Peningkatan jumlah sampah yang signifikan menjadi ancaman serius bagi kita. Diperlukan pengelolaan sampah yang terpadu dan terintegrasi secara maksimal. Sampah yang kita hasilkan tidak melulu langsung kita tuju TPS (Tempat Pembuangan Sementara) dan menumpuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Terlebih beberapa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di beberapa kota besar di Indonesia telah melebihi kapasitas maksimal. Selama tahun 2022, beberapa TPA terancam tutup sementara dan tidak menerima pengiriman sampah dari masyarakat, khususnya sampah organik. Jika tidak ada itikad perubahan dari diri kita untuk mulai merubah masyarakat untuk memulai langkah awal dalam proses pengelolaan sampah.
Kalian bisa cek bank sampah disekitar tempat tinggal kalian https://zerowaste.id/tipe-minim-sampah/bank-sampah
Masyarakat yang menabung sampah akan disebut nasabah dan memiliki tabungan sampah. Sampah kemudian ditimbang dan dihargai dengan uang atau bahkan bisa ditukarkan dengan kebutuhan sehari-hari seperti sembako, inilah yang kita sebut reward dalam menabung sampah. Cara ini dinilai ampuh untuk meningkatkan antusias masyarakat dalam mulai melakukan pengelolaan sampah yang baik dan benar. Terlebih reward yang didapatkan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Konsep menabung dan mendapatkan reward sembako ini juga sudah banyak diterapkan oleh para pengepul sampah keliling. Mereka akan berkeliling di pemukiman masyarakat untuk mengambil sampah yang masih bisa dimanfaatkan seperti kardus bekas, botol plastik bekas, botol kaca, kaleng dan sampah yang bisa dimanfaatkan lainnya. Biasanya mereka akan menimbang sampah tersebut kemudian per kg nya akan dihargai dengan sembako seperti contohnya bawang merah, bawang putih atau cabai.
Cara memberikan reward kepada masyarakat tersebut menjadi edukasi yang menarik dan menginspirasi. Selain masyarakat akan termotivasi mereka juga merasakan dampak baiknya. Bahwa dengan barang-barang yang terlihat sudah tidak berguna ternyata dengan pengelolaan baik dan konsisten akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Kegiatan menabung sampah dengan reward sembako ini juga sudah dilakukan oleh beberapa bank sampah. Salah satunya Bank Sampah Pelita yang ada di Kelurahan Dangin Puri, Kota Denpasar. Dalam HUT Bank Sampah Pelita yang diadakan 27 Maret 2022, mereka membagikan 10 paket sembako kepada 10 penabung yang mempunyai saldo atau tabungan terbanyak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat sekitar dengan mulai melakukan kontribusi di lingkungannya dengan mengelola, memilah dan menabung sampah.
Konsep bank sampah, konsep reward sembako sangat menarik untuk kita terapkan kepada masyarakat yang masih tabu dengan pengelolaan sampah. Selain mengedukasi kita juga bisa mendorong masyarakat untuk lebih aware terhadap lingkungan.