Kehadiran seorang bayi merupakan sebuah anugerah, sebagai orang tua tentunya kita mempersiapkan berbagai peralatan dalam memenuhi kebutuhan si kecil. Salah satunya diaper untuk menampung pipis (urine) atau pup mereka.
Hingga saat ini, diaper sekali pakai masih menjadi pilihan utama karena alasan “kemudahan”. Sedangkan fakta yang dilaporkan oleh Mongabay mengatakan, diaper (popok) sekali pakai menjadi penyumbang terbanyak kedua di laut. Diaper juga menjadi salah satu sampah yang paling sulit terurai. Diperlukan ratusan tahun agar pospak terurai ketika terkena air maupun udara. Sayangnya, diaper yang dibuang di TPA tertimbun, tertutup plastik dan juga sudah terkontaminasi sehingga sangat sulit terurai dan kita tidak tahu butuh berapa lama diaper tersebut akan terurai. Ribuan tahun kah? Bisa jadi.
Selain mencemari bumi, diaper sekali pakai juga mengandung berbagai bahan kimia berbahaya seperti sodium polyacrylate, dioksin, phthalathes, tributyl, pewarna buatan, parfum, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Dimana bahan-bahan kimia ini bisa menyebabkan ruam, merah merah, dan iritasi pada kulit bayi.
Bukan hanya itu, beberapa waktu belakangan, viral berita tentang membludaknya sampah popok sekali pakai di sungai Brantas Jawa timur. Aliran air sungai yang seharusnya kita jaga bersama demi kebersihan airnya, malah tercemar.
Mungkin ini saatnya untuk kita berpikir lagi mengenai konsumsi kita dan mencari alternatif terhadap popok sekali pakai, yaitu cloth diaper.
Apa Itu Clodi?
Clodi atau singkatan dari cloth diaper adalah diaper (popok bayi) yang terbuat dari kain dan dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki daya serap yang tinggi dan praktis digunakan seperti diaper sekali pakai pada umumnya.
Clodi juga memiliki ukuran yang bervariasi, ada clodi yang diperuntukkan untuk anak dengan berat badan 2,5 — 10 kg, 4 — 15 kg, 7 — 20 kg, dan 12 — 30 kg. Biasanya clodi bisa digunakan dari newborn hingga 1-2 tahun sehingga kita pun juga lebih hemat sebagai orang tua.
Berikut adalah beberapa manfaat cloth diaper:
Manfaat Clodi
Penggunaan clodi memberikan berbagai manfaat bagi kalian (sebagai ibu), bayi, dan lingkungan.
1. Hemat
Dikatakan hemat karena clodi bisa dicuci dan dipakai berulang kali sehingga kamu tidak perlu membeli berulang kali. Clodi juga bisa diatur ukurannya sehingga bisa menyesuaikan dengan ukuran tubuh bayi. Karena itu, kalian tidak perlu sering-sering membeli clodi yang baru jika tubuh bayi semakin besar. Kalian bisa menyimpan sekitar 1.800.000-2.000.000 rupiah jika menggunakan clodi.
2. Sehat
Clodi juga lebih sehat dibandingkan diaper sekali pakai, karena tidak menggunakan bahan kimia dalam pembuatannya. Bayi akan terhindar dari beberapa permasalahan kulit yang biasa disebabkan oleh diaper sekali pakai (misalnya iritasi).
3. Nyaman
Selain itu, clodi juga nyaman dipakai oleh bayi, karena bahannya terbuat dari kain yang halus, lembut, dan tidak panas di kulit. Clodi tidak akan mengganggu pergerakan bayi dan masih bisa bergerak aktif seperti biasa.
4. Toilet Training
Menggunakan clodi akan memudahkan kalian dalam mengajarkan toilet training kepada anak, terutama bagi anak yang sudah berusia diatas 1 tahun. Anak yang terbiasa menggunakan clodi akan lebih mudah menyadari celananya basah dan perlu ke kamar mandi daripada anak yang biasa menggunakan diaper sekali pakai.
5. Lebih Ramah Lingkungan
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, diaper sekali pakai menjadi salah satu sumber sampah yang sulit terurai dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Berbeda dengan clodi yang bisa dicuci, digunakan berkali-kali dan tidak menimbulkan sampah sama sekali. Maka dari itu, pemakaian clodi membantu mengurangi sampah diaper sekali pakai dan lebih ramah lingkungan.
Contoh clodi
Sumber: clodiku.zerowaste on instagram
Setelah melihat contoh di atas, timbul pertanyaan, apakah clodi mudah bocor karena terbuat dari kain. Dari clodi store , clodi terdiri dari 4 lapisan sehingga tidak semudah itu untuk bocor. Lapisan itu terdiri dari:
1. Outer
Lapisan yang ada di bagian luar clodi yang menyatu dengan cover (permukaan) clodi. Biasanya terbuat dari bahan polyurethane laminated (PUL) yang bersifat waterproof (anti air).
2. Inner
Inner adalah lapisan di bagian dalam clodi yang juga masih menyatu dengan cover. Biasanya terbuat dari bahan suede, microfleece, atau bamboo.
3. Insert
Insert adalah lapisan yang berada di antara outer dan inner. Biasanya terbuat dari bahan microfiber, microterry, hemp, atau bamboo. Bagian insert ini ada yang menyatu dengan cover, namun ada juga yang terpisah.
4. Liner
Liner adalah lapisan yang diletakkan di atas inner dan langsung bersentuhan dengan kulit bayi. Biasanya terbuat dari bahan bamboo atau microfleece. Sama dengan insert, ada yang menyatu dengan cover, ada juga yang terpisah.
Cara Kerja Clodi
Saat bayi buang air kecil, urine akan diserap oleh inner, karena inner terbuat dari bahan yang memberikan sensasi kering (stay dry), maka bayi tetap akan merasakan sensasi kering sehingga tidak terlalu rewel seusai pipis.
Urine yang diserap inner akan diteruskan ke insert, inilah bagian clodi yang berfungsi menyimpan urine.
Urine yang telah disimpan oleh insert tidak akan menembus ke luar clodi, karena selain tertahan oleh insert, juga terhalang oleh outer yang bahannya bersifat waterproof.
Urine yang telah tersimpan oleh insert juga tidak akan mengalir keluar melalui lingkar paha, karena terdapat gusset yang berfungsi mencegah terjadinya kebocoran samping.
Sedangkan liner berfungsi sebagai pencegah agar pup tidak terlalu mengotori inner. Dengan kata lain, sebagai pencegah agar pup tidak meninggalkan noda di atas inner sehingga memudahkan kita membersihkan inner atau soaker.
Jadwal Ganti Clodi
Clodi juga perlu diganti sesering mungkin agar anak tetap merasakan nyaman. Menurut clodiku.zerowaste, setiap baby tentu punya schedule yang berbeda. Ini adalah gambaran jam ganti clodi baby sehari-hari.
Sumber: clodiku.zerowaste on instagram
Dimulai dari bangun pagi.
- Jam 5 a.m ketika bayi bangun tidur langsung ganti clodi yang sudah dipakai lebih dari 3 jam dari semalaman.
- Jam 8 a.m ketika baby selesai mandi pagi dan bersiap melakukan aktivitasnya.
- Jam 11 a.m ketika selesai bermain dan bersiap makan siang.
- Jam 2 p.m saat bersiap tidur siang gar tidur baby lebih nyaman.
- Jam 5 p.m ketika baby selesai mandi sore.
- Jam 8 p.m ketika ia akan tidur malam, pastikan gunakan bahan clodi yang nyaman untuk menemani tidur mereka. Dan tambahkan insert menjadi 2 pcs bila memungkinkan. Hal ini berguna untuk menyerap urine lebih banyak saat ia tidur.
- Jam 12 a.m bila kalian terbangun saat menyusuinya, sekalian cek kepenuhan insert clodi.
- Jam 3 a.m ( hanya opsional) ketika kalian sudah bangun dan mempersiapkan segalanya di hari itu, boleh juga sembari mengganti clodinya.
Clodiku.zerowaste juga mengatakan, sebenarnya menggunakan insert double, insert bamboo khusus overnight, ia mampu menampung dari jam 8 pm hingga 5 am. Namun sebisa mungkin harus tetap diganti pada malam hari. Akan lebih baik ketika membeli clodi, konsultasi terlebih dahulu dengan penjual atau dengan ahlinya (teman kalian yang sudah berpengalaman menggunakan clodi).
Cara Membersihkan Clodi
Untuk membersihkan clodi sangat mudah, bisa dilakukan dengan dua cara:
- Siram kotoran kedalam toilet.
- Pisahkan insert dari cover, siram dengan air mengalir untuk mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan kerapuhan pada clodi.
- Sebelum dicuci, bilas clodi pada rendaman air untuk mengilangkan bekas urin (tanpa deterjen).
- Cuci insert dengan 2 cara:
- Menggunakan mesin cuci: Masukkan clodi, kecepatan rendah, gunakan laundry net, suhu maksimal 30 derajat.
- Hand wash: Rendam clodi selama kurang lebih 10 menit dengan atau tidak dengan deterjen. Jika menggunakan deterjen, sedikit saja dan gunakan deterjen tanpa pemutih, atau pencerah. Atau lebih aman, gunakan lerak sebagai pengganti deterjen.
Kemudian kucek tipis dan siram hingga bau dan sabun benar-benar hilang.
- Jemur dibawah terik matahari hingga benar-benar kering.
Itulah sedikit penjelasan mengenai clodi. Apakah kalian tertarik berpindah ke clodi? Jangan lupa share ke ibu-ibu kece lainnya ya. Semoga bermanfaat 🙂