Dewasa ini, masyarakat sudah terbiasa dengan yang instan dan normal yang ada di tengah mereka. Penggunaan plastik yang sangat mudah, murah dan digunakan oleh semua orang seperti menjadi pilihan otomatis semua orang sebagai pembungkus makanan, padahal mungkin tidak terlalu dibutuhkan, misalnya untuk makanan-makanan segar yang perlu langsung konsumsi dan tidak perlu proses logistik panjang.
Bungkus makanan dengan bahan plastik atau kertas berlapis plastik memiliki dampak negatif pada kehidupan manusia dan juga lingkungan. Selain hanya bisa digunakan sekali pakai, pembungkus makanan berbahan plastik juga tidak dapat terurai sempurna di alam (akan menjadi micro plastik), memenuhi tempat pembuangan sampah (TPA) yang berpotensi mengeluarkan gas metana bersama dengan campuran sampah lainnya, dan dapat berakhir di lautan yang berbahaya bagi biota laut dan akhirnya berbahaya untuk kita manusia.
Laporan dari Greenpeace tahun 2021 menyatakan, plastik kemasan makanan dan minuman mendominasi jenis sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.
Kami ingin berbagi beberapa pilihan alternatif dari kemasan plastik, yaitu daun. Daun dapat menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk membungkus makanan. Selain sangat ramah lingkungan karena daun dapat terurai sempurna di alam, daun juga dapat memberikan aroma yang khas dan juga warna yang bagus, sehingga dapat memberikan sensasi tersendiri ketika makan. Daun juga tidak memberikan efek samping apapun terhadap kesehatan, malah justru memiliki berbagai nutrisi.
Kira-kira daun apa saja yang bisa digunakan untuk membungkus makanan? Bukan hanya daun pisang saja lo, tapi ada banyak daun lain yang bisa digunakan, yaitu sebagai berikut:
1. Daun Jambu Air
Selain buahnya yang enak, daun jambu air juga biasa digunakan untuk membungkus tape khas Garut yang dapat memberikan warna hijau alami.
Bukan hanya tape, daun jambu air juga bisa digunakan untuk membungkus nasi jamblang. Untuk menggunakan daun ini, petiklah daun yang baru dan sudah tua dari pohon agar dapat memberikan warna yang bagus pada makanan yang dibungkus. Kemudian cuci bersih daun tersebut dan bisa langsung dipakai.
3. Daun Bambu
Siapa sangka, daun bambu juga dapat digunakan untuk membungkus makanan, seperti kue gambir khas Bali, tempe, lupis, atau kacang.
Dan perlu diingat, daun bambu tidak bisa langsung digunakan setelah dipetik, karena terdapat bulu halus pada permukaan daun. Hal yang harus dilakukan yaitu membersihkannya terlebih dahulu, dan gunting pangkas daun agar mudah digunakan.
Kemudian rebus daun bambu tersebut hingga layu, setelah itu barulah daun bambu bisa digunakan untuk membungkus makanan.
4. Daun Patat
Hampir mirip dengan daun kunyit, daun patat merupakan daun dari tanaman yang dikenal dengan nama latin phrynium capitatum. Biasanya masyarakat Bogor menggunakan daun ini untuk membungkus toge goreng.
Daun ini aman dipakai sebagai pembungkus makanan karena memiliki sifat anti bakteri. Selain itu, daun patat juga bisa menjadi pembungkus daging kurban sebagai alternatif plastik.
Sudah Siap Menggunakan Daun Untuk Pembungkus Makanan?
Bagi kalian yang sering menggunakan pembungkus untuk berbagai jenis makanan, daun menjadi pilihan tepat yang patut dicoba. Selain memberikan sensasi unik, daun untuk pembungkus makanan juga salah satu kearifan lokal yang harus dipertahankan.
Selain itu, sudah seharusnya juga kita sebagai penghuni bumi untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Yuk cobain bungkus makanan menggunakan daun, tinggal pilih salah satu daun diatas yang akan kamu gunakan sesuai kebutuhan.
Selamat mencoba.