karbon dan nitrogen juga harus seimbang.

Tips Mengompos Dengan Minim Lahan

Jika kamu tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk melakukan komposter, ada tips mengompos dengan minim lahan:

  1. Pakai komposter yang sesuai dengan kebutuhan (ukuran komposter yang sesuai dengan lahan).
  2. Kalau ada lahan kecil, bisa dimanfaatkan untuk digali (membuat lubang biopori).
  3. Ditimbun dengan batu agar tidak menimbulkan munculnya banyak serangga.

Jika Tidak Ada Lahan, Hasil Komposter Digunakan Untuk Apa? Mungkin kalian bisa menyumbangkan ke warga sekitar yang suka bercocok tanam atau ke lembaga yang menerima hasil komposter seperti Depok Berkebun (@spkberkebun) dan bagi kalian yang tinggal di sekitar Jakarta atau Bintaro ke studio kota tanpa sampah (@kotatanpasampah).

Bagaimana? mengompos itu nggak susah kan? Dan tentunya sangat menyenangkan. Yuk mulai rencanakan untuk memulai mengompos.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

Hari Peduli Sampah Nasional
February 20, 2023

Hari Peduli Sampah Nasional, Pengingat untuk Mengasihi Bumi

Yuk, ramaikan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan cara berkontribusi dalam pengurangan sampah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
zero waste valentine day
February 14, 2023

Tips Zero Waste Valentine’s Day, Romantis Tetap Ramah Lingkungan

Cari inspirasi merayakan hari kasih sayang romantis dan ramah lingkungan? Yuk, simak tips zero waste Valentine’s day berikut ini!

Baca Selengkapnya
Penting! Ini Zero Waste Camping yang Perlu Kamu Ketahui
February 13, 2023

Penting! Ini Tips Zero Waste Camping yang Perlu Diketahui

Apa itu zero waste camping? Singkatnya, ini merupakan cara kemah tanpa sampah. Melakukan camping atau berkemah tanpa harus menimbulkan tumpukan sampah bukanlah hal sulit. Namun nyatanya tidak semua orang memahami
Baca Selengkapnya

Ayo bergabung bersama kami

Jadilah yang pertama mengetahui update komunitas kami termasuk penawaran khusus dari shop kami!

Bergabung Sekarang

Zero Waste Indonesia adalah ONE-STOP-SOLUTION platform untuk gaya hidup zero waste. Saatnya untuk memulai sekarang!

Produk Zero Waste

  • Shop
  • 12 Best seller products
  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Product wish (Request)
  • Syarat dan Ketentuan

Zero Waste Collab

  • Kontak
  • Collaboration
  • Speaker
  • Be a contributor
  • Recruitment

Global Food Waste Counter

  • Home
  • Tentang Kami
  • Articles
  • Contact

© 2023 Zero Waste Indonesia.

All rights reserved. Jasa Pembuatan Website oleh Agensi Digital Marketing Whello