Sebaiknya-baiknya kegunaan menstrual cup, barang ini masih jarang digunakan saat haid terutama di Indonesia. Memang penggunaannya tidak terlihat seringkas menggunakan pembalut, tapi banyak artikel yang menjelaskan bagaimana cup ini teruji lebih baik dari pembalut. Saya percaya semua hal pasti ada kurang lebihnya. Tapi bagi kalian yang ingin hidup mengurangi sampah, menstrual cup adalah salah satu alternatif baik sebagai substitusi pembalut sekali pakai.
Apa itu menstrual cup?
Menstrual cup adalah alat kesehatan yang bentuknya seperti corong dan terbuat dari silikon berbahan aman untuk tubuh. Fungsi alat ini adalah seperti layaknya pembalut, hanya saja alih-alih menyerap, alat ini ‘hanya’ menadah darah. Biasanya ada 2 ukuran menstrual cup: ukuran untuk yang sudah melahirkan dan ukuran untuk yang belum pernah melahirkan.
Karena bahannya yang terbuat dari silikon dan fungsinya yang menadah, kita tidak perlu selalu mengganti cup ini. Hanya dengan cuci bersih, cup ini bisa dipakai kembali dan bisa digunakan hingga 10 tahun.
Source: Google
Positif
- Sangat nyaman! Kadang suka lupa karena tidak kerasa seperti memakai sesuatu. Aktifitas olahraga pun tetap bisa dijalankan seperti biasa. Ada yang bertanya bagaimana jika darahnya tumpah kembali ke dalam rahim. Rahim tidak seterbuka itu untuk menerima sesuatu dari luar. Rahim adalah jalan satu arah.
- Non toxin, non bleaching dan nggak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya untuk tubuh. Baik sekali untuk yang memiliki daerah vagina sensitif. Kecil kemungkinan terjadi toxic shock syndrome.
- Baik untuk lingkungan. Rata-rata satu wanita butuh 12 pads atau tampons percycle. In a life time, satu orang bisa membutuhkan 10000 pembalut. Bayangkan berapa jika dijumlahkan dengan wanita-wanita lain. It’s a good deed for our mother earth that we can do.
- Ekonomis. Walaupun di awal harganya terlihat lebih mahal dari pembalut biasa (30 euro = 500rb rupiah). Tapi untuk 10 years, kita tidak perlu beli-beli pembalut lagi.
- Bisa menampung lebih banyak. Jadi tidak perlu sering-sering buang pakai.
- Tidak perlu kuatir lupa atau kurang bawa ganti
- Tidak membuat bau tidak sedap. Karena bau tidak sedap saat menstruasi itu sebenarnya tercampur dari bahan pembalut plus bakteri yang suka sekali tinggal di kelembapan.
Negatif
- Konsep memasukkan barang asing ke vagina mengerikan buat kebanyakan orang terutama buat perempuan yang belum sexually active. Pemakaian cup ini bisa membuat hymen (selaput dara) meregang atau koyak. Jadi mungkin bisa ditimbang-timbang untuk yang belum menikah. Sata menyerahkan keputusannya ke tangan kalian.
- Butuh waktu untuk terbiasa memakainya. Memasukannya cukup mudah, mengeluarkannya yang lebih tricky. Tapi practice makes perfect. Dan jangan tegang, usahakan untuk relaks.
Source: Google (mooncup) - Harus selalu dicuci dengan bersih, bagaimanapun juga cup ini ada di dalam tubuh kita dan berinteraksi dekat dengan rahim kita.
Tips
- Kalau cup terasa mengganjal dan tidak nyaman, ada kemungkinan ukuran batangnya terlalu panjang. Bisa dicoba untuk potong sedikit bagian ujungnya.
- Baca baik-baik instruksinya sebelum memakai.
- Di hari-hari pertama mencoba, mungkin masih belum terlalu lihai memakainya. Pakai pantyliners extra untuk berjaga-jaga supaya ada bemper kalau kalau sampai bocor karena salah posisi.
- Untuk memilih ukuran ikuti tips dari tiap-tiap merk karena berbeda-beda. Bahkan ada questionnare yang akhirnya menyimpulkan ukuran mana yg cocok untuk kita (saya lupa linknya). Untuk Ruby cup, saya pilih ukuran S karena volume mens saya yang nggak terlalu besar. Bisa dilihat di link ini penjelasannya.
- Baca instruksi sebelum memakai!
- Sterilkan cup sebelum dipakai.