Pembicara Zero
Waste Indonesia

Seorang ibu dengan 1 anak yang mempraktekan gaya hidup berkesadaran. Hidup secara sadar sejak 2015 dan mulai peduli terhadap isu lingkungan sejak 2017. Mulai sadar dengan gaya hidup minim sampah semenjak melihat sebuah video viral mengenai lautan yang isinya penuh dengan sisa plastik sampah. Semenjak saat itu tidak berhenti belajar dan mempraktikkan gaya hidup minim sampah dalam kesehariannya. Bersamaan dengan itu, Muriel membentuk Zero Waste Indonesia dan menggunakan platform ini untuk berbagi dan memberi akses kepada semua orang untuk belajar dan berkontribusi. Di waktu luangnya, Muriel suka membuat konten tentang hidup sadar di channel youtube (Maurilla Imron) dan media sosialnya (@murielimron). Ia percaya setiap orang dapat membuat perubahan melalui gaya hidupnya.

Nila telah berkecimpung di dunia lingkungan dari tahun 2016. Gerakah pertamanya fokus untuk merubah perilaku masyarakat di kota Nijmegen, Belanda untuk menjadi lebih ramah lingkungan.

Di tahun 2017, Nila memenangkan perlombaan ide di Kanada dan memulai projek penelitian terhadap pengurangan sampah plastik di kepulauan Timur Indonesia.

Tidak berhenti disana, di tahun 2018, Nila tergabung dalam Youth Constituency dari PBB dan berkecimpung dalam sub-group bertemakan Action for Climate Empowerment (ACE) sampai saat ini.

Nila telah menyelesaikan studi Bachelor dan Master di Belanda. Sampai saat ini, Nila telah memberikan lebih dari 50 kelas dan workshop tiap tahunnya mengenai topik lingkungan, zero waste dan climate action. Nila pun memdapatkan kesempatan untuk membagikan idenya lewat forum TEDx di Nijmegen dan Venlo pada 2019.

Bukhi adalah seorang arsitek yang ingin membangun a better civilisation melalui pendekatan holistik. Bukhi menginisiasi Akar Nusantara dan juga Ranah Bhumi, sebuah toko kelontong di Jogjakarta yang juga sebagai tempat bertemunya jiwa-jiwa satu frekuensi untuk membahas mengenai hidup berkelanjutan. Inisiasi-inisiasi Bukhi dibuat untuk menjawab pertanyaannya mengenai bagaimana cara yang paling baik mengembangkan civilisation yang holistik.

Bukhi juga merupakan ibu dari juru riset-juru riset yang tersebar di Jogjakarta, sebuah kelompok yang mencari solusi berkelanjutan terhadap masalah-maslah ekologis saat ini.

Naurah lahir di Jakarta. Menyelesaikan studi sarjana di salah satu institusi dalam negeri. Walaupun program studi yang diambil sewaktu kuliah sedikit jauh dari apa yang dikerjakan sekarang namun kecintaannya terhadap #TukarBaju tidak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar.

Bergabung bersama #TukarBaju – Zero Waste Indonesia sejak 2019 di awal terbentuknya, selama 3 kali event #TukarBaju pop – up Jakarta, Naurah merupakan salah satu Project Officer demi kelancaran acara. Sebagai Campaign Activation di #TukarBaju – Zero Waste Indonesia saat ini Naurah sedang berfokus pada aktivasi daring melalui kampanye #MulaiDariLemari dan akan sangat senang jika bisa berbagi kepada sesama.

Dewi Indriyani atau yang akrab dipanggil Wed merupakan lulusan Ilmu & Teknologi Kelautan IPB tahun 2011. Aktif di industri audio visual sebagai Produser & Creative selama 6 tahun. Saat ini berperan aktif sebagai Ibu Rumah Tangga dengan 2 anak dan juga bagian dari Tim Community Engagement Zero Waste Indonesia.

Ia memiliki minat pada mindful living juga konten kreatif dan senang berbagi cerita melalui instagram @weddewi & youtube Dewi Indriyani.

Amanda gemar menyebarkan ilmu tentang keberlanjutan, khususnya dalam bidang fesyen berkelanjutan dan memperkenalkan gaya hidup nol sampah kepada masyarakat. Sembari menjalankan tugas Humasnya di Zero Waste Indonesia, ia juga memprakarsai #TukarBaju, sebuah kampanye tukar menukar pakaian yang bertujuan untuk menjadi salah satu solusi dari sampah fesyen dan limbah tekstil di Indonesia. Hanya dalam kurun waktu 2,5 bulan ia melakukan 7 kali pop-up event #TukarBaju di 4 kota besar di Indonesia dan menarik banyak perhatian dari komunitas, media, hingga korporat melalui kolaborasi tersebut. Amanda rutin melakukan bincang-bincang, terlibat dalam sesi public speaking di topik lingkungan, ceramah, dan pengembangan #TukarBaju menjadi wirausaha sosial masa depan. Tinggal di pulau pantai yang indah – Langkawi, Malaysia dan sebelumnya di pulau Bali turut menjadi salah satu alasannya untuk melestarikan alam ibu yang luar biasa.