Kehidupan kita memang tidak terlepas dari yang namanya “sampah”. Hampir setiap kegiatan yang kita lakukan akan menghasilkan sampah. Salah satunya saat kita membeli bahan makanan (grocery shopping) sebelum memasak.
Umumnya bahan makanan yang dijual di pasar dikemas dengan kemasan yang tidak ramah lingkungan, misalnya menggunakan plastik. Dan sadarkah kalian, pasar menjadi sumber sampah plastik di bumi. Misalnya kantong plastik untuk sayuran, ayam, daging, maupun bumbu-bumbu masak.
Dilansir dari Green Peace, sampah plastik sekali pakai tidak hanya mengotori lingkungan, tapi juga membunuh satwa laut yang memakan plastik. Plastik pun juga bisa masuk ke dalam tubuh manusia dalam bentuk mikroplastik melalui makanan, minuman, bahkan udara yang kita hirup.
Sebenarnya, dengan hidup minim sampah (zero waste lifestyle) permasalah ini bisa diatasi. Asalkan kita bisa komitmen dan disiplin. Bagaimana zero waste untuk grocery shopping? Berikut penjelasannya:
1. Buat Grocery List
Sebelum berbelanja alangkah lebih baik jika kalian membuat grocery list (list bahan makanan yang akan dibeli). Dengan adanya grocery list kalian akan lebih bijak dalam berbelanja, menghindari food loss, serta menghemat pengeluaran ketika berbelanja.
Misalnya kalian akan membuat cemilan serabi, maka bahan yang mungkin kalian butuhkan misalnya tepung, gula pasir, gula aren, santan, dan lain-lain. Buatlah grocery list sesuai dengan kebutuhan bahan untuk membuat serabi tersebut.
Berikut contohnya:
Note: Ketika membuat grocery list ketahui terlebih dahulu jenis makanan yang akan kalian buat dan bahan makanan yang dibutuhkan.
2. Buy Less
Food wastage (sampah makanan) menjadi satu permasalahan yang cukup serius, termasuk didalamnya food loss dan food waste. Sampah makanan ini dapat merusak bumi dan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia, misalnya menyebabkan kelaparan.
Buy less merupakan salah satu cara untuk mengurangi sampah makanan di bumi. Buy less berarti membeli bahan makanan lebih sedikit atau sesuai dengan kebutuhan memasak. Misalnya jika kalian butuh tepung 200 gr, kalian tidak perlu membeli hingga 1 kg. Sehingga bahan makanan tersebut langsung habis dan tidak menimbulkan food loss.
Lalu bagaimana cara membeli bahan makanan sesuai dengan kebutuhan? Biasanya kan dikemas dalam satuan kilogram? Bulk Store adalah solusinya. Apa itu bulk store? Simak penjelasannya di poin berikutnya.
3. Berbelanja di Bulk Store
Bulk store adalah toko yang menerapkan konsep zero waste lifestyle. Produk yang dijual sama dengan toko-toko pada umumnya, dimana menjual berbagai kebutuhan dasar rumah tangga, termasuk bahan makanan sebelum memasak.
Selain menerapkan konsep zero waste lifestyle, biasanya produk-produk yang dijual juga ramah lingkungan, berasal dari bahan-bahan alami, dan tidak dikemas dengan kemasan plastik.
Para pembeli yang ingin berbelanja di bulk store harus membawa tempat belanja sendiri. Misalnya tas reseuble (tote bag), toples atau tempat belanja lainnya. Tetapi ada juga beberapa yang juga meminjamkan tempat yang bisa digunakan pengunjung, dan dapat dikembalikan pada saat transaksi selanjutnya.
Ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan ketika belanja di bulk store. Selain menjaga lingkungan dari limbah kemasan, kebiasaan mempertimbangkan apa yang kita beli akan mengubah perilaku konsumen. Yaitu mendorong konsumen untuk membeli hanya yang dibutuhkan, artinya mengurangi sampah makanan (food loss atau food waste).
Klik disini untuk menemukan Bulk Store di kota kalian.
4. Beli Produk Lokal
Sebenarnya dengan adanya bulk store, kalian sudah membeli makanan yang merupakan produk lokal. Tetapi bagaimana jika di kota saya tidak ada bulk store? Mungkin kalian bisa berbelanja di pasar tradisional, grosir bahan makanan, atau tukang sayur keliling yang melewati rumah setiap pagi.
Kalian juga harus memperhatikan bahan makanan yang kalian beli. Biasanya setiap bahan makanan membutuhkan waktu perjalanan yang sangat panjang, mulai dari proses produksi, pengemasan, pengiriman yang sangat panjang. Terlebih bahan makanan yang di produksi di luar negeri. Kita tidak mengetahui proses produksi dan sumber bahan makanan yang digunakan. Bagaimana jika produk tersebut mengganggu kesehatan tubuh dan lingkungan kita?
Maka dari itu, alangkah lebih baik jika kita membeli bahan makan makanan yang merupakan produk lokal. Keuntungan membeli produk lokal diantaranya, lebih baik untuk kesehatan, lebih ramah lingkungan, dan lebih murah.
5. Bawa Tote Bag
Sekarang banyak kantong kresek yang diklaim biodegradable, tapi tetap saja butuh waktu bertahun-tahun untuk mengurainya. Kantong kertas atau paper bag bisa jadi alternatif yang lebih ramah lingkungan, tapi akan jauh lebih baik kalau kalian membawa tas sendiri (tote bag) untuk mendukung gaya hidup zero waste.
Selalu siapkan tote bag ramah lingkungan sebelum berbelanja. Kalian bisa menyimpannya di dalam tas, dashboard mobil/motor, atau di tempat yang mudah dijangkau supaya tidak lupa.
Kalian suka berbelanja bahan makanan? Apakah kalian sudah menerapkan 5 tips diatas? Mulai yuk dari sekarang dan jangan lupa share ke teman-teman yang lain ya.
Semoga bermanfaat.