Skip to content
Zero Waste Indonesia
  • Tentang Zero Waste
    • Tentang Zero Waste Indonesia
    • Team Kami
  • Zero Waste Articles
  • Contact
Masuk
Daftar Sekarang
Masuk
Daftar Sekarang
Zero Waste Indonesia/2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

6 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Source image: wellmagazineasia.com

         Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai berbagai printilan dari skincare atau melakukannya dengan rentetan step yang panjang. Hal ini tentu akan menghasilkan semakin banyak sampah bekas produk skincare karena demand market yang tinggi. Belum lagi sangat banyak brand skincare yang tidak mempedulikan lingkungan saat memproduksi dan menjual produk mereka. Walaupun sudah banyak yang aware tentang skincare ramah lingkungan, namun tidak banyak yang tahu bagaimana cara memilih skincare ramah lingkungan yang tepat. Apalagi sekarang ini sudah sangat banyak jenis dan brand skincare di pasaran. 

Ada beberapa tips dari Maurilla Imron, founder Zero Waste Indonesia  yang dapat kita coba. Berikut beberapa hal yang bisa diaplikasikan saat memilih skincare : 

 

1. Pilih Local Brand dengan Bahan Lokal

Tips pertama yaitu memilih skincare yang mudah diaplikasikan dan pastinya cocok untuk kulit kita. Memilih skincare lokal dengan bahan-bahan lokal bisa menjadi langkah awal untuk mengurangi jejak karbon. Selain itu kita juga bisa memilih skincare dengan konsep ramah lingkungan, biasanya dari kemasan dan juga pengiriman untuk pembelian online akan lebih diperhatikan seperti tidak memakai plastik sekali pakai.

2. Menggunakan Bahan-Bahan Alami

Dalam sustainable beauty, pilihlah produk-produk skincare yang terbuat dari bahan-bahan alami. Ada beberapa hal yang bisa kita check sebelum membeli skincare. Salah satu caranya, kita  bisa memilih skincare yang memiliki tulisan vegan, organic, dan cruelty free. Vegan artinya pemakaian produk yang menghindari bentuk eksploitasi hewan. Sedangkan organic adalah produk yang bahan-bahannya diproduksi secara organik. Sedangkan cruelty free merupakan produk-produk yang dalam produksinya tidak membahayakan hewan. Selain itu bisa juga mengecek ingredients skincare terlebih dahulu. Usahakan untuk memilih skincare yang ingredients-nya jelas. Walaupun beberapa skincare memang menggunakan bahasa latin dalam penyampaiannya, tapi biasanya akan ada penjelasan umum agar mudah dimengerti penggunanya.

Contohnya skincare yang mengandung rose menggunakan nama latin Rosa hybrida pada ingredients, padahal artinya adalah bunga mawar. Biasanya beberapa brand menuliskannya seperti rosa hybrida (bunga mawar) agar calon pembeli aware akan brand mereka yang ramah lingkungan. Skincare yang ramah lingkungan umumnya akan straight forward terhadap material yang digunakan. Jadi ini bisa jadi pertimbangan kita  dalam memilih. 

3. Cek ingredients di INCIDecoder

Jika kita  masih kesulitan dalam mengidentifikasi ingredients dalam skincare, bisa menggunakan bantuan dari INCIDecoder. INCIDecoder adalah singkatan dari International Nomenclature of Cosmetic Ingredients yang merupakan sebuah aplikasi dimana kita  bisa mencari tahu tentang ingredients di kosmetik. Aplikasi ini akan menjelaskan pemahaman umum ingredients yang ada pada skincare. Jadinya jika ada nama latin atau istilah asing yang tidak diketahui, bisa dibantu dengan aplikasi ini.

4. Biodegradable

Biodegradable adalah istilah yang sering kita dengar dalam konteks lingkungan. Biodegradable adalah kemampuan suatu bahan untuk terurai secara alami oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, atau organisme lainnya. Bahan yang biodegradable akan terurai menjadi komponen organik yang lebih sederhana. Jika ada product yang menuliskan biodegradable, tentunya akan lebih ramah lingkungan.

5. Perhatikan Ingredients Tertentu

Dalam pemilihan skincare bisa dengan cara tidak memilih produk yang memiliki ingredients tertentu. Contohnya seperti ingredients yang berakhiran cone karena mengandung silicone, PEG, paraben SLS, dan juga fragrance synthetic. Paraben SLS itu biasa ditemukan di produk-produk conventional dan memiliki sifat mengawetkan. Dan kebanyakan scrub itu mengandung microbits yang susah terurai. Microbits atau microplastics ini biasa ada pada produk scrub. Sekarang ini microbits banyak ditemukan menumpuk di sungai dan laut karena kandungannya yang susah diurai. Beberapa contoh kandungan microbits pada ingredients skincare yang banyak ditemukan di pasaran : 

– Polyethylene (PE)

– Polypropylene (PP)

– Polyethylene terephthalate (PET)

– Polymethyl methacrylate (PMMA)

– Nylon (PA)

 

Beda Skincare Natural Dan Organic

Perbedaan natural dan organik sebenarnya masih menjadi pertanyaan umum bagi pemula di lifestyle zero waste. Jadi, natural berarti produk yang kandungannya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Natural itu belum tentu organik. Karena tidak bisa dipungkiri kalau beberapa produk ‘natural’ masih ada penambahan zat tertentu. Sedangkan organik sudah pasti natural. Organik berarti bahan-bahan yang digunakan dalam produk tersebut dikembangbiakkan secara organik. Karena bahan-bahannya yang organik, pastinya sudah mengarah ke material yang tumbuh secara natural.

Salah satu tips yang bisa dilakukan dalam memilih skincare organik adalah dengan melihat sertifikasi organik yang ada pada brand skincare. Rekomendasi Skincare Minimalis Yang Ramah Lingkungan, Berikut adalah beberapa produk yang dipakai oleh Maurilla Imron yang bisa kita jadikan referensi untuk memilih skincare sesuai kebutuhan kulit, pastikan tetap mindfull saat membelinya.

1. Oil Cleansing

Dalam mencuci muka, biasanya direkomendasikan untuk melakukan double cleansing. Salah satu option untuk oil based cleanser yang ramah lingkungan adalah menggunakan minyak. Tidak banyak yang tahu tapi sebenarnya kita bisa loh membersihkan wajah kita dengan minyak yang biasa kita gunakan untuk memasak. Salah satu contoh yang diaplikasikan oleh Maurilla Imron adalah coconut oil. Tapi coconut oil tidak pasti cocok sama semua jenis kulit, jadi kita  perlu research terlebih dahulu sebelum mencoba ya. Selain coconut oil, ada juga olive oil yang bisa menjadi pilihan.

2. NPure Face Wash Centella Asiatica Leaves

Salah satu brand skincare yang bisa dicoba adalah NPure Face Wash yang varian centella asiatica. Kandungan cleanser ini tidak terlalu banyak sehingga senatural mungkin dan baunya pun tidak menyengat.

3. Homemade Exfoliating Toner 

Untuk exfoliator, bisa meraciknya sendiri. Contohnya seperti mencampur air mineral dengan ACV (Apple Cider Vinegar) dalam perbandingan 1 : 5. Namun rasio campurannya bisa disesuaikan tergantung kulit masing-masing, Exfoliator ini tidak dipakai setiap hari juga dan hanya dipakai sekitar 2 kali dalam seminggu.

4. Sukin Original Hydrating Mist Toner

Untuk toner, salah satu brand favorit Maurilla Imron adalah Sukin Original Hydrating Mist Toner. Toner ini tidak mengandung Paraben dan alcohol free. Ada beberapa ingredients lain juga tapi diberitahu istilah umum sehingga mudah dipahami. Jadinya kita pun akan lebih aware terhadap kandungannya.

5. Sukin Face Rose Oil 

Skincare selanjutnya yaitu Sukin Face Rose Oil yang kandungan cuma rose oil tanpa zat tambahan yang lain. Ada juga brand lain seperti Akuna dan Kencana Bodyworks yang merupakan sustainable brand untuk skincare yang lebih ramah lingkungan.

6. Sensatia Botanicals Moisturizer 

Selanjutnya adalah Sensatia Botanicals Moisturizer. Produk ini merupakan brand dari Bali yang halal dan memiliki BPOM. Poin plus dari brand ini adalah mereka menerima semua limbah dan sisa packaging dari produk yang sudah habis. Jadi packaging produk yang sudah habis bisa dibawa ke store mereka untuk di-recycle.

7. Akuna Sun Protector

Hal yang tidak boleh dilewati dalam skincare adalah sunscreen. Sebuah fun fact, kemiri memiliki kandungan yang cocok untuk menjadi sun protector. Contohnya dari Akuna brand yang memiliki kandungan kemiri di sun protector dengan  spf 30.

8. Masker homemade

Selain skincare sehari-hari, terkadang kulit membutuhkan extra treatment seperti masker. Untuk sustainable beauty, kita  bisa mencoba membuat masker homemade. Contohnya seperti dari campuran bubuk kunyit, madu dan yogurt. Masker ini kemudian didiamkan selama 10 menit, dan tenang saja ini tidak bikin kuning asal jangan sampai ketiduran. Selamat mencoba!

Yuk Pakai Skincare Ramah Lingkungan!

Sebagai customer, kita memiliki kemampuan untuk memilih skincare. Walaupun tidak gampang untuk memulai lifestyle baru seperti menggunakan skincare ramah lingkungan. Namun jika sudah terbiasa, lifestyle yang diterapkan akan sangat membantu dan melindungi lingkungan loh. Yuk sama-sama menerapkan lifestyle skincare minimalis!

 

FAQ

  1. Apa itu Biodegradable?

Biodegradable adalah kemampuan suatu bahan untuk terurai secara alami oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, atau organisme lainnya.

 

  1. Apa kriteria untuk memilih skincare ramah lingkungan?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam memilih skincare ramah lingkungan seperti membaca label ingredients skincare. Cobalah untuk memilih skincare yang ada tulisan natural, organic, vegan dan cruelty free. Kalau mau lebih spesifik, cobalah untuk menghindari skincare dengan ingredients silicone, PEG, paraben dan SLS.

 

  1. Apa ada skincare yang bisa dibuat di rumah?

Ada beberapa jenis skincare yang bisa dibuat di rumah seperti toner dari campuran ACV, scrub dengan campuran gula, masker dari campuran bubuk kunyit dan lain-lain.

 

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

2 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Conrad Bali baru saja mengumumkan peluncuran paket sustainable meeting yang ramah lingkungan, tepat saat Earth Hour berlangsung. Salah satu keistimewaan dari paket ini adalah tamu dapat meminta Conrad Bali untuk memastikan bahwa pertemuan bisnis mereka netral karbon.

Dengan memilih Conrad Bali sebagai lokasi acara, para tamu akan memperoleh dampak yang dapat diukur dan didukung oleh ilmu pengetahuan. Sebagai perusahaan perhotelan global, Hilton memiliki sejarah panjang dalam menciptakan target lingkungan yang spesifik dan dapat diukur, yang juga berkontribusi pada efisiensi bisnis. Komitmen terhadap topik keberlanjutan ini sejalan dengan strategi ESG Hilton, menjadikan Conrad Bali pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mengadakan pertemuan ramah lingkungan.

Selain berkontribusi pada upaya keberlanjutan, para peserta juga dapat menikmati pilihan makanan dari produsen lokal melalui program “producer-to-plate”. Pilihan makanan ini mencakup alternatif nabati yang inovatif, sehingga membantu mengurangi jejak karbon dari acara tersebut.

Paket Meeting Berkelanjutan Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Ketika istirahat kopi, para tamu dapat menikmati minuman yang terbuat dari 100 persen bahan asli Bali, mendukung petani lokal dan meminimalkan emisi karbon yang terkait dengan transportasi. Program Scholars to Sustenance akan memfasilitasi makanan berlebih, memberikan kesempatan bagi para tamu untuk membantu mengurangi limbah makanan dan menyediakan makanan bergizi bagi mereka yang membutuhkan.

Kevin Girard, General Manager dari Conrad Bali, menyatakan bahwa paket sustainable meeting juga mencakup kegiatan seperti menanam bakau, memasak, serta mengemas makanan di SOS Kitchen, memberikan kesempatan unik dan bermakna bagi para tamu untuk berkontribusi pada upaya keberlanjutan.

Untuk menciptakan pengalaman ini, Conrad Bali juga bermitra dengan Zero Waste, Bye Bye Plastic Bag, sebuah organisasi non-pemerintah yang didukung oleh kaum muda yang berusaha menciptakan dunia bebas plastik, dan Sungai Watch, sebuah organisasi lingkungan yang fokus pada pelestarian sungai di Bali.

Paket Meeting Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

“Kami berkomitmen untuk mendorong perubahan positif melalui berbagai program berkelanjutan kami. Kami ingin memberikan kesempatan kepada para tamu untuk memberikan dampak positif, sambil menjelajahi keindahan Bali,” ucapnya di acara peluncuran sustainable meeting, Sabtu, 25 Maret 2023.

“Melalui peluncuran paket sustainable meeting, kami berupaya menginspirasi lebih banyak orang untuk membuat perbedaan. Harapan kami adalah untuk menyambut tamu kami menuju dunia yang lebih hijau dan lebih bersih.”

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Conrad Bali untuk membuat sebuah program yang menunjukkan bahwa perubahan kecil dapat berdampak besar,” tambah Nila Patty, Head of Research & Education di Zero Waste Indonesia.

“Dengan mendorong praktik ramah lingkungan dalam paket ini, kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan adalah sebuah gaya hidup yang dapat diterapkan di dalam setiap aspek kehidupan kita.”

Sebagai informasi, paket sustainable meeting bisa digunakan mulai dari harga Rp800.000 per orang, termasuk opsi untuk berpartisipasi dalam Hilton Carbon Neutral Meeting dan aktifitas kelompok dalam topik berkelanjutan.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

5 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Diketahui dari salah satu blog Waste4change yang menyatakan, sisa makanan masih mendominasi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), bahkan jumlahnya jauh lebih banyak dibanding sampah plastik, yakni sebesar 28,3 persen dari 21,53 juta ton. Padahal, sampah organik adalah sampah yang paling mudah untuk terurai dan memiliki banyak manfaat jika dikelola dengan baik, salah satunya dikompos.

Kompos adalah bahan organik yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik seperti dedaunan, ranting, sampah dapur, dan kotoran hewan. Proses pengomposan dapat dilakukan secara alami dengan membiarkan bahan organik terurai secara alami oleh mikroba atau dengan cara mempercepat proses penguraian menggunakan starter kompos.

Kompos memiliki manfaat yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Pada artikel ini kita tidak hanya membahas mengenai manfaat, kita juga akan membahas kandungan dan cara membuat pupuk kompos.

 

Kandungan Pupuk Kompos

Ada beberapa kandungan pupuk kompos yang penting untuk menjaga kesuburan tanah, terutama keseimbangan ekosistem yang ada di dalam tanah dan juga keberlangsungan hidup mikroorganisme di dalamnya. Mikroorganisme adalah organisme yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Organisme ini terdiri dari berbagai jenis, seperti bakteri, virus, jamur, dan protista.

A. Oksigen

Sama sepertinya manusia, makhluk hidup lain juga membutuhkan oksigen untuk tubuh. Kompos merupakan pupuk di mana di dalamnya terdapat mikroorganisme yang membantu pertumbuhan tanaman, sehingga mereka juga membutuhkan oksigen.

B. Hidrogen

Kelebihan pupuk kompos juga dapat diperoleh karena adanya kandungan hidrogen. Jika bereaksi dengan oksigen, hidrogen akan menghasilkan air. Seperti yang kita ketahui, air adalah unsur penting dalam kehidupan.

C. Karbon

Karbon menjadi salah satu kandungan pupuk kompos yang dibutuhkan tanah untuk tetap subur. Jika tanah subur, maka tanaman akan tumbuh dengan subur juga. Tapi, apabila tanah rusak, maka karbon akan terlepas ke atmosfer sehingga bisa menyebabkan pemanasan global.

D. Nitrogen

Nitrogen banyak terkandung dalam sampah organik hijau, seperti sisa sayuran, buah, rumput, teh, kulit telur, hingga kuku. Nitrogen dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk tetap hidup. Dan nitrogen yang digunakan mikroorganisme akan diubah menjadi “amonia” untuk pertumbuhan tanaman.

Amonia adalah gas dengan bau yang tajam dan khas. Gas ini biasanya digunakan dalam berbagai industri, seperti industri pupuk, produksi plastik, dan pembersih rumah tangga. Namun, ammonia yang terhirup dalam jumlah besar dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Selain itu, paparan Amonia dalam waktu yang lama dapat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan kerusakan paru-paru serta gangguan pernapasan.

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Kompos memiliki manfaat besar bagi tanaman karena kandungan nutrisinya yang kaya dan dapat meningkatkan kualitas tanah. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan kompos untuk tanaman:

1. Meningkatkan Kualitas Tanah

Kompos membantu meningkatkan kualitas tanah dengan cara mengembalikan bahan organik ke tanah. Tanah yang kaya akan bahan organik cenderung lebih subur dan dapat menahan air dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas tanaman.

2. Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman

Kompos mengandung banyak nutrisi yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Tanaman yang diberi makan dengan nutrisi yang cukup dan seimbang cenderung tumbuh lebih cepat dan lebih sehat.

3. Bebas Penyakit, Hama dan Gulma

Pupuk kompos juga menyediakan bahan makanan yang cukup untuk mikroorganisme yang dibutuhkan tanah dan tumbuhan. Sehingga, tanaman yang menggunakan pupuk kompos juga akan terpenuhi nutrisinya. Jika nutrisi terpenuhi, tanaman akan tumbuh lebih sehat, kuat dan terbebas dari penyakit, hama dan gulma.

4. Bebas Bahan Kimia

Karena terbebas dari penyakit, hama dan gulma, setiap bagian dari tanaman yang menggunakan pupuk kompos ini akan lebih sehat dan lebih aman dikonsumsi. Misalnya, saja buah pisang dari pohon yang tumbuh dengan kompos, atau sayur yang dipupuk dengan kompos.

Mereka akan lebih aman dikonsumsi langsung, karena bebas dari pestisida atau pupuk kimia lainnya, sehingga kelebihan pupuk kompos ini juga dapat dinikmati oleh manusia.

5. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia

Dengan menggunakan kompos, kita dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia. Hal ini karena kompos memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman sehingga tidak perlu menggunakan pupuk kimia secara berlebihan. Selain itu, kompos juga membantu mengurangi kerusakan lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

6. Meningkatkan Kualitas Produk Tanaman

Pada dasarnya, tanaman memerlukan tanah yang subur untuk bisa tumbuh sehat. Jika kondisi tanah atau media tanam sehat, maka tanaman yang akan tumbuh juga akan sehat. Kelebihan pupuk kompos dapat membuat tanaman jadi lebih sehat dibanding menggunakan pupuk kimia.

Hal ini dikarenakan kompos terbuat dari sampah organik yang alami dan dibutuhkan tanah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Melansir dari laman Composting Council, tanaman yang menggunakan pupuk kompos, tidak akan merusak tanah, sehingga kondisi tanah akan tetap sehat.

Pupuk kompos dan pupuk kimia sebenarnya sama2 bikin tanaman menjadi tumbuh. Namun, pupuk kompos tidak mengandung bahan kimia, berbeda dengan pupuk kimia yang mengandung bahan kimia dan berdampak pada kesehatan manusia jika dikonsumsi terus menerus.

7. Akar Tanaman Jadi Lebih Kuat

Pupuk kompos juga dapat menyeimbangkan kepadatan tanah, sehingga akar tanaman yang tertancap di tanah dengan kompos jadi lebih kuat. Kelebihan pupuk kompos ini bisa menambah daya ikat air di tanah, sehingga akar bisa tumbuh dengan baik.

Cara Membuat Kompos

Membuat kompos sendiri sebenarnya cukup mudah dan kita dapat menggunakan bahan organik seperti daun kering, rumput, sisa makanan, dan kertas sebagai bahan baku. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat kompos sendiri:

 

  • Siapkan tempat untuk membuat kompos, seperti lubang di tanah atau kotak kompos. Pastikan tempat tersebut berada di tempat yang terlindungi dari sinar matahari.

Tempat kompos

  • Kumpulkan bahan organik seperti daun kering, rumput, sisa makanan, dan kertas. Pastikan bahan organik yang kita kumpulkan tidak mengandung bahan kimia atau pestisida.

Kumpulan Bahan Organik

  • Potong bahan organik menjadi ukuran yang lebih kecil agar mudah didekomposisi oleh mikroorganisme.

Potongan Bahan Organik

  • Tumpuk bahan organik secara bergantian di tempat kompos. Pastikan bahan organik yang lebih kasar berada di bagian bawah.

Menumpuk Kompos

  • Siram tumpukan bahan organik dengan air untuk menjaga kelembaban. Pastikan tumpukan tidak terlalu basah atau terlalu kering.

Siram Tumpukan Bahan Organik

  • Setelah beberapa minggu, bahan organik akan mulai terurai dan berubah menjadi kompos. Kita dapat mempercepat proses dekomposisi dengan mengaduk tumpukan bahan organik setiap beberapa minggu sekali.

Aduk Kompos

  • Setelah kompos matang, gunakan kompos tersebut untuk menambahkan nutrisi pada tanaman.

Sudah Siap Membuat Kompos Sendiri?

Kompos dapat menjadi alternatif yang baik untuk pupuk kimia dalam meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman. Dengan membuat kompos sendiri, kita juga dapat mengurangi limbah organik di rumah dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Proses pembuatan kompos juga cukup mudah dan dapat dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Yuk kita bikin kompos sendiri di rumah untuk mendapatkan hasil tanaman yang lebih sehat serta mengolah sampah kita agar lebih bermanfaat.

Apa itu kompos?

Kompos adalah bahan organik yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik seperti daun, rumput, sayuran, atau sampah organik lainnya oleh mikroorganisme. Proses ini menghasilkan bahan yang kaya akan nutrisi dan dapat digunakan sebagai pupuk organik.

Apa manfaat utama kompos untuk tanaman?

Kompos dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman tanpa harus menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Selain itu, kompos juga dapat meningkatkan kualitas tanah, meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman, meningkatkan ketahanan tanaman, dan mencegah erosi tanah.

Bagaimana cara mengaplikasikan kompos pada tanaman?

Kita dapat mencampurkan kompos ke dalam tanah saat menanam atau menyiramkan air yang telah dicampur dengan cairan pupuk kompos ke tanaman. Selain itu, kita juga dapat menggunakan kompos sebagai mulsa di sekitar tanaman untuk membantu menjaga kelembaban tanah dan mencegah erosi.

Apakah kompos lebih baik daripada pupuk kimia?

Kompos lebih baik daripada pupuk kimia karena kompos tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, kompos juga dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman secara alami dan meningkatkan kualitas tanah serta memperbaiki struktur tanah yang kurang baik.

Berapa lama proses pembuatan kompos?

Proses pembuatan kompos bisa memakan waktu antara 2 hingga 6 bulan tergantung pada jenis bahan organik yang digunakan dan kondisi lingkungan di sekitarnya. Namun, kita dapat mempercepat proses pembuatan kompos dengan mengaduk tumpukan bahan organik secara berkala dan menjaga kelembaban yang cukup.

Apakah kompos dapat menyebabkan kelebihan nutrisi pada tanaman?

Jika menggunakan terlalu banyak kompos atau tidak mencampurkannya dengan benar, maka kompos dapat menyebabkan kelebihan nutrisi pada tanaman yang dapat merusak pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kompos dengan bijak dan memperhatikan dosis yang tepat.

Bagaimana cara menyimpan kompos yang telah jadi?

Kompos yang telah jadi dapat disimpan dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan kelembaban kompos terjaga agar tidak terlalu basah atau terlalu kering.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya
Apakah Peraturan Pelarangan Thrifting Import Sudah Tepat

Apakah Peraturan Pelarangan Thrifting Import Sudah Tepat?

3 min read

Bagikan artikel ini

  • Icon Whatsapp

Baru-baru ini kita mungkin sudah mendengar bahwa pemerintah menertibkan dan menindak tegas importir yang memasok pakaian bekas yang datang dari luar negeri. Banyak masyarakat yang menyayangkan kebijakan ini diberlakukan karena menilai thrifting ramah untuk lingkungan dan merasa “kasihan” dengan para penjual thrifting import yang terkena imbas dan kehilangan mata pencahariannya.

Padahal di sisi lain, thrifting import justru mendatangkan masalah-masalah lain seperti penyakit akibat pakaian yang tidak higienis, potensi limbah tekstil yang semakin bertambah, serta jejak karbon yang dihasilkan saat pengiriman barang.

Pro dan Kontra Pelarangan Thrift Shop Impor

Sebanyak 7.363 bal pakaian dan barang-barang fesyen bekas impor ilegal dengan nilai hampir Rp 80 M dimusnahkan oleh tim gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri pada 20-25 Maret 2023 lalu.

Pemusnahan itu sejalan dengan pernyataan dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) yang menilai bahwa thrifting dapat mematikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia.

Padahal beberapa tahun terakhir, kegiatan thrifting khususnya import fesyen bekas mulai berjamur dan semakin diminati masyarakat Indonesia.

Kebijakan ini cukup menuai Pro dan Kontra dikalangan masyarakat, terlebih thrifting dinilai sebagai salah satu alternatif yang ramah lingkungan dalam industri fashion. Melakukan pembelian barang bekas tentu saja ramah lingkungan karena kita dapat memberi kehidupan baru pada sesuatu yang biasanya dianggap tidak berguna lagi dan hanya akan berakhir di TPA, bahkan kita bisa menghemat sejumlah uang karena harganya jauh lebih murah dibandingkan barang baru.

Tapi dilansir dari artikel yang ditulis oleh Andrew Books di media The Guardian, “begitu sebuah negara dengan keadaan ekonomi yang rentan membuka diri terhadap barang-barang import, khususnya baju bekas, maka akan berpengaruh pada penurunan pertumbuhan industri lokal”.

Beliau juga mengatakan “barang import yang lebih murah membanjiri pasar Afrika dan pekerja di pabrik pakaian kehilangan pekerjaan. Beberapa negara di Afrika timur, (red: seperti Rwanda, Burundi, Kenya, Uganda, South Sudan, dan Tanzania) bahkan sudah mulai melarang import pakaian bekas”.

Selain itu, faktanya import fesyen bekas juga justru dapat membawa masalah baru, yakni munculnya berbagai penyakit, seperti jamur akibat penanganan yang tidak higienis serta menambah limbah tekstil untuk lingkungan karena belum tentu semua pakaian tersebut akan terjual.

Praktik Import itu sendiri sebetulnya merupakan polemik tersendiri. Jenis karbon yang dihasilkan cukup besar karena telah melewati perjalanan yang cukup panjang. Total emisi CO2 yang dihasilkan bisa mencapai 1.850 kg atau 2 ton* / shipment. (*jumlah tersebut merupakan hasil simulasi/pengandaian apabila pakaian jadi diproduksi di Malaysia, diekspor ke Vietnam, lalu pakaian sisa/bekas yang beredar dipasarkan dan dijual kembali ke Indonesia. Jumlah tersebut bisa berbeda tergantung lokasi negaranya)

Thrifting Tetap Boleh, Asalkan…

Meskipun thrifting dari barang impor, fesyen bekas justru dapat menimbulkan masalah baru, maka kita bisa menggunakan pakaian thrifting yang dapat diperoleh secara lokal atau masih satu lokasi dengan tempat tinggal kita, sehingga dapat menekan jejak karbon yang dihasilkan.

Pada akhirnya, jika merujuk pada teori “Buyerarchy of Needs”, memperpanjang usia pakaian yang saat ini sudah kita miliki di lemari lebih baik dibandingkan terus menerus memenuhi lemari kita dengan pakaian lain.

Baca juga: Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Baju Baru – Buyerarchy of Needs

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa aturan mengenai larangan thrift shop import menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat. Pada satu sisi thrifting dinilai sebagai salah satu alternatif yang ramah lingkungan dalam industri fashion, tetapi di sisi lain, thrifting dapat menimbulkan masalah baru seperti munculnya berbagai penyakit, menambah limbah tekstil, serta menghasilkan lebih banyak jejak karbon yang berasal dari praktik import itu sendiri. Sehingga sebagai solusinya jika kalian tetap ingin melakukan thrift shop, gunakan thrifting lokal dan hindari thrift shop yang berasal dari luar negeri. Bagaimana menurut kalian?

Apa itu thrift shop impor?

Thrift shop impor adalah toko yang menjual barang-barang bekas impor seperti pakaian, tas, sepatu, dan aksesoris dengan harga yang lebih murah.

Apakah pelarangan thrift shop impor sudah tepat dilakukan?

Keputusan apakah pelarangan thrift shop impor sudah tepat atau tidak masih menjadi perdebatan. Beberapa pihak menganggap bahwa pelarangan ini penting untuk melindungi industri lokal, sementara yang lain menganggap bahwa kebijakan tersebut dapat merugikan konsumen yang mengandalkan produk impor dengan harga yang lebih terjangkau.

Bagaimana dampak pelarangan thrift shop impor terhadap industri lokal?

Dengan melarang thrift shop impor, diharapkan dapat meningkatkan permintaan terhadap produk-produk lokal dan membantu industri lokal untuk meningkatkan daya saingnya. Namun, masih perlu dilakukan evaluasi yang komprehensif terhadap dampak kebijakan ini terhadap industri lokal.

Apa saja alternatif solusi yang dapat dilakukan selain pelarangan thrift shop impor?

Selain pelarangan, pemerintah juga dapat mencari alternatif solusi seperti meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap produk impor untuk memastikan keamanan dan kualitasnya, atau memberikan insentif bagi industri lokal untuk meningkatkan daya saingnya.

Bagaimana konsumen dapat berperan dalam mengatasi permasalahan thrift shop impor?

Konsumen juga dapat memilih untuk membeli produk bekas yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan kembali untuk membantu mengurangi limbah.

Zero Waste Lainnya

Kolaborasi Zero Waste
Peta Minim Sampah
Campaign dan Program

Dapatkan juga produk dari Zero Waste

Jangan sampai kehabisan produk – produk dari kami.

Lihat Produk Kami

Artikel
Zero Waste Lainnya

Artikel lainnya yang kalian bisa baca untuk lebih menambah informasi
dan pengetahuan anda mengenai Zero Waste

July 30, 2023

Tips Memilih Skincare Ramah Lingkungan Ala Maurilla Imron

Source image: wellmagazineasia.com          Banyak yang belum tahu kalau gaya hidup minimalis sebenarnya bisa diterapkan di skincare. Zaman sekarang, banyak yang menganggap untuk menjaga kulit wajib memakai

Baca Selengkapnya
Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia
April 30, 2023

Paket Meeting Berkelanjutan oleh Conrad Hilton Bali dan Zero Waste Indonesia

Dapatkan paket meeting berkelanjutan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap. Jadikan pertemuanmu bermakna. Cek lebih lanjut disini!

Baca Selengkapnya
Manfaat Kompos Untuk Tanaman
April 29, 2023

Manfaat Kompos Untuk Tanaman

Pelajari manfaat kompos yang luar biasa untuk lingkungan dan pertanian. Buat tanah subur dan jaga bumi kita tetap sehat. Temukan tips disini!

Baca Selengkapnya