Gempa Cianjur yang terjadi pada hari Selasa, 22 November 2022 dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 di Jawa Barat masih menyisahkan banyak kesedihan. Dari rumah yang hancur berantakan hingga nyawa yang melayang serta korban luka-luka. Untuk membantu meringankan beban, ada banyak bantuan yang diberikan untuk warga korban gempa. Agar bantuan tepat sasaran dan tetap minim sampah sehingga tidak menimbulkan persolan baru ada beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan.
Belanja Bahan Makanan Real Food
Source Image: www.iberdrola.com
Di Indonesia memang sudah tidak asing bahwa makanan instan seperti mie sering menjadi pilihan untuk diberikan pada korban gempa karena dianggap lebih praktis dan mudah dibikin. Tetapi makanan instan juga akan memberikan masalah baru seperti dikutip dari harian Kompas yang terbit pada tanggal 25 November 2022 dengan highlight “Korban Gempa Cianjur Sembelit karena banyak Makan Mi Instan, Minta Dikirim Sayur dan Buah.” Selain masalah kesehatan, sisa bungkus plastik juga akan menjadi masalah tersendirinya.
Sembelit bukanlah perkara mudah jika berada pada lokasi gempa, mendirikan toilet dilokasi rawan gempa akan menimbulkan masalah baru. Betapa pentingnya untuk memberikan korban gempa makanan real food yang mudah didapatkan di pasar terdekat. Membeli bahan makanan yang tahan lama tanpa kulkas seperti kentang, wortel, kacang hijau, kacang merah, ikan asin, dan juga bumbu dapur bisa menjadi pilihan. Selain mudah didapatkan. Para korban gempa juga dapat mendapatkan nutrisi yang cukup agar tetap sehat. Ditambah lagi, sampah yang dihasilkan juga lebih minim dan dapat dikompos meskipun dibuang pada suatu tempat.
Mengumpulkan Sisa Sampah
Selain makanan yang sehat, sisa sampah yang ada harus dikumpulkan agar tidak menimbulkan bau dan menyebabkan penyakit. Kita dapat mengumpulkan sampah organik menjadi satu seperti sisa makanan dan sisa bahan dapur yang sudah tidak terpakai dapat dikumpulkan menjadi satu dan ditimbun agar tidak berbau. Untuk bahan-bahan organik nantinya akan terkompos secara alami saat ditimbun. Selain itu untuk sampah plastik juga dapat dikumpulkan dan diangkut ke tempat pembuangan sampah.
Pastikan Memberikan Baju dan Alas Kaki yang Masih Layak Pakai
Sortir dan seleksi adalah dua kata yang harus benar-benar kita lakukan jika ingin memberikan bantuan berupa baju dan alas kaki. Baju dan alas kaki seperti sepatu dan sandal akan sangat dibutuhkan oleh warga korban gempa. Ada satu hal yang harus kita ingat, bahwa kita ingin membantu korban gempa dan juga memperpanjang usia pakai dari barang-barang yang akan kita berikan. Pastikan kita memilahnya dengan teliti, jangan sampai ada baju atau dress dengan kancing yang sudah rusak atau resleting yang tidak dapat ditutup. Bagi kita mungkin ini hal kecil tetapi bagi korban gempa, akan sulit menemukan peralatan jahit atau pun tukang jahit. Sama seperti baju, alas kaki yang akan kita berikan harus kita cek dengan teliti agar dapat bermanfaat. Jangan sampai barang-barang yang kita berikan malah menjadi tumpukan sampah karena tidak terpakai. Pastikan jika kita berada diposisi korban gempa, kita masih mau menggunakan baju atau alas kaki yang akan kita berikan.
Drop Bantuan Pada Lembaga yang Ditunjuk
Mengumpulkan bantuan pada lembaga yang sudah ditunjuk untuk mendistribusikannya sangatlah penting. Meskipun kota Cianjur dapat dijangkau, tetapi datang langsung ke lokasi bukanlah solusi karena akan menimbulkan masalah baru seperti lalu lintas lokasi akan menjadi macet sehingga membuat evakuasi korban gempa akan terlambat. Belum lagi kondisi lapangan yang masih belum pasti, yang mana bisa terjadi gempa susulan. Dengan bersikap lebih bijaksana, tentu akan kita dapat menolong korban gempa dengan lebih baik.