Kit tentu nggak asing dengan adengan film yang memakan bunga, ternyata ada beberapa bunga di sekitar kita yang memang aman untuk dikonsumsi. Bunga yang dapat dikonsumsi disebut edible flower, jadi bunga ini dapat dijadikan hiasan dan juga dikonsumsi. Ada juga beberapa menú yang biasanya menggunakan edible flower, dan tentu saja ini dapat dikonsumsi. Di Indonesia sendiri ada bebarapa bunga yang pastinya sering kita temui dan dapat dimakan. Berikut lima bunga yang aman untuk dikonsumsi.
Bunga Krokot atau Bunga Purslane
Bunga Krokot disebut juga Bunga Purslane, memiliki nama ilmiah Portulaca Grandiflora. Bunga satu ini termasuk edible flower atau bunga yang aman untuk dikonsumsi. Memiliki lebih dari 100 macam jenis yang hidup di daerah sub tropis dan tropis. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan. Saat ini tanaman krokot sedang naik daun karena digunakan untuk skincare. Pada tanaman ini ditemukan vitamin A, B1, B2, dan C yang dapat menetralkan radikal bebas. Dr. Kristina Collins, FAAD menyatakan jika ekstrak bunga Purslane memiliki kandungan asam lemak omega dan juga sangat kayaka kan vitamin. Kandungan koenzim pada Purslane dapat mengencangkan kulit. Tidak hanya itu Purslane juga memiliki kanudngan enzim telomerase yang berguna untuk melindungi proses perbaikan DNA sel kulit serta dapat mencegah terjadinya penuaan dini.
Bunga Dandelion (Randa Tapak)
Bunga Dandelion juga disebut Bunga Randa Tapak oleh sebagian besar orang Indonesia. Dandelion sangat mudah ditemukan karena tumbuh liar di rerumputan. Nama Dandelion berarti gigi singa dan berasal dari bahasa Perancis. Bunga Dandelion digunakan sebagai teh dan juga aman untuk dikonsumsi secara langsung. Sebuah penelitian berjudul, Hypolipidemic and Antioxidant Effects of Dandelion (Taraxacum officinale) Root and Leaf on Cholesterol-Fed Rabbits”, dari penelitian diketahui bahwa akar dandelion dapat membantu menurunkan kolestrol. Selain itu sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine di tahun 2014 juga menyatakan bahwa Dandelion dapat membantu mmebatasi pertumbuhan hepatitis B pada sel manusia.
Bunga Marigold ( Bunga Tahi Ayam)
Jika nama Marigold masih asing kita dnegar tentu kita tidak asing dengan Bunga Tahi Ayam, baik Marigold atau Tahi Ayam merupakan sebutan untuk bunga dengan nama ilmiah Tagetes. Bau menyengat pada bunga Marigold membuat sebagian orang menyebutnya dengan Bunga Tahi Ayam. Bunga Marigold aman untuk dikonsumsi secara langsung, ada juga yang mengkonsumsinya sebagai teh. Dari ipb.ac.id, menyebutkan bahwa Marigold mengandung zat warna utama yaitu lutein (pigmen organik yang dapat ditemukan pada tanaman). Selain lutein, Marigold juga mengandung karotenoid yaitu senyawa kimia yang memberikan warna alami pada tanaman dan pigmen ini menghasilkan warna cerah seperti kuning, merah, dan oranye. Tanaman yang mengandung karotenoid berarti memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.
Bunga Labu (Squash Blossom)
Bunga Labu atau dikenal juga dengan nama Squash Blossom dapat dikonsumsi secara langsung atau dimasak terlebih dulu. Biasanya Squash Blossom lebih sering disajikan dengan isian daging cincang dan dimasak dengan cara dikukus. Bunga Labu berwarna kuning mentah memiliki kandungan air sebanyak 95,15g per 100 gramnya. Selain itu, dalam 100 gram mengandung besi (Fe) sebesar 0,70mg, vitamin B1 0,042mg, vitamin C 28,0mg, dan juga karbohidrat 3,28g.
Lima bunga ini bisa menjadi alternatif untuk kita konsumsi, bahkan jika kita menanamnya di pekarangan rumah maka akan lebih baik. Apalagi untuk kita yang suka minum teh, bisa langsung menyeduhnya tanpa perlu membeli teh kemasan dan pastinya hidup minim sampah.