Saat ini, sampah elektronik menjadi salah satu permasalahan serius di berbagai negara. Diketahui data dari Sustainable Cycles yang menunjukkan bahwa, jumlah sampah elektronik pada tahun 2021 mencapai 52 million tonnes dan akan terus bertambah hingga tahun 2060.
Kalian juga melihat datanya pada gambar dibawah.
Meningkatnya jumlah sampah elektronik ini disebabkan oleh pembuangan dan proses limbah yang tidak tepat. Kebanyakan sampah elektronik tersebut dibuang begitu saja dan menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Sampah elektronik dapat menyebabkan polusi udara, polusi air, polusi tanah, serta memicu terjadinya penyakit yang serius salah satunya penyakit kardiovaskular (gangguan kesehatan yang meliputi jantung dan pembuluh darah), kerusakan DNA, hingga memicu kanker.
Sampah elektronik tersebut bisa berupa ponsel, laptop, memory stick, TV, tablet, dan baterai berakhir di tempat pembuangan sampah dan berkontribusi pada polusi udara dan air.
Nah meminimalisir sampah elektronik merupakan cara terbaik untuk menghindari terjadinya dampak buruk yang tidak kita inginkan. Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir sampah elektronik.
1. Donasikan Barang Elektronik yang Lama
Cara pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mendonasikan (menyumbang) barang elektronik yang masih berfungsi kepada teman atau saudara terdekat kalian. Hal ini tentu akan menjadi lebih baik jika dibuang begitu saja. Gadget yang sudah tidak terpakai bisa digunakan mereka yang mungkin sangat membutuhkan.
Dan jika kamu memutuskan untuk menyumbangkan, jangan lupa untuk menghapus data-data pribadi yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.
2. Jual Barang Elektronik yang Lama
Menjual juga menjadi pilihan tepat yang bisa kamu lakukan. Walaupun harga jual akan lebih rendah daripada harga beli sebelumnya, namun kamu sudah berkontribusi besar terhadap lingkungan.
Selain itu, kamu juga bisa dengan mudah mendapatkan pembeli karena kebanyakan orang senang membeli kesempatan untuk membeli produk yang sama dengan harga yang lebih murah.
3. Menjaga Barang Elektronik
Menjaga keawetan barang elektronik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan masa pakai dan upaya untuk mengurangi sampah elektronik. Selain itu, menjaga keawetan barang elektronik juga membuat kamu lebih hemat dengan tidak membeli gadget yang baru terus menerus.
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan misalnya gunakan casing handphone dan pelindung layar agar tetap aman ketika terjatuh. Atau tidak mengisi baterai secara berlebihan agar baterai laptop/handphone kalian tahan lama.
4. Menyimpan Data Secara Online
Menyimpan data secara online juga salah satu cara untuk mengurangi sampah elektronik. Layanan cloud untuk menyimpan data jauh lebih aman daripada menyimpan data menggunakan perangkat penyimpanan seperti flashdisk atau memori handphone.
Dengan menyimpan data secara online, kamu juga bisa mengakses data dari mana saja dan kapan saja, tanpa perlu membawa perangkat penyimpanan setiap saat.
Bahkan penyimpanan data secara online memberikan kalian ruang penyimpanan dalam jumlah besar, gratis, dan jikalau berbayar pun tidak akan membutuhkan banyak biaya.
5. Memperbaiki Barang Elektronik yang Rusak
Beberapa merek perangkat elektronik memang hanya dimaksudkan untuk bertahan selama beberapa tahun dalam penggunaan rutin sebelum rusak.
Tetapi, selain memelihara barang elektronik dengan membersihkan secara teratur agar tahan lama, kamu juga dapat mempelajari cara memperbaiki masalah perangkat elektronik atau membawanya ke tukang reparasi barang elektronik.
Artinya sebelum memutuskan membeli yang baru, sebisa mungkin memperbaiki terlebih dahulu. Terlebih sekarang banyak situs online atau video Youtube yang bisa mengajarkan cara memperbaiki perangkat elektronik.
6. Menyewa Barang Elektronik
Menyewa juga menjadi pilihan tepat untuk mengurangi jumlah sampah elektronik, terlebih jika kamu hanya menggunakan barang elektronik tersebut dalam jangka waktu yang sebentar. Akan lebih baik jika kamu menyewa daripada membeli yang baru.
Misalnya jika kalian membutuhkan kamera untuk foto-foto yang hanya akan digunakan saat liburan saja, mungkin kalian bisa menyewa kamera di salah satu tempat yang menyediakan jasa sewa kamera, daripada harus membeli yang baru.
7. Berpikir Berkali-kali Sebelum Membeli Barang Elektronik
Jika mengharuskan kamu untuk membeli barang elektronik yang baru, terlebih dahulu kamu perlu menanyakan 4 pertanyaan berikut kepada diri sendiri:
- Apakah saya benar-benar membutuhkan perangkat baru ini?
- Apakah itu kebutuhan, atau hanya sekedar keinginan?
- Akankah ini akan menambah nilai pada kehidupan saya?
- Apakah saya bisa bertanggung jawab atas sampah yang akan dihasilkan?
Jika kamu menjawab “tidak” untuk salah satu pertanyaan diatas, mungkin kamu bisa menemukan cara lain dibandingkan membeli yang baru, entah itu menggunakan barang elektronik yang masih ada, memperbaiki, meminjam, atau bahkan menyewa.
8. Beli Barang Elektronik yang Ramah Lingkungan
Saat membeli barang elektronik, akan lebih baik jika kamu membeli barang yang ramah lingkungan. Carilah perangkat elektronik berlabel Energy Star atau disertifikasi oleh Electronic Product Environmental Assessment Tool (EPEAT).
Barang elektronik yang ramah lingkungan mencakup seluruh siklus hidup produk elektronik, tak hanya desain produk, produksi, konsumsi energi dan daur ulang. Tetapi juga mencakup tanggung jawab perusahaan dan aspek sosial.
Biasanya mereka sistem tersendiri untuk melakukan daur ulang sampah atas barang yang mereka hasilkan.
Maka dari itu, saat membeli barang elektronik, usahakan untuk membeli barang yang ramah lingkungan.
9. Mendaur Ulang dan Mengelola Sampah Elektronik dengan Benar
Sampah elektronik yang dibuang secara tidak benar memberikan dampak yang tidak baik terhadap lingkungan. Sehingga penting untuk kita untuk melakukan daur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat atau mengelola barang elektronik tersebut dengan baik.
Misalnya menjadikan monitor komputer yang sudah tidak terpakai menjadi TV dirumah, menggunakan kembali komponen laptop yang lama atau kamu bisa menemukan program daur ulang elektronik yang berada di daerah tempat tinggal kamu.
10. Sebarkan Informasi Mengenai Bahaya Sampah Elektronik
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir sampah elektronik yaitu dengan menaburkan informasi mengenai bahaya sampah elektronik kepada teman, saudara, atau kerabat dekat.
Langkah mudah yang bisa kamu lakukan yaitu dengan share artikel ini kepada mereka, atau share artikel sebelumnya mengenai apa itu e-waste.
Demikian cara yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir sampah elektronik. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan alat-alat elektronik, berdampak pada limbahnya (e-waste) yang dapat mengancam kesehatan maupun lingkungan. Sehingga mulai dari sekarang, 10 cara diatas penting untuk kamu terapkan.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.